16.

63 9 0
                                    

Saat ini Ara sedang berada di ruang tunggu yang ada di tempat pameran Jungkook. Ia sedang menunggu Jungkook yang ada urusan dengan EO yang mengurus pamerannya. Setelah menunggu kira-kira dua puluh menit, terdengar suara yang sedikit ramai dari luar ruang tunggu tempat Ara berada. Semakin lama, semakin jelas suara itu dan saat itu juga pintu ruang tunggu terbuka dan masuklah Jungkook dengan langsung menutup pintunya.

Ara yang melihat itu pun mendekati Jungkook,"Eoh ada apa oppa? Kenapa sepertinya di luar ramai sekali?"tanya Ara.

"Tadi saat aku selesai bicara dengan EO ternyata para wartawan menungguku untuk mewawancaraiku lagi. Tapi aku tau pasti apa yang ingin mereka tanyakan  sudah bukan seputar pameranku jadi ya selama tadi aku jalan diikuti mereka aku hanya diam dan sesekali tersenyum saja"jelas Jungkook.

Ara menganggukan kepalanya beberapa kali dan berkata,"Jadi sekarang kita tidak bisa langsung pulang ya oppa? Mereka sepertinya masih menunggumu diluar?"ucap Ara karena masih mendengar suara dari luar sana.

"Eum.. Apa kau buru-buru? Kau lelah ya? Sebentar aku akan meminta Jimin mengirim beberapa orang ke sini untuk mengurus wartawan diluar"ucap Jungkook seraya mengambil ponselnya.

"Eoh? Tidak apa oppa, eum.. Aku hanya bertanya kok. Kalau harus menunggu tidak masalah, nanti malah merepotkan Jimin oppa"ucap Ara.

"Tidak ini memang sudah di siapkan, kau tenang saja"ucapnya dan akhirnya menelpon Jimin.

Sekitar sepuluh menit kemudian, suara ramai di luar sedikit berkurang dan terdengar suara pintu di ketuk. Setelah dipersilahkan masuklah seorang dengan pakaian rapih berjas dan mengatakan jika keadaan diluar sudah cukup terkendali. Jungkook pun menganggukan kepala dan mengucapkan terima kasih pada orang itu dan beranjak dari duduknya.

"Nah sudah, yuk aku antar pulang. Atau kau mau makan dulu? Kebetulan ini sudah sore"ucap Jungkook.

"Langsung pulang tidak apa oppa, kau pasti lelah kan ingin segera istirahat"ucap Ara.

"Tidak kok, kita makan dulu saja ya, biar nanti sampai rumah bisa langsung istirahat. Kau juga sudah di sini dari awal pameran dibuka sampai ditutup pasti kau juga lelah"ucap Jungkook.

Akhirnya Ara pun tidak lagi mengelak dan mengikuti Jungkook keluar dari ruang itu dan menuju parkiran.

***

Saat ini Ara dan Jungkook sudah berada di sebuah restoran yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat pameran. Setelah tadi mereka berusaha untuk menghindari para wartawan yang tentunya mengejar Jungkook, akhirnya mereka bisa lebih tenang sekarang.

Ara dan Jungkook mengobrol ringan sambil menunggu makanan yang mereka pesan datang. Sesekali mereka melemparkaan candaan yang berakhir dengan tawa dari keduanya.

Sekitar dua puluh menit menunggu, makanan yang mereka pesan pun datang. Ara dan Jungkook pun memakan makanan mereka sambil sesekali melemparkan obrolan ringan.

Setelah selesai makan, mereka pun segera beranjak dan akan langsung pulang. Saat Ara dan Jungkook sedang jalan menuju parkiran ponsel Ara berbunyi dan ia pun meminta ijin pada Jungkook untuk mengangkat telponnya sebentar.

Sekitar lima menit Ara berbicara di telpon ia pun kembali mendekat pada Jungkook dengan wajah yang sedikit gelisah. Jungkook yang melihat itu pun merasa bingung dengan perubahan sikap Ara.

"Ada apa? Apa ada masalah? Kenapa kau terlihat gelisah setelah mengangkat telpon?"tanya Jungkook.

Ara menunduk melihat layar ponselnya sambil berpikir apa dia harus memberi tau Jungkook atau tidak.

Melihat itu Jungkook pun mengajak Ara masuk ke mobil dulu dan membicarakannya di sana. "Hei ada apa? Kenapa diam saja?"tanya Jungkook saat keduanya sudah ada di mobil.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang