2

3.3K 451 15
                                    

Awalnya Sunghoon tuh bakal ada di badan cewek, dijaman kerajaan dimana kerajaan nya ini perpaduan Korea sama China. Trus ku pikir2 lgi, jdi nya bakal ke kerajaan korea aja. Jdi chap 1 bakal ada perubahan. Happy reading ❤️

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

"Sook Bin mama, apa anda tidak pusing? Sejak tadi hanya berjalan ke sana ke mari."

"Wonyoung-ah, apa aku harus datang? Aku masih seorang laki-laki-"

"Joesonghamnida, tapi anda seorang perempuan."

Sunghoon langsung menghentikan langkahnya, ia lupa kalau sekarang dirinya seorang perempuan. "Aku ingin kembali!!"

"Anda ingin pulang ke rumah keluarga anda? Sepertinya Daebi mama akan mengijinkan nya setelah acara pemilihan sudah selesai."

"Maksud ku bukan itu." Sunghoon mendengus kesal.

"Lebih baik anda bersiap-siap."

Sunghoon langsung terduduk. "Tidak mau, aku tidak mau sama sekali. Lebih baik kau keluar saja."

Wonyoung pun mengikuti perintah selir tingkat tinggi, sebenarnya ia akan terkena masalah jika Sunghoon masih belum siap.

Tak lama Minjeong datang dan membuat Wonyoung takut. "Bagaimana dengan Sook Bin?"

"Maaf Chul Bin mama, tapi Sook Bin mama tidak mau bersiap-siap." Wonyoung menunduk takut.

"Sook Bin!!" Minjeong langsung membuka pintu kamar yang lebih muda, ia tidak melihat siapapun di dalam. "Kemana anak itu?"

Sedangkan orang yang dicari nya sedang bersembunyi, mencoba untuk tidak mengeluarkan suara. Kenapa bukan Minjeong saja? Dia berasal dari keluarga bangsawan, selir pertama Kaisar.

"Panggil pengawal untuk mengeledah kamar nya." Titah Minjeong pada si pelayan.

Tentu saja Sunghoon sangat terkejut, spontan dirinya bangkit. "Eonnie, aku benar-benar tidak mau pergi. Aku tidak tau harus melakukan apa nanti." Rengek nya.

"Ujian nya bagaimana akan di jelaskan, cepat bersiaplah. Tidak baik membuat Daebi mama, Jeonha dan Jungjeon mama menunggu." Minjeong menarik yang lebih muda untuk segera berganti pakaian.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Awalnya memang tidak mau, tapi Sunghoon merasa ujian nya menyenangkan. Tanpa sadar memiliki keinginan untuk menang, lupa jika ia menang berarti harus memberikan keturunan untuk kerajaan karena Ratu tidak bisa memberikan.

Selir yang lain tampak terkejut, bukan kah Sunghee merengek tidak mau mengikuti ujian?

"Tanpa ada nya ujian pun Sook Bin sudah pasti terpilih, apa kau lupa kalau dia satu-satunya yang bisa membuat Jeonha tersenyum lebar?"

"Daebi mama juga menyukai nya karena ia terlihat murni, tapi akhir-akhir ini dia berubah."

"Tapi Jeongjun mama tidak menyukai dia."

"Bukan kah wajar? Jeongjun mama juga tidak menyukai kita."

Sunghoon berpura-pura sibuk dengan kegiatannya sendiri, tapi telinga nya dengan setia mendengarkan gosip para perempuan.

Jadi, Sunghee orang yang polos. Sangat berbanding terbalik dengannya yang bermulut ceplas-ceplos, tidak mau diam. Bagaimana mengembalikan image polos Sunghee kalau begini jadi nya?

"Aww!!" Bibir Sunghoon mengerucut menatap jari telunjuk nya yang berdarah karena tertusuk jarum sulam.

"Jari mu berdarah?" Orang di sampingnya tampak heran.

"Ah eonnie." Sunghoon langsung menyembunyikan tangan nya. "Jari ku baik-baik saja." Ia tau jika Minjeong bisa melakukan apapun yang bisa membuat perhatian Ibu Suri dan Kaisar terfokuskan padanya.

"Tidak perlu berbohong." Minjeong menarik tangan Sunghoon. "Meskipun luka kecil harus di obati." Ujar nya dengan kesal.

Sunghoon sudah panik. "Aku akan mengobati nya nanti."

Ternyata Ibu Suri sedang melihat-lihat selir-selir putra nya yang sedang menyulam, tak sengaja melihat Sunghee dan Minjeong yang mengobrol. Ia pun menghampiri kedua nya, melihat luka di jari putri kesayangan keluarga Park.

Keduanya tidak sadar dengan kedatangan ibu Yang Mulia Kaisar, masih sibuk bertengkar. "Sook Bin, kenapa kau tidak mengatakan jika jari mu terluka?"

Minjeong sedikit membungkuk karena posisi nya sedang duduk, Sunghoon sendiri langsung menyembunyikan tangan nya lagi. Untung saja hanya Ibu Suri, bagaimana jika ad-

"Siapa yang terluka, ibunda?" Seorang laki-laki dengan cepat menghampiri Ibu Suri setelah mendengar kata terluka.

"Jeonha, Sook Bin mama secara tidak sengaja melukai jari nya sendiri." Wonyoung memberitahu sang Kaisar setelah mendapat kode dari Minjeong.

Sang Kaisar langsung berjongkok, menarik tangan kiri Sunghee yang disembunyikan Sunghoon. Ia melirik pelayan pribadi Sunghee. "Seharusnya kau memberitahu pengawal agar mereka memanggil tabib."

"Jeonha, ini hanya luka kecil." Sunghoon mencoba menarik tangannya, tapi sulit karena dicekal kuat. Ia bisa menarik tangannya setelah Kaisar mengambil sapu tangan nya.

Kaisar yang bernama Shim Jaeyoon tersebut langsung menggulung kan kain nya di jari telunjuk Sunghee, sangat berhati-hati dan lembut.

To be continued....

Yang sering nonton drakor genre saeguk pasti tau arti panggilan-panggilan tadi. Aku sebenernya lebih sering nonton drama kolosal China.

Jeonha, panggilan untuk Raja

Jungjeon mama, panggilan untuk Ratu

Bin, selir kerajaan tingkat 1.

Untuk pangkat Bin, Raja atau Ratu akan melampirkan awalan dalam hubungan dengan karakter/kepribadian Selir Kerajaan. (Cr. Wikipedia)

Sook Bin, Sook yang artinya kemurnian. Chul Bin, Chul yang artinya ketegasan. Sunghee aslinya polos, tapi karena kerasukan Sunghoon jadi ga ada polos polos nya. Kalau Minjeong, meskipun selir dia yang paling tegas.

Kalau ada yang salah komen aja, biar nanti ku benerin.

Kalau ada yang salah komen aja, biar nanti ku benerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Past || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang