Hallo balik lagi nih sama @lind
Mana nih yang baca?
Absen sama emote🔥biar semangat!!
Jangan lupa Vote and Komennya!!!
So enjoy🤗
"Tancap gas" seru mereka,Firgi dengan tidak malunya langsung naik ke punggung Ferga untung saja Ferga kuat jadi tidak masalah.
******
"Tumben" Ferga memosisikan tangannya di tekukan lutut Firgi, sedangkan sang empu mengalungkan tangannya sambil menopang dagu di pundak sebelah kanan Ferga dengan memejamkan mata.
Ferga tersenyum remeh dengan mata menatap tajam ke seseorang yang sendari tadi juga menatap tajam atau bisa di bilang cemburu?.
"Wangi"celetuk Firgi membuat Ferga terkekeh semua kaum hawa memekik histeris melihat cowok di depan mereka yang memiliki wajah di atas rata-rata dengan wajah datarnya membuat karismanya bertambah apalagi saat terkekeh membuatnya berkali-kali lebih tampan.
"Ih, kakak kok kayak gitu" semua pasang mata mengarah pada seseorang siapa lagi kalau bukan Rindiya.
Sedangkan twins langsung memasang wajah datarnya mendengar ucapan itu"Kelihatan banget kalau murahan" ucap Sinis Nessa kapten basket tim sebelah.
Firgi tersenyum menyeringai di atas punggung Ferga"Iri lo"ucap Firgi sambil mencium pipi kanan kakaknya.
Cup
Semua itu tak luput dari semua pasang mata yang ada di sana, membuat seseorang mengepalkan tangannya guna menahan kemarahannya.
Nessa menunjuk dirinya sendiri"Gue? Iri sama jalang kayak lo"berdecih sinis"Sorry najis"sambungnya.
"Lo cum----"
Srett
Shhh
Nessa belum menyelesaikan ucapannya belati sudah melintas tepat di depan mulutnya untung saja ada yang menariknya kesamping hingga belati menggores sedikit pipi kananya.
"Makanya punya mulut di jaga"ucap dingin seseorang dari dari belakang mereka semua melihat cewek itu yang membawa 4 boba di tangannya, di sampingnya juga ada Nadia yang membawa Air mineral.
Vina berjalan mendekati Twin"Fir minuman lo" menyerahkan boba Vanilla ke Firgi yang langsung di terima sang empu.
"Kamu jahat banget sih"Rindiya berucap dengan gemetar"Lo dari kemarin cari gara-gara mulu, Siapa lo sebenarnya? "tanya Altan sinis.
Ferga menaikkan satu alisnya "Orang"jawabnya mereka semua berdecak sebal" Oasu gue tau kalo lo orang,Ck"sahut Yasya.
Drett
Drett
Cantik ada telefon masuk
Nada dering seseorang membuat suasana yang semula tegang menjadi sedikit mencair, sedangkan sang empu pemilik benda pipih tersebut menyengir.
"Narsis bener nada dering lo" sahut Alin dari Arah belakang Vina dengan membawa tas, Vina menyerahkan Boba pesanan mereka berdua yang langsung di ambil Alin dan Natasya.
"Bomat"balasnya sinis membuat Alin mencibir kesal terhadap Vina.
Vina mengerutkan alisnya bingung langsung menjawab telefon tersebut"Hallo"
KAMU SEDANG MEMBACA
A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}
Dla nastolatkówHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! TAHAP REVISI!!!!! ****** Hai ini adalah cerita pertama aku maaf kalau masih ada kesalahan atau kalimat yang kurang nyambung mungkin. Typo bersebaran dan bahasa yang aku gunain kasar jadi bijak dalam membaca. Pl...
