*Malas baca ulang🥺. Maaf kalau ada typo dan nama yg belum di edit* 😂
***
“Apa kabarmu?” Yibo langsung bertanya begitu mendengar suara Victoria menyahut teleponnya.
Suara diseberang sana terdengar mendengus kasar, “Oh. Hai Yibo, tak kusangka kau masih ingat menelepon adikmu yang kau biarkan terjebak dengan seekor ular di sebuah pulau terpencil.”
Yibo tertawa mendengar nada sarkatis di suara Victoria,
“Mendengar suaramu, aku berkesimpulan kalau kau baik-baik saja.”
“Aku baik-baik saja, hanya sedang bosan setengah mati.”
“Bagaimana dengan Zhanny?”
Victoria mendesah, “Zhanny baik-baik saja. Dia sudah hampir sembuh dan sangat menyebalkan, kami saling membenci satu sama lain dan tidak tahan seruangan, kurasa itu juga yang memberi motiviasi kepadanya untuk sembuh lebih cepat. Dia akan pulang lusa. Aku juga.”
Yibo mengerutkan keningnya, “Menurutmu apakah dia punya rencana untuk mengganggu lagi?”
“Siapa yang bisa tahu apa yang ada di balik kepala cantiknya itu.” Victoria tertawa.
“Kau harus waspada Yibo. Dia sepertinya menyerah sekarang. Aku berusaha menunjukkan kepadanya bahwa dia sama sekali tidak punya harapan.”
“Yah semoga dia melangkah mundur. Aku sudah terlalu sibuk untuk direpotkan dengannya.”
Yibo mengehela napas dalam-dalam, “Aku akan mengungkapkan semua kepada Xiao Zhan.
“Kau yakin?” suara Victoria merendah.
“Menurutmu Xiao Zhan akan mengerti?”
“Aku tidak tahu.” Yibo mendesah.
“Tetapi dia mencintaiku. Dan tidak adil kalau aku terus merahasiakan kenyataan ini dari dirinya. Lagipula aku takut kalau suatu waktu dia mendengar kenyataan itu dari orang lain. Kepercayaannya padaku akan hancur total kalau itu terjadi.
Victoria terdiam, tidak bisa membantah kebenaran yang ada di dalam kata-kata Yibo. Memang benar. Rahasia tidak akan bisa selamanya tersimpan. Lagipula paling baik kalau Xiao Zhan mendengarnya langsung dari Yibo daripada dia mendengarnya dari orang lain lalu merasa bahwa Yibo telah membohongi dan menipunya selama ini.
“Kapan kau akan mengatakannya?”
“Dalam waktu dekat.” Yibo mengerang dan mengacak rambutnya frustrasi.
“Kurasa aku harus menyiapkan diri dan keberanian dulu, dan menunggu waktu yang tepat.”
“Semoga semuanya lancar kak.” Victoria ikut merasakan kegelisahan Yibo, “Kabari aku ya.”
“Pasti. Doakan aku Vicky.”
“Pasti. Aku menyayangimu kak.”
“Aku juga Vicky.”
Telepon ditutup. Menyisakan kegelisahan di dalam diri Yibo, Kegelisahan yang mulai melingkupinya, bercampur dengan ketakutannya. Takut Xiao Zhan akan meninggalkannya.
***
Johnny mengawasi rumah Yibo dari kejauhan, dan mengetahui bahwa setiap hari Yibo berangkat kerja dan Xiao Zhan dirumah bersama para pelayan. Dia tidak bisa bertamu begitu saja ke rumah Yibo. Para pelayan itu mungkin ada yang menjadi mata-mata Yibo yang mengawasi dan langsung melaporkan kalau Johnmy datang ke sana, dan Yibo akan langsung pulang dan menggagalkan semuanya.
Johnny harus bertindak hati-hati, dia harus menggiring Xiao Zhan supaya berada di luar rumah dan bertemu dengannya, ditempat mereka tidak akan diganggu, di tempat di mana dia bisa leluasa membeberkan semua rahasia busuk Wang Yibo. Dan setelah itu Xiao Zhan pasti akan sangat membenci Wang Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgiven Hero
Fiksi PenggemarLatar belakang di cerita ini dibuat di Negara Bagian barat. Khususnya Amerika. Jadi, biar tidak di China-Korea mulu. Wkwk😂. Terus namanya juga aku buat agak kebarat-baratan, tapi masih ada beberapa tokoh dari china. 🙏 Kalau ada yang mau baca nove...