Hari ini Ara dan Jungkook akan pergi berjalan-jalan. Kedua orangtua Jungkook tidak ikut karena memang memiliki urusan lain yang menjadi salah satu alasan mereka datang ke Jeju. Sedangkan Dami, adik Jungkook memilih untuk pergi bersama temannya yang kebetulan juga sedang ada di Jeju dan nanti sore mungkin baru akan bergabung dengan Ara dan Jungkook. Tinggal tersisa Hana. Ia tidak tau mau melakukan aktivitas apa karena memang tujuan Hana ikut karena ingin dekat dengan Jungkook.
"Eum.. Jungkook-ah aku ikut denganmu saja ya. Aku tidak tau mau kemana?"ucap Hana.
Dami yang saat itu mendengar ucapan Hana pun lebih dulu menjawab,"Apa eonnie tidak punya aktivitas lain? Kenapa mengganggu orang berpacaran. Aku aja memilih pergi dengan temanku"katanya.
Ara yang mendengar itu pun melirik pada adik kekasihnya itu. Begitupula dengan kedua orangtua Jungkook yang ada di sana. Mereka memang sedang sarapan saat ini.
"Dami-ya kalau kau kan kebetulan memang temanmu juga sedang ada di sini. Kalau aku? Temanku kan Jungkook jadi aku boleh dong ikut dengannya"ucap Hana.
"Bagaimana Jungkook-ah, apa aku boleh ikut denganmu?"sambubg Hana bertanya pada Jungkook.
Mendengar itu Jungkook melirik pada Ara seperti menunggu persetujuannya. Namun Ara memutuskan mengalihkan perhatiannya pada Jungkook karena jujur Ara memang tidak ingin jika Hana ikut mereka.
Jungkook yang melihat itu sebenarnya tau apa yang Ara pikirkan, tapi dirinya juga sedikit bingung untuk menolak Hana. "Eum.. Kau kan sudah beberapa kali ke Jeju pasti tidak terlalu asing dengan daerah ini kan. Kau bisa berjalan-jalan sekitar sini jika kau takut pergi sendiri"ucap Jungkook akhirnya.
"Oh.. Ayolah Jungkook-ah, kau membiarkan ku pergi sendiri. Biasanya juga kan kita sering pergi bersama"jawab Hana masih berusaha.
Akhirnya karena Jungkook tidak tau lagi harus berkata apa, ia pun menjawab,"Baiklah, kau ikut saja dengan aku dan Ara". Mendengar itu Ara spontan menatap Jungkook yang juga sedang menatapnya. Jungkook tau jika kekasihnya itu pasti kesal dengan keputusannya, tapi ia juga bingung harus bagaimana.
***
"Ara kenapa diam saja hm?"tanya Jungkook saat mereka sudah berjalam kira-kira lima belas menit di tujuan mereka, Jeolmul Forest Park.
Mendengar pertanyaan Jungkook, Ara hanya menggelengkan kepalanya dan tenpa menatapnya. Hana yang masih terus bersama Ara dan Jungkook pun akhinrya berkata,"Hm.. Jungkook-ah bukankan kau tidak suka perempuan yang mendiami mu ya? Kau bilang kau kesal dengan sikap perempuan yang seperti itu karena menurutmu itu tidak jelas"ucapnya memanas-manasi.
"Hana, kau bisa diam dulu tidak? Aku tidak sedang bicara dengamu"ucap Jungkook yang membuat Hana memutar bola matanya malas.
Jungkook menghentikan langkahnya dan menarik tubuh Ara lembut agar menatapnya. "Hey.. Jangan diam saja, kita kan ke sini untuk bersenang-senang"ucap Jungkook.
"Eum.. Maaf oppa. Aku sepertinya hanya lelah saja karena tadi malam tidur sedikit terlambat"ucap Ara sekenanya.
"Ya sudah, mau pulang saja?"tanya Jungkook pada Ara yang malah mendapat jawaban dari Hana. "Hah? Baru jalan lima belas menit masa kita mau pulang"ucapnya.
"Aku tidak bicara denganmu Hana"ucap Jungkook lebih tegas memperingati.
"Tidak oppa, lagian kan nanti kita janjian dengan Dami. Kita sudah janji untuk menemaninya pergi ke cafe yang baru dan sangat terkenal yang ingin dia kunjungi"ucap Ara.
"Baiklah, tapi senyum dan jangan diam saja. Aku punya sesuatu nanti"ucap Jungkook yang sedikit berbisik diakhir kalimatnya membuat Hana sedikit penasaran.
Ara yang mendengar ucapan kekasihnya pun menaikan sebelah alisnya bingung. Namun, akhirnya ia menganggukan kepalanya.
***
Saat ini Ara, Jungkook, dan Hana sudah berada di cafe dan sedang menunggu kedatangan Dami. Cafe ini adalah cafe terkenal yang ingin Dami kunjungi.
Sekitar sepuluh menit mereka menunggu akhirnya Dami datang."Loh dimana temanmu? Bukannya kau tadi bilang jika temanmu ingin ikut?"tanya Ara saat melihat adik kekasihnya datang seorang diri.
"Oh itu eonnie tadi Hyena bilang eommanya menyuruhnya cepat kembali karena ternyata akan ada makan malam keluarga katanya"jawab Dami.
"Ya sudah kau pesanlah dulu, kami sudah mesan tadi sambil menunggumu"ucap Jungkook pada sang adik.
Setelah memesan mereka pun saling mengobrol. Dami dan Ara terlihat sudah sangat akrab dan tak jarang mereka tertawa bersama katema Dami yang menunjukan entah apa yang ada di ponselnya. Sedangkan Jungkook iya terkadang penasaran dan menimbrung pada obrolan Ara dan Dami. Hana di sana sedikit diam, tapi dari raut wajahnya dapat dilihat jika dia sedang menahan kekesalannya.
"Jungkook-ah kita tidak mau jalan-jalan lagi? Aku bosan, biarkan saja Ara dan Dami di sini, mereka juga dari tadi terlihat asik sendiri"ucap Hana.
Mendengar itu Ara dan Dami terdiam dan menoleh pada Jungkool dan Hana. Jungkook yang sadar akan hal itu menoleh pada Ara,"Ara-ya ikut aku sebentar yuk. Sepertinya tadi aku melihat ada toko yang menjual camera film, kau hobi memfotokan. Mau coba liat ke sana?"ucap Jungkook.
Ara yang medengar itu pun menjawab,"Boleh oppa, ayo aku mau liat"ucapnya seraya beranjak dari duduknya disusul oleh Jungkook.
Saat Jungkook melihat Hana yang juga akan beranjak, Jungkook berkata,"Eum Hana-ya sepertinya kau tidak perlu ikut, kau kan tidak terlalu suka melhat hal seperti itu, lagian itu tokonya tidak terlalu jauh. Kau tunggu dulu dengan Dami di sini ya"tahan Jungkook.
Belum sempat Hana protes, Jungkook sudah lebih dulu membawa Ara ke luar dari cafe itu. Lima belas menit sudah Dami dan Hana berdiam di cafe itu. Seperti yang Dami bilang, Hana ini tidak terlalu akrab dengannya jadilah mereka tidak terlalu banyak bicara.
Tiba-tiba ponsel Dami berbunyi menandakan ada pesan masuk. Setelah itu Dami beranjak membuat Hana yang melihatnya bingung.
"Eh mau kemana? Kok aku ditinggal sendiri?"ucap Hana.
"Eoh? Aku ingin ke toilet sebentar eonnie. Mau ikut?"ucap Dami dan dibalas gelengan oleh Hana. Setelah itu Dami pun akhirnya pergi dari sana meninggalkan Hana di mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FanfictionJungkook, seorang cucu dari keluarga yang sangat kaya dan terkenal di negaranya bertemu dengan perempuan dari keluarga yang berkecukupan bernama Ara. Bisakah mereka bersatu? Atau keluarga terpandang seperti keluarga Jungkook akan menentang hubungan...