3

2.6K 384 17
                                    

Sunghoon sangat berterima kasih karena drama nya yang bertema kolosal, jadi ia tidak terlihat bodoh karena tidak tau tata krama saat makan di hadapan Ibu Suri.

"Hidup seperti ini memang enak, tapi aku ingin pulang. Orang-orang pasti akan mengira hubungan ku dengan aktor itu benar." Tanpa sadar bibirnya mengerucutkan.

"Sook Bin, apa ada yang salah dengan makanan nya?" Tanya Joohyun dengan lembut.

"Ah?" Sunghoon menormalkan ekspresi wajah nya. "Tidak ada, tidak ada masalah sama sekali." Ujar nya sembari tersenyum kecil.

"Menjadi perempuan tidak enak, kaki ku terasa pegal harus duduk seperti ini."

Joohyun mengangguk pelan, ia memberi kode pada dayang untuk menyingkirkan alat makan di hadapannya karena sudah selesai. "Kalian lanjutkan saja, aku hanya ingin mengumumkan sesuatu pada kalian."

Mereka semua berhenti sejenak, meskipun Ibu Suri sudah memperbolehkan mereka untuk tetap makan.

"Setelah melihat kegiatan kalian hari ini, Kaisar memberikan hak untuk memilih siapa yang akan mengandung calon penerus kekaisaran padaku. Park Sunghee, kau yang terpilih."

"Mwo?!" Sunghoon tampak sangat terkejut, masalah besar. Kalau begini jadi nya… TIDAK MUNGKIN!! LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI?!

Meskipun sekarang ia ditubuh seorang perempuan. Tapi… jangan sampai terjadi!!!

"Jeosonghamnida, kenapa bukan Chul Bin mama? Dia selir pertama Yang Mulia."

Ibu Suri tertawa kecil. "Chul Bin, dia sebenarnya pasangan kakak Jaeyoon. Tapi, kakak nya meninggal dalam penyerangan saat di perjalanan pulang. Kenapa kau lupa soal itu?"

Sunghoon merasa bingung, bagaimana ia menjawab nya?

"Mungkin karena kejadian saat itu, Daebi mama." Ia sangat bersyukur saat Minjeong membantunya.

Tapi…

"Kejadian apa?"

Pertanyaan membuat orang-orang dalam istana kebingungan, apa yang terjadi dengan Park Sunghee??

Minjeong mencoba mempertahankan senyum nya. "Saat perjalanan mengunjungi keluarga mu, tiba-tiba sekelompok orang datang menyerang, kau terdorong ke jurang."

"Dan karena itu calon penerus Yang Mulia meninggal." Sambung si Permaisuri Kaisar.

Bagai tertimpuk buku milik sahabatnya yang setebal dosanya, Sunghoon harus menerima kenyataan jika tubuh yang ia tempati pernah mengandung anak Kaisar. Ia mengumpat dalam hati, menyebut nama yang membuatnya mengalami ini.

"JAKE SHIM SIALAN!! AKU AKAN MEMUKUL MU KARENA MEMBUAT MASALAH DAN MENABRAK KU!!"

Bruk!

"Sook Bin!!"

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Seorang aktor yang profesional, dapat membuat orang-orang dalam istana percaya jika dirinya pingsan, bahkan berpura-pura masih tidak sadar saat Kaisar datang ke kamar tidur nya.

Terus mengatakan untuk tidak membuka mata dan melihat wajah yang sangat mirip dengan orang yang ia benci, Jake Shim.

"Istirahat lah, ujian tadi pasti melelahkan." Kalimat yang ia dengar sangat lembut, merasakan seseorang membaringkan diri di samping nya.

"Jika Kaisar ini leluhur orang sok tampan itu… KENAPA KEDUANYA SANGAT BERBE— KAISAR INI MENCIUM KENING KU?! KEDUANYA SAMA SAJA, SUKA BERBUAT SEENAKNYA!!" 

Iya, Sunghoon merasa keningnya mendapat kecupan singkat, usapan di kepalanya.

"Orang-orang di istana terlihat sangat menginginkan anak Kaisar, memang nya sudah berapa lama pernikahan Kaisar dengan Permaisuri? Dan kenapa Permaisuri tidak bisa memberikan keturunan?"

Terlalu larut dalam pikiran nya, tanpa sadar membuat Sunghoon tertidur. Malam ini, ia harus tidur bersama Jaeyoon. Yang seharusnya malam ini mereka melakukan kegiatan panas.

Sebelum kehamilan Sunghee diketahui sang Permaisuri, terkadang Jaeyoon tidur dengan selir nya, kecuali Minjeong. Hanya tidur bersama, tapi untuk Sunghee bukan sekedar tidur.

Setelah kehamilan Sunghee, Permaisuri melarang Jaeyoon untuk tidur dengan siapapun, kecuali orang yang terpilih. Dan saat itu yang permaisuri pilih adalah Minjeong, dan tidak mungkin Jaeyoon tidur dengan orang yang kakak nya cintai.

Permaisuri sebenarnya tidak terima dengan pilihan Ibu Suri, bagaimana pun Sunghee baginya lawan yang berat. Kapan saja Sunghee bisa mengambil posisi nya sebagai Permaisuri.

To be continued….

[✓] Past || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang