“Zhan.” Wang Yibo meraih lembut jemari Xiao Zhan yang melangkah menjauh.
“Tolong dengarkan aku dulu.”
Xiao Zhan menatap Wang Yibo dengan marah. “Kenapa kau harus membawaku ke dalam situasi ini Yibo? Dia, perempuan itu tampak sekali sangat membenciku, dan sepertinya ingin menyingkirkanku. Dan dia tahu bahwa kita sudah menikah dan berbulan madu, tetapi dia tetap datang dan tidak mempedulikanku.”
“Aku akan mengusirnya. Segera. Sementara itu kita harus menahan diri.” Wang Yibo merangkum jemari Xiao Zhan dan mengecupnya.
“Aku juga membenci kehadirannya, Zhan, lebih benci darimu. Tetapi Zhanny perempuan yang kejam. Aku takut kalau kita tidak hati-hati melangkah, dia akan berbuat jahat kepadamu.”
Xiao Zhan mendesah kemudian menghela napas panjang.
“Iya Yibo, maafkan aku, mungkin aku terlalu bingung dengan ini semua.”
“Aku yang harus meminta maaf karena menempatkanmu ke dalam situasi seperti ini.”
Wang Yibo merengkuh Xiao Zhan ke dalam pelukannya, “Kita akan mengatasinya bersama. Oke?”
“Oke.” Xiao Zhan memejamkan matanya dan menempelkan pipinya ke dada Wang Yibo yang hangat. Membiarkan lelaki itu membuatnya. Sementara itu di depan pintu kamar tamu yang terbuka di lantai dua. Zhanny berdiri dan menatap ke bawah. Pemandangan dua pasangan yang saling berpelukan mesra itu tampak jelas dari atas. Membakar hatinya, membuat matanya menyala penuh kebencian.
***
Wang Yibo duduk dengan gusar di ruang kerjanya. Xiao Zhan tadi tertidur di ranjangnya, dan menolak bercinta dengannya. Kedatangan Zhanny telah merusak moodnya. Tentu saja, orang mana yang tidak rusak moodnya ketika menghadapi bahwa mantan kekasih suaminya dengan tidak tahu malu menyusul mereka di saat mereka masih berbulan madu.
Tetapi Wang Yibo tidak bisa bertindak gegabah. Zhanny perempuan pandai yang licik dan sedikit jahat ketika ingin mencapai tujuannya. Dia akan menggunakan segala cara untuk memperoleh apa yang dia mau. Meskipun itu harus melindas orang lain. Tadi, Zhanny sudah menyiratkan ancaman ketika mengatakan ‘nama Xiao Zha membuatnya terkenang akan masa- masa indahnya’
Wang Yibo tahu persis apa maksud Perkataan Zhanny. Dia menyiratkan bahwa dia akan
memberitahu Xiao Zhan bahwa Wang Yibo sering menggunakan Zhanny ketika mereka bercinta, dengan memanggil dan menganggapnya sebagai Xiao Zhan.
Dengan frustrasi Wang Yibo mengacak rambutnya, kenapa Zhanny menyusul kemari? Dia tidak habis pikir. Hubungan mereka sudah berakhir. Wang Yibo sudah mengakhiri hubungan mereka baik-baik dan waktu Itu Zhanny tampak menerimanya dengan baik pula. Apakah pada saat itu Zhanny masih berpikir bahwa Wang Yibo akan kembali kepadanya? Dan ketika ternyata Wang Yibo menikah dengan Xiao Zhan, hal itu memicu sifat posesif perempuan itu?
Wang Yibo harus mencari cara untuk menyingkirkan Zhanny dari pulau ini. Jauh-jauh dan tidak akan kembali lagi untuk mengacaukan hidupnya. Tetapi dia harus berhati-hati melakukannya.
***
“Makanan ini enak sekali.” Zhanny sepertinya sudah berdandan habis-habisan untuk makan malam mereka. Gaun suteranya panjang dan berwarna kemasan, nampak membungkus tubuh indahnya dengan sempurna dan indah.
“Mungkin aku harus membujuk kokimu supaya mau ikut denganku.”
“Alfred tidak akan mau. Baginya pulau ini adalah rumahnya.”
Zhanny tersenyum sensual kepada Wang Yibo,
“Ah, kau seperti lupa bagaimana caraku membujuk dan merayu Yibo, mungkin aku harus mencari kesempatan untuk mengingatkan kembali.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgiven Hero
Fiksi PenggemarLatar belakang di cerita ini dibuat di Negara Bagian barat. Khususnya Amerika. Jadi, biar tidak di China-Korea mulu. Wkwk😂. Terus namanya juga aku buat agak kebarat-baratan, tapi masih ada beberapa tokoh dari china. 🙏 Kalau ada yang mau baca nove...