Hari ini adalah hari libur Ara, ia tidak ada kelas sehingga membuatnya bisa sedikit lebih santai. Namun, Ara pasti akan mencari kesibukan untuk mengisi hari liburnya ini. Kebetulan Ara ini memiliki hobi di bidang fotografi, jadi ia juga memiliki pekerjaan tambahan dalam bidang itu. Dan disaat hari liburnya inilah Ara menyalurkan hobi sekaligus bekerja. Kebetulan juga keluarga Ara memiliki studio foto yang bisa dibilang cukup terkenal.
"Apa kau sudah akan pergi?"tanya pria di depannya yang adalah appanya, saat ia baru saja mendudukan dirinya di kursi meja makan.
"Iya appa aku akan pergi sekarang. Walaupun pemotretannya dimulai masih setelah jam makan siang, tapi aku ingin berkeliling dulu di daerah sana. Setau ku daerah tempat diadakannya pemotretan itu memiliki tempat-tempat yang cukup menarik"ucapnya.
"Hm.. Baiklah, apa kau akan pergi sendiri hari ini? Atau kau akan mengajak Seoyoon dan Bora agar sekalian jalan-jalan?"tanya appanya lagi.
"Appa seperti tidak tau mereka saja, diwaktu libur begini mana mau mereka ku ajak pergi dibawah jam sepuluh seperti ini. Mereka pasti masih dialam mimpi"jawab Ara yang membuat appanya sedikit tertawa.
Setelah mengobrol dan sarapan bersama sang appa, Ara pun segera pamit dan bergegas menuju tempat pemotretan.
***
Perjalanan yang Ara tempuh sekitar empat puluh lima menit untuk sampai di sebuah taman di dekat lokasi pemotretan nanti. Ara pun segera memarkirkan mobil yang ia bawa dan turun untuk menelusuri taman tersebut dan mencari objek yang bisa ia foto.
Taman yang ia kunjungi saat itu tidak terlalu ramai karena ini bukan hari sabtu atau minggu jadi tidak terlalu banyak peunjung di sana. Ara pun berkeliling sambil sesekali mengarahkan kamera yang ia bawa untuk memotret objek-objek menarik.
Saat Ara sedang sibuk mengarahkan kameranya untuk mencari objek foto yang bagus, dirinya berhenti sebentar saat melihat seorang laki-laki yang tidak terlalu jelas dari jaraknya sedang mengobrol dengan seorang anak kecil dan terdapat juga anjing di sampingnya. Tanpa berpikir panjang Ara pun memotret hal tersebut karena menurutnya itu cukup menarik dengan latar taman yang cukup indah saat ini. Ara pun melihat hasil foto di kameranya dan tersenyum puas. Ia langsung saja melanjutkan berkeliling taman sambil menunggu jam makan siang tiba.
***
Ara saat ini sedang berada di restoran pinggir pantai tempatnya akan melakukan pemotretan nanti. Ia baru saja menyelesaikan makan siangnya dan saat ini sedang menunggu orang yang akan melakukan pemotretan nanti. Suasana cafe menurut Ara cukup indah karena menghadap langsung ke arah pantai.
Saat Ara sedang sibuk dengan kameranya, tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di samping mejanya. Ara yang menyadari hal itu pun segera mengalihakn perhatiannya dan melihat ada seorang laki-laki yang seprtinya tidak asing baginya, tapi Ara lupa dimana mereka bertemu sebelumnya.
Saat masih terdiam memikirkan hal itu, laki-laki itu pun akhirnya membuka suara,"Maaf mengganggumu. Jika tidak keberatan apa aku boleh duduk bersama mu?"tanya laki-laki itu sopan.
Ara yang mendengar itu pun tersadar dan menjawab,"Ehm.. Boleh silahkan".
Terjadi keheningan beberapa saat sebelum akhirnya Ara kembali membuka suaranya,"Hm.. Apa kita pernah bertemu sebelumnya? Aku merasa sedikit tidak asing dengan wajahmu"ucapnya hati-hati.
Laki-laki di sebelahnya pun menoleh dan menatap Ara sambil sedikit tersenyum. "Eoh kau sudah lupa ternyata"ucap laki-laki itu sambil sedikit tertawa membuat Ara sedikit bingung.
"Aku orang yang kemarin membeli Latte Macchiato di Cafe tempatmu bekerja"sambungnya.
Ara yang mendengar itu pun langsung mengingatknya dan berkata,"Ah benar pelanggan di cafe kemarin. Maaf karena aku tidak mengingatmu"ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Laki-laki itu pun tersenyum dan menyodorkan tangannya,"Tidak masalah pelangganmu pasti banyak jadi tidak mungkin kau mengingatnya. Perkenalkan aku Jungkook"ucapnya.
Ara pun membalas sodoran tangannya dan menjawab,"Kenalkan aku Ara".
Jungkook pun mengalihkan perhatiannya pada kamera yang Ara pegang dan berkata,"Kau suka foto? Sedang berlibur ke sini?"tanya Jungkook.
"Ah iya aku suka foto. Ehm tapi aku kesini tidak sedang berlibur. Aku akan ada pemotretan nanti di pantai sini"jawab Ara.
Jungkook pun menganggukan kepalanya dan hendak bertanya kembali. Namun, suara ponsel Ara membuatnya mengurungkan niatnya. Ara pun memberikan gestur untuk menjauh sebentar dan mengangkat telponnya. Sekitar lima menit, akhirnya Ara kembali dan pamit pada Jungkook karena orang yang akan melakukan pemotretan dengannya sudah sampai di tempat. Jungkook hanya bisa menganggukan kepalanya karena gerakan Ara sedikit terburu-buru.
Setelah Ara pergi, Jungkook pun ikut beranjak dan meninggalkan restoran tersebut. Ia akan kembali ke rumah. Ia memang hari itu sedang tidak ke kantor karena ada beberapa hal yang harus ia urus.
***
Ara baru saja sampai di rumah setelah dirinya melalukan pemotetan. Ia pun segera merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di kamarnya dan memejamkan matanya beberapa menit. Setelah dirasa cukup, Ara pun segera beranjak untuk membersihkan diri.
Tiga puluh menit Ara habiskan untuk membersihkan dirinya. Ia pun mengambil tempat di kasurnya dan duduk bersandar pada headboard sambil tangannya sibuk dengan ponselnya.
Di saat yang bersamaan ponselnya itu berbunyi dan menampilkan nama Seoyoon di layarnya. Ara pun segera mengangkat telpon dari sahabatnya itu.
"Ada apa Seoyoon-ah?"tanya Ara sesaat setelah menerima panggilannya.
"Ara kemarilah, Bora juga ada di sini. Eomma dan appa sedang ada pekerjaan di luar kota untuk beberapa hari jadi kalian menginap saja di sini. Aku terlalu bosan jika hanya dengan oppa"ucap Seoyoon panjang.
"Hm.. Apa harus sekarang? Aku baru saja ingin beristirahat sebentar setelah seharian berkeliling. Nanti aku nyusul saja ya, kira-kira jam setengah delapan aku berangkat"ucap Ara.
"Eoh.. Baiklah, kabari aku jika kau sudah berangkat"ucap Seoyoon dan Ara mengangguk secara spontan dan berdehem sebagai jawaban.
Ara pun kembali melakukan aktivitas sebelumnya sebelum nantinya ia akan bersiap untuk pergi ke rumah Seoyoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FanfictionJungkook, seorang cucu dari keluarga yang sangat kaya dan terkenal di negaranya bertemu dengan perempuan dari keluarga yang berkecukupan bernama Ara. Bisakah mereka bersatu? Atau keluarga terpandang seperti keluarga Jungkook akan menentang hubungan...