Sudah hampir sebulan Ara dan Jungkook menjadi cukup dekat. Namun, hal itu tidak terlalu terlihat karena Ara dan Jungkook lebih sering berkomunikasi melalui chat atau telpon. Ara juga merasa jika Jungkook memang cukup berbeda untuk standart orang kaya pada umumnya yang kebanyakan hanya ingin bergaul dengan orang-orang yang setara dengan mereka. Selain itu, menurut Ara Jungkook ini benar-benar tidak ingin memamerkan kekayaan keluarganya. Ia adalah orang yang sangat sederhana.
"Halo oppa, ada apa?"sapa Ara sesaat setelah mengangkat telpon yang ia tau dari Jungkook.
"Hm.. Apa kau hari ini ada part time? Aku ingin mengajakmu jalan-jalan. Ajak saja Seoyoon dan Bora juga"ucap Jungkook.
"Jam berapa oppa? Pagi ini aku ada pemotretan sampai jam 12. Bora dan Seoyoon juga kalau diajak pergi jam segini di hari weekend tidak akan mau karena mereka pasti belum bangun juga"jawab Ara.
"Ya sudah setelah kau selesai pemotretan tidak masalah. Nanti aku akan ajak Jimin juga ya"
"Hm baiklah oppa, tapi kira-kira Tae oppa bisa ikut tidak ya? Kalau bisa kau aja Tae oppa juga saja sekalian"ucap Ara.
Jungkook yang mendengar ucapan Ara dari sebrang telpon terdiam sebentar. Ia merasa sedikit tidak suka mendengar Ara yang menginginkan Taehyung untuk ikut.
"Halo oppa kau mendengarku?"ucap Ara karena Jungkook tidak segera menjawabnya.
"Eoh.. Nanti ku coba tanya padanya" jawab Jungkook akhirnya. Mereka pun memutuskan panggilannya dan Ara segera bersiap untuk menuju studio dan melakukan pemotretan.
Di sisi lain Jungkook yang sedang berada di apartemennya bersama Jimin menatap kosong tv yang menyala di depannya. Jimin yang melihat sepupunya itu pun menyenggol pundaknya dan bertanya ada apa dengan sepupunya itu.
"Jim jika seorang perempuan saat diajak jalan tapi dia ingin mengajak laki-laki lain, menurutmu itu bagaimana?"tanya Jungkook.
"Eum.. Mungkin dia ingin bertemu laki-laki itu tapi bingung bagaimana mengajaknya. Jadi saat ada yang mengajaknya pergi ia menggunakan waktu itu untuk ikut pergi agar bisa bertemu?"ucap Jimin setelah berpikir sebentar, tapi ada keraguan juga dari suaranya.
"Memang ada apa?"sambung Jimin lagi.
Jungkook menggeleng dan berkata,"Jim nanti sekitar jam dua belas ikut aku ya. Kita jalan-jalan, ajak saja Taehyung bersma kita".
Setelah mengatakan itu Jungkook pun berjalan ke kamarnya sedangkan Jimin merasa sedikit heran dengan sepupunya itu.
***
Jam sudah menunjukan pukul setengah satu siang. Saat ini, Ara sudah berada di sebuah cafe dengan kedua sahabatnya. Setelah tadi pagi Jungkook mengajaknnya bertemu, Ara segera mengirim pesan pada kedua sahabatnya itu untuk bertemu di cafe tempat sekarang mereka berada.
"Tumben sekali Jungkook oppa mengajak kita bertemu. Kira-kira ada apa ya?"ucap Seoyoon.
Bora hanya mengangkat kedua bahunya untuk menjawab sedangkan Ara ia juga masih memikirkan kenapa tiba-tiba Jungkook ingin bertemu.
"Eum.. Aku juga tidak tau, tapi tadi Jungkook oppa bilang jika aku bisa mengajak kalian"ucap Ara.
Ingat akan sesuatu Ara pun kembali bersuara,"Seoyoon-ah apa Tae oppa tidak bisa ikut? Karena tadi aku juga sudah meminta Jungkook oppa mengajaknya maksudku biar teman mu yang satu ini senang"katanya dan menunjuk Bora diakhir kalimatnya.
Seoyoon sedikit tertawa melihat Bora yang menatap Ara dengan kesal dan menjawab,"Aku tidak tau, karena kemarin oppa tidur di apartemen jadi aku tidak tau dia bisa ikut atau tidak. Jika kau tidak bilang aku tidak tau oppa akan ikut"
Baru saja Seoyoon menyelesaikan perkataannya, terdengar suara pintu cafe yang terbuka dan terlihatlah tiga laki-laki tampan yang tanpa sadar menjadi pusat perhatian beberapa pengunjung cafe khususnya para perempuan.
Ketiga laki-laki tersebut pun akhirnya menghampiri meja Ara dan kedua sahabatnya lalu mengambil posisi kosong disana. Setelah itu, Jungkook, Jimin, dan Taehyung memesan minuman.
Mereka menghabiskan sekitar satu setengah jam mengobrol di cafe itu. Setelah cukup lama mengobrol mereka, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi dari sana.
Dua puluh menit melakukan perjalanan dengan mobil, akhirnya mereka sampai di sebuah taman yang ramai dengan pasangan dan keluarga yang sedang piknik. Mereka pun akhirnya mencari tempat yang nyaman untuk duduk dan mengbiskan waktu disana sampai sebelum malam tiba.
"Apa kalian ingin membeli sesuatu untuk kita makan disini?"tanya Ara sesaat setelah mereka mendapat tempat yang nyaman.
"Eum boleh juga, sepertinya akan lebih terasa suasana piknik jika kita memiliki makanan"ucap Jimin.
"Baiklah, kalian mau apa biar aku membelinya di toko dekat sini"jawab Ara. Setelahnya mereka pun menyebutkan beberapa makanan yang mereka inginkan tidk lupa dengan minumannya.
"Oppa kau mau apa? Kau belum menyebutkan keinginanmu"tanya Ara pda Jungkook yang memang sedari tadi masih diam.
"Aku akan menemanimu membeli makanan jadi aku bisa melihat sendiri nanti makanan yang ku inginkan. Lagipula pesanan mereka cukup banyak kau akan kesulitan jika membawanya sendiri"ucap Jungkook. Mendengar itu Ara pun tidak mengelak karena apa yang dikatakan Jungkook itu benar, ia akan kesulitan jika membawa pesan teman-temannya sendiri.
Saat sudah cukup jauh dari teman-temannya, Jungkook tiba-tiba saja berkata,"Ara-ya apa kau menyukai Taehyung?"tanyanya.
Ara yang mendengar pekataan Jungkook itu kaget dan berhenti berjalan lalu menatap Jungkook,"Eoh? Apa aku tidak salah dengar oppa? Kenapa oppa mengatakan itu?"tanya Ara.
Jungkook menggaruk belakang kepalanya yang sebenarnya tidak gatal lalu menjawab,"Hm.. Tadi saat aku mengajakmu pergi kau memintaku untuk mengajak Taehyung. Terus aku perhatikan tadi juga kau sepertinya beberapa kalai memotret Taehyung dan bebisik dengan Seoyoon yang jelas adiknya Taehyung"
Mendengar itu Ara pun tidak bisa menahan tawanya dan hal itu malah membuat Jungkook bingung. Setelah berusaha meredakan tawanya, Ara pun berkata,"Yaampun oppa tidak begitu. Aku dan Seoyoon ini sedang memiliki misi jadi aku meminta oppa mengajak Tae oppa bersama kita. Lalu untuk bagian yang aku memotret Tae oppa itu.. Eum nih oppa liat sendiri fotonya"ucap Ara sambil menyerahkan ponselnya pada Jungkook untuk menunjukan hasil fotonya.
Jungkook pun melihat hasil foto Ara yang menunjukan foto candid Taehyung dan Bora. Memang posisi duduk mereka sedikit melingkar dan kebetulan jika dilihat dari posisi Jungkook duduk, Ara seperti sedang memotret Taehyung saja. Namun yang sebenarnya adalah Ara diam-diam memotret Bora dan Taehyung yang sedang mengobrol ringan karena mereka duduk bersebelahan. Melihat itu ada perasaan lega dalam diri Jungkook karena kekhawatirannya ternyata salah.
"Ah.. Aku kira kau sedang ingin mendekati Taehyung. Lagian kau juga sangat dekat dengan Seoyoon adiknya dan yang ku tau juga Taehyung cukup dekat dengan mu dan Bora"ucap Jungkook akhirnya.
"Aku tidak menyukai Tae oppa karena aku memang benar-benar hanya menganggap Tae oppa sebagai oppa ku sendiri"jelas Ara.
Akhirnya mereka pun melanjutkan kembali perjalanan mereka untuk membeli makanan dan minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FanfictionJungkook, seorang cucu dari keluarga yang sangat kaya dan terkenal di negaranya bertemu dengan perempuan dari keluarga yang berkecukupan bernama Ara. Bisakah mereka bersatu? Atau keluarga terpandang seperti keluarga Jungkook akan menentang hubungan...