Hari ini, hari pertama liburan Ara dan kedua sahabatnya di Busan. Mereka berencana untuk pergi ke pantai. Tapi karena saat ini matahari masih terlalu terik, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke restaurant yang ada di sekitar pantai yang akan mereka tuju. Kebetulan juga saat ini adalah jam makan siang.
Sampai di restaurant, Ara, Seoyoon, dan Bora langsung mencari tempat duduk dan memesan beberapa menu yang akan mereka makan. Dua puluh menit menunggu akhinya makanan pun sampai dan mereka langsung memakannya.
Selesai makan Ara ijin untuk pergi ke toilet sebentar dan kedua sahabatnya pun mengiyakan. Setelah dari toilet, saat Ara akan kembali ke meja tempat kedua sahabatnya menunggu, ia tidak sengaja menabrak orang yang juga sedang jalan di depannya. Ara pun yang merasa bersalah langsung menunduk beberapa kali untuk meminta maaf.
"Ara-ssi?"ucap orang yang Ara tabrak tadi. Mendengar itu Ara pun mengangkat wajahnya untuk melihat orang tersebut.
Ara sedikit terkejut dan berkata,"Eoh?! Jungkook-ssi? Ah aku minta maaf karena tidak berhati-hati"ucapnya.
"Tidak masalah, apa kau tidak apa? Sedang buru-buru?"tanya Jungkook.
"Eum.. Tidak juga sih, hanya saja kedua temanku sedang menungguku disana."ucap Ara sambil menunjuk dimana temannya berada.
"Ah begitu, kalau tidak keberatan apa aku boleh bergabung dengan kalian?"tanya Jungkook lagi.
Ara menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena ia sedikit bingung. Haruskah ia membiarkan laki-laki yang baru beberapa kali tidak sengaja ia temui ini bergabung atau menolaknya? Tapi yang Ara lihat sepertinya laki-laki ini adalah laki-laki yang baik. Akhirnya setelah sempat berpikir beberapa saat Ara pun memutuskan untuk membiarkan Jungkook bergabung bersama mereka.
Sampai di meja tempat kedua temannya berada, Ara pun memanggil kedua temannya membuat Seoyoon dan Bora menoleh padanya. Bora dan Seoyoon yang melihat Jungkook disebelah Ara sangat terkejut dan mengedipkan mata mereka berkali-kali. Sedangkan Jungkook yang melihat reaksi dari kedua teman Ara hanya sedikit tersenyum ke arahnya.
Melihat reaksi sahabatnya, Ara pun mendekat pada kedua temannya dan berbisik,"Yak bisa tidak kontrol reaksi kalian. Aku tau dia cukup tampan, tapi tolong kondisikan muka kalian"
Seoyoon yang mulai tersadar pun membalas bisikan Ara dan berkata,"Yak aku tidak bermimpikan? Kau mengenalnya? Sejak kapan? Dia itu cucu pemilik kampus kita yang sering aku dan Bora bicarakan"ucapnya sambil beberapa kali melirik Jungkook.
Mendengar itu Ara melebarkan matanya karena terkejut dan menghadap Jungkook lalu kembali menatap Bora dan Seoyoon. Ara pun akhirnya mempersilahkan Jungkook untuk duduk terlebih dahulu setelah ia bisa menetralkan keterkejutannya.
"Hm.. Sebenarnya apa yang kalian diskusikan tadi? Apa ada yang keberatan jika aku gabung bersama kalian?"tanya Jungkook dengan senyumannya saat dirinya sudah duduk.
Ara yang mendengar ucapan Jungkook pun langsung menjawah,"Ah.. Tidak bukan begitu. Ehm maaf Jungkook-ssi sebeleumnya aku tidak mengenali mu, ternyata kau cucu pemilik kampus kita ya"ucap Ara sedikit gugup.
Jungkook yang mendengar itu sedikit tetawa dan berkata,"Ya ampun, jadi yang kalian obrolin sambil bisik-bisik tadi itu ini? Tidak masalah, aku juga tidak ingin dikenal hanya karena aku cucu pemilik kampus kalian"ucapnya.
"Eum.. Maaf sebelumnya Jungkook-ssi, tapi apa tidak apa jika kau disini bersama kami? Eum aku bukan tidak suka, tapi aduh gimana ya, aku selalu melihat keluargamu melalui pemberitaan di tv karena pencapainnya. Aku sedikit khawatir kau tidak nyaman berada di sini"ucap Bora hati-hati.
Lagi-lagi Jungkook tertawa mendengar ucapan Bora. Sejujurnya memang ia tau banyak orang yang sedikit berhati-hati saat ingin mengajaknya pergi atau berteman karena seperti yang Bora katakan dia adalah salah satu keluarga dari orang yang cukup dikenal dinegaranya. Awalnya Jungkook merasa sedikit risih karena hal itu, tapi mau bagaimana lagi ia harus mulai terbiasa dan ia juga ingin memberitau pada orang-orang bahwa ia ini juga hanya orang biasa yang masih ingin menikmati waktu dengan banyak orang tanpa harus memandang status mereka.
Setelah meredakan tawanya, Jungkook pun berkata,"Aku ini tidak pernah masalah diajak pergi atau bermain dimana saja. Selama aku nyaman dan bisa menikmatinya ya tidak masalah"
Ara, Bora, dan Seoyoon pun menganggukan kepala mereka. Masih merasa sedikit canggung tapi berusaha untuk bersikap biasa saja.
Seoyoon yang sejak Jungkook ada di sana belum mengeluarkan suara pun akhinrya berkata,"Eum.. Maaf Jungkook-ssi mungkin ini sedikit lancang untuk ditanyakan pada orang seperti mu apalagi kira baru kenal, tapi apa kau sedang berlibur di sini?"
Jungkook tersenyum,"Tidak masalah, santai saja denganku. Kalian juga tidak perlu memanggilku seformal itu"ucapnya.
"Ehm lalu kami memanggil mu Jungkook oppa? Karena yang ku tau kau lebih tua dari kami"ucap Seoyoon.
Jungkook pun mengangguk,"Boleh.."jawabnya. Mereka pun akhirnya lanjut mengobrol tentang berbagai hal. Sampai tidak terasa mereka menghabiskan waktu hampir dua jam. Akhirnya Ara, Seoyoon dan Bora pun pamit untuk melanjutkan perjalanan mereka ke pantai sesuai rencana sebelumnya. Sedangkan Jungkook sempat mereka ajak, tapi sayang ia sudah memiliki janji lain dengan sepupunya katanya.
Akhirnya mereka pun berpisah dengan Jungkook dan pergi ke tujuan mereka masing-masing. Selama perjalanan Seoyoon dan Bora masih saja sesekali bertanya menganai bagaimana Ara bisa bertemu dengan Jungkook dan lain sebagainya.
Tak butuh waktu lama untuk Ara, Seoyoon, dan Bora sampai di pantai yang mereka tuju. Mereka pun akhirnya memilih tempat untuk mereka bersantai dan mengobrol menikmati kebersamaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FanfictionJungkook, seorang cucu dari keluarga yang sangat kaya dan terkenal di negaranya bertemu dengan perempuan dari keluarga yang berkecukupan bernama Ara. Bisakah mereka bersatu? Atau keluarga terpandang seperti keluarga Jungkook akan menentang hubungan...