9

2K 312 3
                                    

A/N: cerita ini terinspirasi dari scene drama China Rebirth For You.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Keduanya sampai di sebuah bangunan rumah yang besar, terlihat sepi. Tapi tiba-tiba terdengar teriakan, dua orang laki-laki berlari keduanya dengan gembira.

"Hyung!! Noona!!"

Noona? Tapi- ah iya, ia kan sekarang seorang perempuan. Sunghoon mendapat pelukan dari kedua orang tersebut.

"Jangan bilang kau melupakan kedua adik ipar mu?" Jaeyoon paham dengan ekspresi bingung sang selir.

Sunghoon hanya tersenyum kecil. Bukan lupa, tapi ia tidak tau. Tapi... wajah keduanya terlihat tidak asing, seperti sahabatnya yang juga seorang aktor bernama Kim Sunoo dan anggota boygroup yang bernaung di agensi yang sama dengan Jake bernama Yang Jungwon.

Seorang wanita paruh baya mendatangi keduanya. "Salam Jeon-"

"Bibi, tidak perlu." Jaeyoon menahan wanita tersebut. "Bibi sudah menjaga ku sejak kecil, bahkan menjaga Sunghee juga. Bibi sudah seperti ibu ku sendiri, jadi jangan memberi salam seperti itu."

"Lagi pula, kami datang sebagai orang biasa." Ujar Sunghoon masih dalam pelukan kedua adik ipar nya.

Bibi tersenyum. "Sunoo, Jungwon, kasihan kakak ipar kalian." Tegur nya.

Kedua orang bernama lengkap Shim Sunoo dan Shim Jungwon tersebut melepaskan pelukannya, mereka saudara kembar. Adik Jaeyoon yang memilih tinggal bersama pengasuh sang kakak, sudah 1 tahun.

"Mari masuk." Ajak bibi pada keduanya.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Jaeyoon berkeliling di kebun tanaman herbal milik pengasuh nya, Sunghee pergi dengan bibi, berkeliling juga. Ia memperhatikan teman kecilnya yang sedang menyimak penjelasan.

"Bibi pergi dulu." Sunghoon hanya mengangguk, membiarkan wanita berusia sekita 50 tahun tersebut pergi.

Melihat kesempatan itu, Jaeyoon berjalan mendekati selir nya itu, berpura-pura fokus memperhatikan tanaman nya.

Sunghoon tidak sadar dengan modus sang Kaisar, kaki nya terus melangkah pelan, menginjak tanah yang tak rata. "Kebun ini terasa sejuk."

Ia perhatikan bunga-bunga lavender yang tampak cantik. Sepasang tangan melingkar di pinggang nya, dan bahu kanan nya terasa agak berat.

"Kau melupakan ku jika sudah bersama bibi."

Sunghoon merasakan kehangatan dari pelukannya. "Bibi yang menarik, aku tidak bisa melakukan apapun selain menuruti nya."

"Dulu, setelah 2 minggu kunjungan kita di sini. Ada berita yang sangat menggembirakan, tabib yang mengatakan jika Kerajaan akan mendapat seorang keturunan." Tanpa sadar Jaeyoon membuka luka lama nya.

Sunghoon sendiri merasa sedih, entah dengan Sunghee jika sekarang mendengarnya. "Jeonha, kau akan mendapatkan berita itu lagi setelah kita kembali."

Jaeyoon menggeleng pelan. "Jangan memaksakan diri jika kau belum siap."

"Aku tidak merasa di paksa." Sekarang Sunghoon harus mencari tau cara agar ia bisa melakukan nya tanpa mengingat kejadian itu, semoga saja Minjeong bisa membantu.

"Hyung! Bibi menyuruh kalian masuk." Panggil Jungwon yang tak jauh dari posisi keduanya.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Sunghoon diberikan semangkuk yang entah berisi air apa. "Minum lah sampai habis." Ia menurut saja tanpa menaruh curiga sama sekali, apa yang harus di curigai?

"Ini obat herbal?" Tanya nya setelah meminum sedikit, bibi mengangguk sebagai tanda 'iya'. Setelah satu mangkuk habis, ia diberikan satu lagi. Tanpa menaruh curiga, ia meminum lagi.

"Obaf apa, bi?" Tanya Jaeyoon yang baru saja datang.

"Yang pertama untuk menyembuhkan tubuh bagian dalam nya dan yang sedang dia minum untuk menyuburkan rahim."

"Uhuk uhuk...." Sunghoon langsung tersedak. Pentingnya bertanya sebelum melakukan apapun.

"Noona, minumlah pelan-pelan." Ujar Sunoo dengan nada menggoda.

Sunghoon hanya tersenyum kecil, masih terbatuk-batuk. Ia sudah berjanji pada Jaeyoon dan bibi mempermudah, otak nya saja yang lambat memikirkan rencana.

Jungwon datang dengan segelas air. "Noona, minumlah air nya." Ia berikan pada sang kakak ipar.

Air nya diminum setengah, Sunghoon merasakan tenggorokan nya tidak gatal lagi. Hanya saja perutnya yang kenyang karena terus meminum air.

To be continued….

[✓] Past || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang