19

1.9K 279 11
                                    

Sunghoon pergi ke Starfield Library sendirian, tidak diketahui Karina ataupun Jake. Benar-benar sendirian, ia ingin mencari tau tentang kerajaan di alam bawah sadarnya.

"Ck, tidak ada buku sejarah yang menjelaskan atau menyebut nya." Ia pergi keluar dari perpustakaan dan pergi ke toko minuman untuk membeli minum.

2 jam ia membaca tumpukan buku sejarah. "Karina noona pasti akan marah. Ini salah Jake yang berisik dan membuat ku sadar, setidaknya aku tau jelas hubungan Kaisar dan selir laki-laki nya. Menyebalkan."

Mulutnya terus mengoceh dengan kaki melangkah keluar mall, ia tidak menyadari segerombolan perempuan yang menunggu.

Seseorang dengan tiba-tiba memeluk nya dari depan, membuat minuman ditangannya terjatuh begitu saja. "Jake?" Bayangan wajah Jaeyoon terlintas, teringat kejadian saat ia hampir terkena serangan panah.

"Kau tidak papa?"

Sunghoon langsung melepaskan pelukannya, melihat ke arah punggung si pemuda Shim. "Telur? Tomat?" Untung saja bukan benda tajam.

"Seharusnya kau tidak keluar sendiri, masih banyak—" Jake mendapatkan pelukan secara tiba-tiba, ia membalasnya dan mengucapkan kata-kata penenang. Pikirnya Sunghoon merasa takut dengan orang-orang yang menyerang.

Para perempuan itu ditangkap penjaga Jake dan polisi datang untuk membawa mereka ke kantor polisi.

"Fans mu menyebalkan, sama menyebalkan nya dengan mu." Ujar Sunghoon masih dengan posisi memeluk. "Bayi nya…."

"Jangan dibicarakan, kalau kau mau kita bisa membuat lagi."

Sunghoon langsung mencubit kesal perut Jake. "Dasar mesum, kita juga tidak memiliki hubungan apapun."

"Kalau begitu jadi kekasih ku."

Pelukannya ia lepas. "Tidak mau. Bayi yang ku maksud yang di sana." Jake mengikuti arah tunjuk Sunghoon. "Terlihat menggemaskan menggunakan jaket kelinci."

Jake tersenyum kecil, ia lepaskan jas nya yang terkena telur. "Jika supir ku tidak lalai, mungkin ada anak kecil ditengah-tengah kita."

Sunghoon melirik singkat si pemuda Shim. "Nasib mu sama mengenaskan nya dengan Jaeyoon, tapi aku tidak akan memberikan diriku begitu saja." Ia pergi meninggalkan teman SMA nya tersebut.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Sunghoon sudah menerima banyak tawaran iklan, majalah, variety show, dan drama. Orang-orang berpikir kedekatan nya dengan Jake hanya karena pernah satu sekolah, bahkan satu kelas.

Keduanya diundang dalam acara pernikahan teman semasa SMA. Penjagaan yang tidak terlalu ketat, manager mereka tidak ikut.

"Sunghoon!!!" Seseorang memeluk si pemuda Park dengan erat.

Sunghoon sendiri merasa bingung. Ia tidak berhalusinasi, kan? Kenapa ada adik ipar Sunghee?

Jake peka dengan ekspresi bingung rekan satu agensi nya. "Setelah koma 1,5 tahun, kau lupa dengan sahabat mu sendiri? Padahal Sunoo yang menemani mu saat sekolah."

Ah benar. Kenapa sekarang dirinya merasa asing dengan dunia asli?

"Sunoo-ya, jangan marah."

Sunoo sendiri hanya tersenyum. "Tidak apa, kau koma juga karena Jake." Ujar nya dengan nada sinis.

"Aku lagi yang di salahkan." Batin Jake tertekan.

"Lebih baik kau temui kekasih mu itu."

"Kekasih?" Bukan Jake saja yang bingung, tapi juga Sunghoon.

Si pemuda Kim menatap heran kedua teman nya. "Seunmi kekasih mu, kan? Baru-baru ini dia memosting di Twitter dan meng-tag mu." Jelas nya.

"Seunmi?"

"Iya, Go Seunmi."

Sunghoon menghela nafas lega, untung bukan Kim dan sepertinya berbeda. "Ohh." Ia mengangguk-angguk dengan bibir sedikit mengerucut.

"Aku tidak berkencan dengan nya, orang yang ku sukai tidak peka." Ujar Jake dengan jujur.

Sunoo memasang ekspresi jahil. "Nugu?? Sunghoon?"

"Mworago?"

"Aku harus menemui Jay." Jake langsung pergi tanpa menunggu jawaban keduanya.

Kepala Sunghoon dipukul pelan. "Benar, yang dimaksud Jake itu kau. Tidak peka sekali, otak mu menjadi bermasalah semenjak kecelakaan."

"Bukan bermasalah, aku sudah biasa hidup dengan alam bawah sadar ku. Aku akan menceritakan nya, ikut aku." Sunghoon menarik sahabatnya ke tempat yang cukup sepi, jangan sampai orang lain dengar.

To be continued….

To be continued…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Past || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang