Reysa [Tamat]✔

38. Lagi dan lagi...

18+

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Terimakasih🙏
fernandthv07

**

Risa pov

"Good morning," sapanya ketika aku baru membuka mata. Akupun tersenyum dan membalas sapaan nya. "Morning Rey, " balas ku.

"Semalam tidur dengan nyenyak?" Astaga pertanyaan macam apa itu? Ya pasti nyenyak, batin ku menjerit. Apalagi dia memeluk ku sepanjang malam. Hal itu yang aku rindu-rindukan selama ini.

"Kenapa nggak dijawab pertanyaan aku tadi?" Haha, wajah Rey sangat menggemaskan. Baru kali ini aku melihatnya merajuk seperti anak kecil. Nggak pantas banget dengan kepribadiannya yang jail dan cool itu.

"Sudah pasti nyenyak apalagi dipeluk sama kamu," goda ku membuat dia tersipu malu. Aku yang gemas langsung mendaratkan bibir ku di atas bibirnya dan segera menjauh dengan cepat sebelum aku diterkam lagi olah singa buas ini. Haha singa buas, menurutku itu julukan yang sangat pas untuk yang apa-apa langsung tegang.

"Berani ya kamu godain aku?" Suaranya serak membuat aku ngeri sendiri mendengarnya. Apalagi keadaan kami masih sama-sama bugil setelah tadi malam melakukan hal yang sangat intim. Mengingat-nya membuat pipi ku merona. Astaga, aku nggak menyangka bakalan godain Rey duluan. Tapi serius deh, malam tadi rasa ingin disentuh sangat tinggi. Semenjak hamil nafsu sexual ku naik, apa itu faktor kehamilan? Aku pun tidak tahu soal itu lebih dalam. Lagi pula aku tidak mempelajari hal-hal seperti itu, aku hanya mempelajari cara tumbuh kembang bayi dan cara merawatnya nanti setelah lahir ke dunia di dalam buku yang aku beli disalah satu toko buku disini.

"Udah sana, aku mau mandi," aku mendorongnya agar sedikit menjauh dan melepaskan pelukannya di tubuhku. Tubuh ku sangat lengket dan aku membutuhkan air dingin untuk menyegarkannya kembali.

Aku terkejut saat dia kembali membawa tubuh ku mendekat. Mataku kontan melotot saat di bawah sana ada sesuatu yang mengacung mengelitiki perutku.

"Kamu bisa merasakannya 'kan?" Ujarnya membuat aku menghela nafas.

"Tadi malam kan udah," aku kesal. Emang benar ya Rey itu maniak sex sekali. Tidak ada rasa puas-puasnya sama sekali nih orang bikin aku kesal plus heran saja.

"Tadi malam 'kan cuma satu ronde, sayang." Ingin sekali aku mengeplak kepalanya, tapi aku nggak berani. Rey sangat menakutkan ketika marah.

"Ngelunjak emang!" Sungut ku kesal.

Coba liat, dia tertawa di saat aku bilang begitu. Dimana letak lucunya?

"Ayolah, satu kali saja deh, kamu enggak kasihan sama aku?" ujarnya memelas.

"Enggak! Udah sana aku mau mandi," bodo amatlah kalau pria ini menangis darah sekalipun. Tapi mana mungkin kan Rey menangis karna aku tolak keinginannya? Aku pun mendorongnya kembali, dan aku langsung beranjak berdiri. Baru satu kali aku melangkah, suara tangisan Rey membuatku berhenti. Rey menangis? Aku yang berdiri dengan keadaan bugil ini lantas berbalik untuk memastikan takut-takut itu hanya tipuan Rey saja supaya aku mau. Dan hal yang tidak terduga, pria itu beneran nangis dong. What, aku tidak menyangka seorang Reyyan Geryntama menangis dengan terseduh-seduh, aww sangat mengemaskan sekali di mata ku. Dia seperti anak kecil yang menangis karena dilarang ibunya untuk memakan coklat secara berlebihan.

Aku bingung, haruskah aku menuruti kemauannya itu? Aku bingung pokoknya! Daripada terus bergulat dengan isi pikiranku lebih baik aku tenangkan dulu daddy dari baby twins ini. Kasihan mana sampai keluar ingus segala lagi. Kalau aku videoin terus aku post di Instagram pasti bakal heboh sekali, karena seorang Rey yang sangat dingin ini bisa menangis seperti anak kecil atau bahkan melebihi anak kecil? Sepertinya iya. Ah pasti rameh kalau aku videoin. Buruk sekali pemikiran aku ini ya Tuhan, aku pun lantas naik ke tempat tidur. Dan langsung membawa tubuh yang sama-sama bugil itu masuk ke dalam rengkuhanku. Shit, dia pandai sekali ya mencari kesempatan dalam kesempitan! Dia mengulum sebelah payudara ku yang tidak terhalang apa-apa itu. Aku langsung mendorong kepalanya cukup kencang. Nampaknya dia meringis kesakitan dengan perbuatan aku itu. Haha sorry Rey.