22

1.8K 255 2
                                    

"Karena Sunghee ingin menjadi Permaisuri."

Sunghoon terkejut mendengar nya, jadi selama ia koma peran antagonis nya sendiri adalah ia karena berada dalam tubuh Sunghee. Tapi, ia belum tau maksud dari Sunghee.

"Sunghee membuat berita bohong tentang saudara kembarnya, tapi Jaeyoon lebih percaya pada Sunghoon. Dan Minjeong saat itu tidak bisa membela, dia juga tau bagaimana Sunghoon, dia kakak dari kembar Park, hanya berbeda ayah. Minjeong diperintahkan untuk diam oleh Sunghoon, karena bagaimanapun posisi adiknya lebih tinggi, jadi dia harus mengikuti perintah seorang Permaisuri."

"Sayangnya tidak ada yang curiga jika Sunghee itu licik, tapi dia memiliki gelar kemurnian. Berbanding terbalik, bukan?"

Benar juga. Sunghoon pernah mendengar jika Sunghee itu licik, mengatakan jika Sunghee tidak cocok dengan kata kemurnian.

"Sunghoon mengandung lagi, tapi saat kandungan nya di bulan kelima ada berita Sunghee mengandung. Dan di bulan ketujuh kandungan Sunghoon, dia kembali mengalami keguguran."

"Sebenarnya Jaeyoon tidak tau tentang kehamilan Sunghee, dia sama sekali tidak menyentuh selir-selir nya, hanya dengan Sunghoon dia melakukan."

Jake melirik sinis, ia masih ingat cerita Sunghoon yang melakukan hal itu meskipun hanya alam bawah sadar.

"Sunghee mengalami keguguran saat di perjalanan menuju rumah keluarga nya dan karena itu Sunghoon di salahkan, perempuan itu berpikir jika Sunghoon merasa takut posisi nya di ambil jadi mengirim sekelompok orang untuk membunuh Sunghee."

"Jaeyoon tidak percaya, tapi menuruti permintaan sang ibu untuk mengirim Sunghoon ke berbatasan dan ikut berperang. Terpaksa dia melakukan itu, saat Sunghoon tidak ada dia mencari tau kenapa istrinya bisa keguguran sampai Sunghoon takut untuk kembali mengandung."

"Posisi Sunghoon turun menjadi selir tingkat 1 dan digantikan Seunmi, seharusnya Minjeong. Tapi Minjeong menolak. Seunmi tidak pernah di sentuh Jaeyoon dan Seunmi melarang Jaeyoon menyentuh selir yang lain, karena dia menjaga milik Permaisuri yang asli."

"Jadi, Seunmi itu baik?" Tanya Sunghoon dengan rasa bersalah.

"Bisa dibilang begitu, Seunmi dekat dengan Sunghoon dan tau betapa besarnya cinta mereka berdua. Dia memang terlihat jahat untuk Sunghee, tapi itu bentuk hormat nya pada Sunghoon."

"Sayang sekali, Sunghee itu licik. Dia menjebak Jaeyoon, lalu mengandung, dan melahirkan seorang putra. Tak lama dari itu Sunghoon kembali dari hukuman nya."

Ini yang ingin Sunghoon tau. "Apa yang terjadi dengan hubungan Jaeyoon dan Sunghoon?"

"Sunghoon selalu menyibukkan diri dengan tugas militer, mencari alasan agar tidak menghabiskan waktu dengan suaminya, lebih sering tinggal di istananya sendiri bukan di istana utama. Dia menolak untuk menyandang gelar Permaisuri lagi meskipun banyak rakyat yang meminta."

"Oh, sudah waktu makan siang. Jake, panggil kakak mu di kamarnya." Sang nenek dengan santai menyuruh cucu nya dan mengajak Sunghoon ke ruang makan.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

"Aku benar-benar menyesal, pantas saja aku tidak sadar meskipun Seunmi sudah mendapat hukuman. Ternyata masalah utamanya bukan Seunmi, tapi raga yang ku tempati."

"Tapi itu alam bawah sadar mu dan yang nenek ceritakan hanya fiksi."

"Tetap saja, aku merasa bersalah. Aku tidak pernah tau keadaan Seunmi, hukuman yang dia dapat. Aku kira dia yang jahat, ternyata aku sendiri. Pantas saja aku sadar saat tau Permaisuri yang sebenarnya."

Jake menghela nafas. "Sayang, itu tidak nyata dan tidak mengubah sejarah. Nenek juga belum selesai bercerita, sepertinya masih ada kelanjutan hubungan kita."

"Kita?"

"Jaeyoon dan Sunghoon."

Dengan kesal Sunghoon melempar bantal dalam pangkuan nya. "Kalau seperti itu seharusnya aku tidak dekat dengan mu, kan? Baiklah, aku akan kembali ke Seoul."

Jake segera menahan kekasihnya. "Aku hanya bercanda." Ia memeluk Sunghoon dengan erat.

"Seharusnya aku membiarkan Seunmi menjadi Permaisuri hingga masa hukuman habis. Meskipun hanya alam bawah sadar, aku tetap merasa bersalah. Tapi kenapa saat pertama kali aku bangun, Minjeong noona bersikap baik dan seperti mendorong Sunghee menjadi Permaisuri?"

"Mungkin karena perintah Permaisuri. Kau ingat bukan yang nenek katakan, meskipun Minjeong seorang kakak, tapi posisi adiknya lebih tinggi dalam kerajaan."

"Aku ingin kembali koma untuk memperbaiki semuanya." Ujar Sunghoon dengan bibir melengkung ke bawah.

"Tidak, aku tidak mau itu terjadi lagi. 1,5 tahun aku menunggu mu sadar, aku tidak mau melihat mu berbaring tanpa tau kapan kau bangun." Jake mengeratkan pelukannya.

Sunghoon mengusap wajah kekasih nya. "Tapi perjuangan mu tidak sia-sia, bukan? Kalau aku tidak koma, entah kapan aku akan sadar dengan perasaan ku dan merasakan kehilangan seorang anak." 

"Memang tidak sia-sia, tapi aku tetap tidak ingin kau seperti itu lagi."

"Jika benar itu kehidupan kita dulu, entah kenapa memiliki kemiripan. Bukan hanya dari nama, tapi awal pertemuan. Aku dan Sunghoon dalam cerita sama-sama ditipu seorang ayah, kau dan Jaeyoon yang berjuang untuk mendapatkan balasan cinta, apa masalah dalam hubungan kita nanti sama seperti itu?"

Kali ini Sunghoon merasa takut tentang hubungan nya dengan Jake, mengingat kepribadian Seunmi dan Sunghee. Seunmi yang rela menjadi jahat untuk mengabdi pada Permaisuri, Sunghee yang polos ternyata licik dan jahat.

"Kita sudah mendapat gambaran nya, jadi belajar lah dari cerita tersebut. Dan percayalah jika cinta ku hanya untuk mu, seperti Kaisar pada Permaisuri nya."

To be continued….

To be continued…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Past || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang