Jaeyoon dan Sunghee hanya menginap semalam, paginya mereka langsung pergi untuk kembali ke istana menggunakan kuda yang disediakan bibi.
Saat diperjalanan, ia teringat jika Jake berulang tahun dua minggu lagi. Sampai di istana, ia bertanya pada Wonyoung tentang ulang tahun Jaeyoon yang jatuh di tanggal dan bulan yang sama dengan Jake.
"Minjeong eonnie!!" Ia menghampiri selir Kim yang berada di paviliun dekat danau. "Bagaimana cara agar kita melupakan sesuatu di esok paginya?"
"Benturkan kepala mu pada batu." Jawab Minjeong datar, ia sedang fokus menyulam dan tidak mau di ganggu. "Jawaban seriusnya adalah mabuk, tapi terkadang kau bisa mengingat nya."
Benar, ia jika mabuk terkadang melupakan kejadian saat dirinya mabuk. Tapi saat mabuk, pasti bicaranya akan ngawur atau mengatakan yang sebenarnya.
Minjeong memberikan sulaman nya pada pelayan untuk di taruh, akan dilanjutkan nanti. "Jangan meminum arak, Jeonha melarang. Dia mengatakan kalau kau sedang meminum jamu buatan pengasuh nya, akan bahaya."
"Ada cara lain?"
"Meminum obat, tapi kau tidak bisa mengkonsumsi nya."
Sunghoon merasa putus asa, jika ada Karina pasti ia akan diledek. Tapi, Karina di jaman ini sudah meninggal dan itu kakak Jaeyoon sekaligus kekasih Minjeong.
"Terima kasih eonnie, jawaban mu sangat tidak membantu." Ia pun langsung kembali ke kamar nya dengan kesal.
Wonyoung dan Gaeul hanya diam memperhatikan Sunghoon yang membaringkan diri, terlihat sangat putus asa.
Tiba-tiba dirinya terduduk dengan mata melotot. "JAKE SHIM SIALAN!!" Kedua pelayan nya terlihat sangat terkejut.
"Aku baru ingat." Bibir nya melengkung ke bawah, matanya sudah berair. "Aku pernah melakukan nya dengan Jake karena mabuk, kenapa aku baru mengingat nya sekarang?!"
Sunghoon menendang-nendang rok hanbok nya kesal, ingin sekali memukul seseorang. "Jangan biarkan Jeonh masuk." Tidak mungkin kan Jaeyoon menjadi sasaran pukul nya? Jaeyoon berbanding terbalik dengan Jake, tidak boleh melukai Jaeyoon!
Gaeul dan Wonyoung hanya mengangguk kaku, masih terkejut dengan kata umpatan yang keluar dari mulut orang selugu Sunghee.
━━━━━━ ◦ PAST ◦ ━━━━━━
Sehari sebelum ulang tahun Jaeyoon, Sunghoon tampak berpikir keras. Ia harus memberikan hadiah apa dan haruskah ia melakukan nya?
Bayang-bayang permainan panas dengan Jake sesekali diingatnya. "Aku mau memuji nya tampan, tapi dia sangat menyebalkan." Ia mendengus kesal.
"Bisa-bisanya dia memanfaatkan diriku yang mabuk, Karina noona juga tidak bisa di ajak kerja sama. Dia bukan nya melindungi ku malah mendorong ku lebih dalam ke kandang serigala."
"Kenapa aku memikirkan Shim itu? Seharusnya aku memikirkan hadiah untuk Shim yang ini. Tak masalah berapa harga nya, tapi berapa berharga nya barang itu."
Ia lupa jika Wonyoung dan Gaeul di dalam, dan merasa bingung dengan nama Jake dan Karina. Terlihat sangat aneh untuk di zaman itu, sama-sama bermarga Shim dengan Kaisar.
Gaeul memiliki usul, takut-takut dirinya memanggil Sunghee. "Mama… bagaimana jika anda memberikan barang yang anda buat sendiri? Harga nya memang tak seberapa, tapi berapa berharganya bagi Jeonha."
Sunghoon mengangguk-angguk menyetujui, matanya mengitari ruangan yang tidak terlalu besar tersebut. Mencari ide atau barang yang bisa di memodifikasi.
"Untungnya saja urat malu ku sudah putus. Pasti orang-orang akan mentertawakan hadiah ku yang murah, disaat yang lain memberikan sesuatu yang mahal."
"Sesuatu yang berharga dan memberi kehangatan, yang pasti bukan pelukan." Sunghoon terus berpikir.
Sampai akhirnya ia melihat sesuatu tergeletak di atas meja di bawah.
Okey, sekarang ia tau harus melakukan apa. Pasti Jaeyoon akan sangat menyukai nya, bye bye Jake yang tidak mendapat hadiah darinya.
To be continued….
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Past || JakeHoon
FanfictionAktor Park Sunghoon dan aktor Jake Shim di kabarkan berkencan, setelah beredar nya sebuah video. Ditengah rumor tersebut, Sunghoon harus mengalami kecelakaan dan tiba-tiba berada dalam tubuh seorang perempuan. Start = 11 Maret 2022 End = 30 Juni 20...