19.

55 8 0
                                    

Hari ini adalah hari ulang tahun Jungkook. Nanti malam, Ara diundang untuk datang ke acara makan malam yang diadakan oleh keluarga kekasihnya itu. Setelah pertemuan Ara dengan kedua orangtua Jungkook dan adiknya, memang Ara sudah cukup dekat dan tidak terlalu khawatir. Namun, untuk makan malam nanti, perasaan Ara menjadi sedikit gugup karena untuk kali ini Ara akan bertemu dengan keluarga besar kekasihnya itu.

Seoyoon yang saat ini memang sedang bersama Ara dan melihat sahabatnya terlihat gelisah pun akhirnya berkata,"Yak kenapa kau gelisah sekali? Tenang saja. Keluarga Jungkook oppa baik-baik kan kau bilang, pasti yang nanti kau temui juga tidak jauh berbeda" ucap Seoyoon yang berniat menenangkan sahabatnya.

"Iya, tapi tetap saja aku gugup. Aku ini akan bertemu dengan orang yang selalu diberitakan karena pencapaian mereka. Apa aku benar pantas ikut ke sana?"ucap Ara.

"Yaish.. Kau ini kenapa sih. Mereka bukan orang seperti yang kau pikirkan Ara. Aku yakin keluarga Jungkook oppa tidak melihat orang dari apa yang mereka miliki. Tenang ya, sekarang lebih baik kau mandi dan segera siap-siap. Aku bantu siapkan dress yang akan kau pakai ya"ucap Seoyoon.

Ara pun akhirnya menurut dan pergi mandi untuk mulai bersiap-siap pergi ke tempat Jungkook.

***

Saat ini Ara sudah berada di lobi hotel bintang lima yang sangat terkenal. Jungkook pun segera mengajak Ara turun dan membiarkan mobilnya dibawa oleh petugas valet hotel tersebut.

Jungkook sebenarnya menyadari jika kekasihnya ini gugup seperti saat pertama kali ia akan bertemu dengan kedua orangtuanya. Maka saat sudah turun dari mobil Jungkook selalu menggenggap tangan Ara sambil sesekali mengelusnya meyakinkan jika pertemuan kali ini juga akan berjalan lancar seperti biasanya.

"Ara, tenang ya. Mereka tidak akan berbuat macam-macam seperti yang ada di pikiranmu. Ada aku, aku akan selalu bersamamu nanti"ucap Jungkook saat kedua sedang berada di lift untuk menujur ballroom hotel.

Ara menoleh dan tersenyum berusaha terlihat jika dia tidak apa walaupun sangat jelas jika dirinya sangat gugup."Iya oppa. Terima kasih, maaf aku selalu berpikir yang aneh-aneh sehingga selalu gugup seperti ini"ucap Ara.

Tak lama, mereka pun akhirnya sampai. Ara dan Jungkook segera berjalan menuju ballroom hotel. Sesampainya mereka di sana, seluruh mata menatap kearah Ara dan Jungkook yang baru saja datang. Hal itu membuat Ara benar-benar gugup dan mengeratkan genggaman tangannya pada Jungkook.

Kedua orangtua Jungkook pun segera menghampiri putranya dan mengajak mereka ke titik yang menjadi pusat untuk tokoh utama yang berulang tahun yaitu Jungkook. Dami yang sudah cukup dekat dengan Ara pun menggandengnya dan menyuruh Ara tetap berada di sebelahnya.

Jungkook pun sedikit memberikan speech ucapan terima kasih pada yang datang setelah ia meniup lilin. Setelah itu mereka Jungkook dan keluarganya serta Ara menghampiri sebuah meja yang berisi keluarga besar Jungkook.

Jungkook masih setia menggenggam tangan Ara. Ara pun sedikit tersenyum dan membungkukkan tubuhnya untuk memberi salam pada keluarga Jungkook yang ada di sana. Ara melihat Jimin yang juga ada di sana tersenyum padanya membuat Ara sedikit lega setidaknya ada orang yang ia kenal selain Jungkook dan keluarga inti Jungkook yang ada di sana.

"Kau Ara kekasih Jungkook?"ucap halmoni saat Ara dan Jungkook baru saja duduk.

"Eum.. Iya halmoni, aku Ara"ucapnya sedikit gugup.

"Apa kau benar-benar menyukai cucu ku?  Bukan karena status keluarganya saat ini?"tanya halmoni lagi.

"Eum.. Iya halmoni, aku benar-benar menyukai Jungkook oppa"lagi-lagi Ara menjawab dengan perasaan gugupnya.

Setelah itu mereka masih terus melakukan obrolan dengan sesekali Ara diberi pertanyaan oleh beberapa anggota keluarga Jungkook.

Saat mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba seorang perempuan yang sangat cantik menurut Ara dan terlihat memang datang dari keluarga yang sama seperti Jungkook menghampiri mereka. Perempuan itu juga terlihat cukup dekat dengan keluarga Jungkook karena saat dirinya datang, langsung terlihat akrab berbicara dengan halmoni Jungkook.

"Ah Jungkook-ah happy birthday, maaf aku sedikit terlambat"ucapnya seraya sedikit mencondongkan tubuhnya mememuk Jungkook yang masih duduk.

Jungkook yang mendapat perlakukan seperti itu tidak menolak dan menjawab, "Terima kasih, Hana".

"Eum.. Kau apa kabar? Aku merindukanmu. Kenapa tidak pernah mengabariku beberapa bulan ini?"ucap perempuan yang bernama Hana itu.

Ara yang melihat itu sebenarnya sangat penasaran siapa sebernarnya perempuan ini. Tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa sekarang, walaupun jujur dalam hatinya merasa sedikit khawatir dan sakit melihatnya.

"Aku baik. Ah iya, maaf. Tapi sebelumnya kenalkan ini Ara kekasihku"ucap Jungkook sambil menggenggam tangan Ara yang berada di atas meja. Ara yang mendapat perlakukan tiba-tiba dan mendengar ucapan Jungkook pun sedikit terkejut.

Sedangkan Hana ia sedikit merubah ekspresi wajahnya namun, tetap berusaha tersenyum menatap Ara. Hana pun mengulurkan tangannya dan berkata,"Hai Ara, aku Hana teman kecil Jungkook"ucapnya.

Ara pun membalas uluran tangannya, dan berkata, "Halo eonnie, aku Ara"ucapnya.

"Ah kau lebih muda dari Jungkook ya? Eum.. Pasti kau sedikit manja padanya? Padahal Jungkook sangat tidak suka jika ada yang manja dengannya"ucap Hana yang entah mengapa malah seperti memojokkan Ara.

Mendengar ucapan itu, Dami malah mengajak Ara untuk mencari dessert karena Dami menyadari suasana di sana menjadi sedikit berubah. Ara pun akhirnya mengikuti adik kekasihnya itu tanpa berusaha menolaknya walupun sejujurnya Ara sudah cukup kenyang.

Setelah Ara dan Dami cukup jauh dari meja yang mereka tempati, Dami pun membuka suara,"Eonnie, jangan dengarkan Hana eonnie ya. Sejujurnya aku juga tidak menyukai sikapnya akhir-akhir ini yang terlihat ingin sekali selalu dekat dengan Jungkook oppa"ucapnya.

Ara tersenyum,"Tidak masalah, lagian Hana eonnie sangat cantik, sepertinya cocok dengan Jungkook oppa"ucapnya.

Mendengar itu Dami sedikit melebarkan matanya,"Eonnie, kenapa berkata seperti itu? Aku tidak mau jika oppa dengannya, aku maunya oppa dengan eonnie. Kau tau eonnie, Hana eonnie itu hanya baik denganku jika ada Jungkook oppa, jika tidak ada pasti dia akan berubah"ucap Dami.

"Eoh? Berubah bagaimana? Apa Jungkook oppa tau?"ucap Ara.

"Ya seperti tidak ingin dekat denganku. Dia itu hanya ingin mendapatkan oppa saja, tapi jika denganku dia tidak sebaik itu. Oppa juga tidak tau jika Hana eonnie seperti itu, tapi aku tau jika sebenarnya oppa itu juga tidak terlalu nyaman dengan Hana eonnie akhir-akhir ini"jelas Dami.

Saat baru saja Ara membuka mulutnya ingin kembali bertanya, Jungkook lebih dulu menghampiri mereka membuat Ara mengurungkan niatnya. Dami pun akhirnya pamit untuk kembali dan membiarkan oppanya dan Ara memiliki waktu berdua.

"Apa kau tidak apa?"tanya Jungkook pada Ara.

"Eoh? Aku? Memang aku kenapa?"tanya Ara bingung mendapat pertanyaan seperti itu dari Jungkook.

"Jangan dipikirkan ucapan Hana tadi ya. Maaf juga tadi aku tidak menolak saat Hana memelukku"ucap Jungkook.

Ara yang medengar itu sedikit merasa bahagia dan tenang. Ia tersenyum dan berkata,"Tidak apa oppa. Ini hari ulang tahunmu dan eonnie hanya mengucapkan selamat ulang tahun pada temannya"ucap Ara walaupun sejujurnya dalam diri Ara ada masih ada kekhawatiran.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang