17

1.9K 294 5
                                    

Perlahan kelopak mata Sunghoon terbuka, ia melihat sekitaran nya yang tampak asing. Tidak seperti kamar Sunghee, bau obat masuk ke indera penciuman nya.

"Aku sudah kembali? Apa maksud dari itu semua?"

"Kau sudah sadar?"

"Kau pikir? Lihat! Mata ku terbuka. Kau berisik."

Sunghoon menatap orang di sisi kanan. Bibirnya melengkung ke bawah dan matanya berkaca-kaca. "Jaeyoon!!!"

Jake bingung. "Iya aku Jaeyoon, berhenti menangis." Ia mencoba menenangkan orang yang baru saja sadar koma.

"Hiks kau bukan Jaeyoon."

Kebingungan si pemuda Shim bertambah. Seorang perempuan masuk, meskipun terkejut ia langsung memeluk Sunghoon yang menangis.

"Noona… hiks aku ingin Jaeyoon."

Jake menunjuk dirinya sendiri dengan perasaan bingung. "Nama Korea ku kan Jaeyoon, siapa yang dia maksud? Tidak mungkin orang lain, dia saja koma hampir 2 tahun."

"Okey okey, aku akan cari Jaeyoon yang kau maksud. Berhenti menangis, dokter akan memeriksa keadaan mu." Karina memencet tombol di sisi kasur.

Perempuan Yu tersebut menatap Jake yang melamun. "Tuan Shim."

"Karina-ssi, nama Korea ku Shim Jaeyoon."

"Mungkin orang lain yang dimaksud nya, anda bisa pulang." Karina mencoba untuk sopan, sebenarnya ia ingin Jake cepat pergi karena membuat Sunghoon menangis.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Sudah 2 hari Sunghoon sulit makan, yang ia inginkan hanyalah Jaeyoon. Bahkan manager Jake memberitahu nya jika Jake memiliki nama Korea Jaeyoon, tapi dengan ketus nya Sunghoon menjawab kalau Jake bukan Jaeyoon.

"Memangnya Jaeyoon yang kau maksud bagaimana?" Tanya Jake yang duduk di sofa.

Sunghoon mengingat-ingat. "Dia tidak semenyebalkan dirimu, dia lembut, perhatian, tampan, baik." Ujar nya sembari berpikir.

"Dia memakai baju kerajaan, seorang Kaisar yang— bijaksana…." Nada rendah di akhir kata.

Apa sebelum koma Sunghoon menonton drama kolosal? Pikir Jake tak percaya.

━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━

Betapa bahagianya Sunghoon, ia tertawa kencang melihat sosok laki-laki berpakaian Kaisar Korea. Bahkan rambutnya pun ikut di samakan.

"Sudah puas?"

Ia mencoba menghentikan tawanya. "Aku sudah puas, puas mengerjai mu."

Ekspresi wajah Jake berubah datar. Sudah susah payah menahan malu untuk mengabulkan keinginan Sunghoon, menjadi perhatian orang-orang di rumah sakit karena datang dengan pakaian sangat tertutup.

"Anggap saja balasan karena membuat ku terkena rumor dating dengan mu."

"Tapi foto saat kita di hotel itu karena mu sendiri yang mabuk."

Sunghoon ingat kejadian itu. "Kau juga memanfaatkan orang mabuk. Tapi, bagaimana kita bisa melakukan nya?"

"Kau yang meminta." Jawab Jake sembari melepaskan pakaian Kaisar nya. "Kau mengatakan aku sudah menghancurkan mu, lalu kau mengatakan 'sekarang hancurkan aku'. Jadi ku pikir yang kau mak—"

"Jake Shim sialan!!" Sunghoon langsung mencubiti lengan si aktor Shim. "Sama saja kau memanfaatkan orang mabuk."

"Yak yak!" Jake mencoba menghindari cubitan Sunghoon. "Saat itu aku tidak terlalu sadar." Ia mencoba membela diri.

Sunghoon menghentikan cubitan nya, benar kan jika mabuk ia akan berbicara ngawur. Entah bagaimana jika ia mabuk saat menjadi Sunghee, pasti orang-orang akan menyebutnya gila.

"Kenapa hanya ada Karina noona?"

"Karena agensi tidak ada urusan lagi dengan mu." Jawab Jake sembari bermain handphone, ia sedang tidak ada jadwal. "Agensi mu sudah memutus kontrak, begitupun dengan perusahaan iklan yang bekerja sama dengan mu."

Bagai tersambar petir di siang bolong, Sunghoon tidak percaya jika agensi nya memutus kontrak begitu saja tanpa persetujuan nya. "Denda—"

Perkataan si pemuda Park langsung di potong. "Sudah ku bayar, begitupun dengan biaya Rumah Sakit." Kali ini nada bicara Jake terdengar lembut, tidak jauh berbeda dengan Jaeyoon.

"Karir ku…."

Jake merasa panik saat melihat Sunghoon menangis, spontan ia memeluk teman SMA nya tersebut. Jika Karina tau bisa-bisa ia dimarahi lagi.

"Ini salah mu hiks…."

"Okey, ini salah ku. Kau masih ingin berkarir? Kau bisa bernaung di agensi keluarga ku." Jake mengusap kepala Sunghoon sampai si empu tertidur dengan mata sembab.

To be continued….

[✓] Past || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang