Republish : 22-09-22
⚠️Warning Area dewasa.⚠️
Harap bijak dalam memilih bacaan ya.
Buat yang gak suka cerita dewasa tinggal skip!!Jangan lupa votenya, makasih.
****
Keduanya turun ke basement dengan menaiki lift. Risa sendiri sedari tadi merasakan tidak nyaman ketika sedang berjalan karena vibrator sialan yang tertanam di vaginanya saat ini. Bahkan cara berjalannya pun sedikit mengangkang agar tidak merasa ngilu di area selangkanganya. Menyebalkan memang untung saja orang-orang tidak memperhatikannya.
Sesampainya di basement, Rey membukaan pintu untuk Risa. Pipi Risa mendadak bersemu merah dengan perlakuan Rey kali ini. Biasanya Rey tidak seromantis ini, pikirnya.
"Ayo masuk, malah berdiri terus." Tegur Reyyan saat Risa hanya berdiam diri tanpa ada niatan untuk masuk ke dalam.
Risa masuk ke dalam mobil dan duduk dengan nyaman. Setelah Risa masuk Rey langsung menutupnya. Kemudian ia memutari mobil untuk masuk ke bagian pengemudi. Setelah memakai seatbelt, Rey mulai menjalankan mobilnya keluar dari area basement apartement menuju sekolahnya di Senior high school Lavender. Yang jamaknya cukup jauh dari tempat tinggalnya.
Perjalanan mereka di temani dengan lagu berjudul everything I wanted dari Billie Eilish yang Risa putar di radio mobil.
Dari awal Risa mulai ikut bernyanyi. Lagu ini adalah salah satu lagu kesukannya.
I had a dream
Aku bermimpi
I got everything I wanted
Mendapatkan semua yang kuinginkan
Not what you'd think
Bukan apa yang kau pikirkan
And if I'm bein' honest
Dan jika aku jujur
It might've been a nightmare
Itu mungkin mimpi buruk
To anyone who might care
Untuk siapa saja yang mungkin peduli
Thought I could fly (Fly)
Kupikir aku bisa terbang
So I stepped off the Golden, mm
Jadi aku terjun dari jembatan
Nobody cried (Cried)
Tak ada yang menangisi
Nobody even noticed
Tak ada yang memperhatikan
I saw them standing right there
Aku melihat mereka berdiri di sana
Kinda thought they might care (Might care)---
Sedikit berpikir mereka mungkin peduliRisa yang tengah asik bernyanyi itu merasakan getaran di dalam vaginanya. Ia menoleh menghadap Rey yang sedang menahan tawa. "Rey! Matiin nggak?!" Sewotnya kesal.
"Matiin apanya?"
"Rey... Nanti mobil kamu jadi becek loh," bujuk Risa memelas.
"Gunanya tissue buat apa?"
Risa hanya mendengkus sebal. Ia mengalihkan matanya menatap jalanan melalu kaca jendela---mengabagaikan pergerakan yang ada di bawahnya.
Sial.
Risa mati-matian menahan desahannya. Entah kenapa yang di bawah getarannya yang mulanya dari pelan sekarang makin bergerak dengan cepat saja.
"Ahh..." setelah mati-matian menahan akhirnya tidak sanggup juga Risa menahan lebih lama lagi suara desahannya yang ia tahan-tahan.
Entah karna sudah terangsang atau apa Risa melebarkan kakinya sendiri memberi akses untuk benda itu bergerak. Matanya terpejam menikmati getaran yang di bawah. "Ughhh..." nafasnya sudah tersegal-segal dengan kenikmatan itu.
Sedangkan Rey menikmati pemandangan Risa yang sedang keenakan itu.
Sial, junior gue minta di puasin lagi. Batinya menggerutu.Risa sudah mendapatkan orgasmenya. Ia memandang singkat Rey dengan pandangan sayu. Tanganya membuka dashboard mengeluarkan tissue untuk membersikan area vaginanya yang sudah becek akibat pelepasannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reysa [Tamat]✔
RomanceVOTE, COMMENT, AND FOLLOW 🙏 #Dewasa Reyyan Geryntama, laki-laki kelas 12 dengan segudang kharismanya. Laki-laki keturunan Germany-Italia ini memiliki wajah rupawan yang di wariskan oleh kedua orang tuanya; rahang tegas, bulu mata lentik, mata keci...