Ara dan Jungkook baru saja memasuki villa dengan Jungkook yang menggandeng tangan kekasihnya. Saat mereka baru saja akan berpisah ke kamar masing-masing, tiba-tiba datang Hana dari arah dapur.
"Enak sekali ya kalian meninggalkanku begitu saja dan sepertinya tidak ada rasa bersalah dari kalian"ucap Hana.
Ara yang mendengar itu melirik pada Jungkook dan menjawab,"Ah maaf eonni"ucapnya.
"Aku tau kau memang ingin menjauhkan Jungkook dariku kan? Kau ini baru kenal dengan Jungkook kenapa malah terlihat ingin membuat Jungkook jauh dariku padahal kami sudah kenal sejak kecil"ucap Hana yang langsung menuduh Ara.
Jungkook yang mendengar itu tidak terima,"Yak Hana, jangan bicara yang tidak-tidak. Tadi kami meninggalkanmu adalah ide dari ku, karena aku ingin memiliki waktu berdua dengan kekasihku"ucapnya.
"Kenapa kau jadi galak Jungkook-ah? Kau sudah di pengaruhi oleh kekasihmu itu?"ucap Hana.
"Sudahlah, kami lelah dan aku tidak ada waktu untuk berdebat denganmu"ucap Jungkook yang akan menarik Ara pergi dari sana. Namun, belum sempat mereka pergi, Hana lebih dulu menarik Ara dengan sedikit kasar dan menampar pipinya.
Jungkook yang melihat itu sangat terkejut dan marah. Saat ingin membuka suaranya, tiba-tiba terdengar suara eomma Jungkook dari arah pintu masuk,"Ya ampun Hana, kenapa kau kasar sekali. Bibi tidak habis pikir dengan kelakuanmu tadi"ucapnya seraya menghampiri Ara.
"Ara kau tidak apa sayang? Ayo ikut eomma"sambungnya dan membawa Ara ke kamar Ara dan Dami tidur.
Sedangkan Jungkook masih diam di sana menatap Hana dengan tatapan tajamnya. "Apa mau mu? Kau lihatkan, eomma sudah tau sikap kasarmu itu. Akhir-akhir ini pun aku juga risih denganmu yang seperti ingin membuat Ara menjauhiku"ucap Jungkook dan setelah itu meninggalkan Hana.
***
"Eomma? Eh eonni kenapa eomma?"ucap Dami saat baru saja keluar dari kamar mandi.
"Dami-ya tolong ambilkan Ara minum ya, nanti saja kau tanyanya"ucap eomma Jungkook dan Dami pun menganggukan kepala lalu beranjak untuk mengambil minum di dapur.
"Ara-ya maafkan Hana ya. Sebenarnya eomma tau jika Hana itu menyukai Jungkook dari perilakunya akhir-akhir ini. Tapi eomma pikir dia tidak akan sampai seperti tadi"ucap eomma Jungkook.
Ara tersenyum,"Tidak apa eomma. Kenapa eomma meminta maaf, ini buka salah eomma"jawabnya.
Tak lama Dami pun kembali dan memberikan segelas air yang ia bawa pada Ara. Dami pun kembali bertanya mengenai apa yang terjadi. Ara pun akhirnya menceritakannya dan Dami yang mendengar itu juga merasa sangat kesal dengan perbuatan Hana.
"Ya sudah ini sudah malam. Kau abis jalan-jalan seharian pasti lelahkan? Sekarang bersihkan dirimu lalu tidur ya"ucap eomma Jungkook pada Ara dan dibalas anggukannya.
***
Hari ini Ara bersama dengan eomma Jungkook dan Dami sedang mengabiskan waktu bersama. Mereka berjalan-jalan di Jeju dan saat menemukan taman yang cukup nyaman, mereka pun duduk di rerumputan hijau seperti mereka sedang melakukan piknik.
Kegiatan mereka ini sebenarnya adalah rencana dadakan yang Dami usulkan saat mereka sedang sarapan tadi pagi. Kebetulan eomma Jungkook juga hari ini tidak ada kegiatan. Akhirnya mereka pun setuju dan membiarkan para lelaki tinggal di villa dan melakukan aktivitas yang mereka inginkan.
Mengenai Hana, setelah kejadian ia menampar Ara kemarin, ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Seoul tadi pagi. Tidak ada kata maaf darinya pada Ara, tapi Ara tidak terlalu peduli dengan itu. Kedua orangtua Jungkook juga tidak menahan Hana saat tau jika perempuan itu akan kembali.
"Eomma, kau tau saat pertama kali aku bicara dengan Ara eonni ini aku bisa melihat jika eonni ini adalah perempuan yang sangat baik. Masa hanya untuk meminjam baju tidurku oppa harus menelponku karena Ara eonni tidak enak denganku"ucap Dami saat mereka mulai mengobrol.
"Lalu kau memberinya begitu saja? Biasanya kau kan juga pilih-pilih jika ingin meminjamkan barang pada orang lain. Apalagi saat itu kau tidak mengenal Ara"tanya eommanya.
"Hm.. Tidak tau kenapa saat aku melihat Ara eonni melalui video call, aku merasa eonni ini baik dan sepertinya cocoklah dengan oppa. Jadi yaaudah ku ijinkan terus aku bilang jika bajuku itu diskon"ucap Dami dengan tawa di akhir kalimatnya.
"Eoh? Jadi kau berbohong padaku Dami? Baju mu tidak ada yang diskon? Ah tapi iya juga, aku lupa eomma mana perlu diskon untuk membelikan mu baju ya"ucap Ara.
"Hush.. Kamu ini tidak tau eomma Ara-ya. Jika ada diskon eomma paling semangat, malah kebanyak baju yang eomma beli itu diskon"ucap eomma Jungkook yang membuat ketiganya tertawa.
"Nah kan eonnie aku tidak berbohong. Tapi memang baju yang kau pilih untuk tidur saat di apartemen oppa itu tidak diskon"ucap Dami.
"Yah.. Maafkan aku, aku tidak tau jadi aku asal saja mengambil. Kau tidak memberitauku mana yang tidak boleh ku pinjam"ucap Ara tidak enak yang malah membuat eomma Jungkook dan Dami tertawa.
"Tidak apa eonni, lagian jujur saja yang kau pilih itu memang baju tidur ternyaman yang aku punya di apartemen oppa"ucap Ara saat tawanya sudah berhenti.
Mereka pun terus mengobrol dan sesekali tertawa karena candaan Dami ataupun karena kepolosan Ara yang menurut eomma Jungkook lucu. Tanpa terasa mereka sudah menghabiskan waktu hampir dua jam di taman itu. Hingga tiba-tiba ponsel Ara berbunyi dan Ara pun ijin untuk mengangkatnya.
"Halo oppa, ada apa?" ucap Ara setelah mengangkat telponnya yang ternyata dari Jungkook.
"Kalian dimana? Kenapa lama sekali perginya"tanya Jungkook.
"Eoh? Kami di taman oppa, kami terlalu asik mengobrol jadi tidak terasa jika kami sudah pergi terlalu lama"jawab Ara.
"Baiklah aku jemput sekarang ya. Tadi kalian diantar supir kan. Bilang eomma aku akan segera menjemput kalian"ucap Jungkook dan mematikan sambungan mereka.
Melihat Ara sudah selesai menelpon, eomma Jungkook pun bertanya,"Ada apa Ara?".
"Ini eomma Jungkook oppa betanya kita dimana, kenapa kita pergi lama sekali. Terus oppa bilang juga akan menjemput kita sekarang"jawab Ara.
"Ish.. Oppa itu kenapa mengganggu saja. Pasti dia sudah ingin bertemu denganmu eonni"ucap Dami sedikit kesal yang membuat eomma Jungkook tertawa sedangkan Ara menggaruk belakang kepalanya karena bingung harus merespon seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FanfictionJungkook, seorang cucu dari keluarga yang sangat kaya dan terkenal di negaranya bertemu dengan perempuan dari keluarga yang berkecukupan bernama Ara. Bisakah mereka bersatu? Atau keluarga terpandang seperti keluarga Jungkook akan menentang hubungan...