Republish:24-09-22
Chepter ini berisikan unsur dewasa. Bijaklah dalam memilih bacaan.
Jangan lupa taburin bintangnya dulu yuk🥰
Thank you...
R E Y S A
_________Sepulang dari supermarket Risa langsung mengganti seragamnya dengan kaos oblong dan celana pendek sepaha. Ia langsung keluar dari kamar untuk pergi ke dapur --- meninggalkan Rey yang tengah membersihkan tubuhya di kamar mandi.
Ia mengeluarkan lauk-pauk dari dalam kantong belanjaan dan menyimpan nya di lemari pendingin. Setelah selesai menata semua belanjaan yang tadi di beli, ia mencuci daging ayam untuk membuat isian sayur sop dan memotong secara dadu daging ayam tersebut. Di lanjut menyiapkan macam-macam sayuran untuk isi sayur sop dan memotongnya kecil-kecil.
Di lanjut menyalakan kompor untuk merebus air. Setelah air mendidih ia menuangkan daging ayam yang sudah di potong dadu ke dalamnya dan memberikan sedikit penyedap rasa.
Namun aktifitasnya terganggu dengan kehadiran Rey yang memeluknya dari belakang. "Lepas dong Rey, aku lagi masak ini."
"Gue nggak ganggu kok,"
"Gak ganggu apaan, ini namanya ganggu tau!" Omel Risa. "Emang kamu gak laper apa?"
"Gak. Gue mau makan lo aja, gimana?" Tanya Rey sambil menaik-turunkan alisnya.
"Rey mah mesum,"
"Cuma mesum sama lo aja kok," balas Rey seraya meremas sebelah payudara Risa yang tidak memakai bra itu. "Ouh, mau goda gue ceritanya?"
"Lepas Rey! Aku nggak goda kamu kok, aku nggak nyaman aja kalau pakai bra." Risa mencoba menyingkirkan tangan Rey namun usahanya sia-sia karna tenaga Rey jauh lebih besar darinya.
"Nggak nyamannya karena apa?"
"Ya... Gak tau deh,"
"Udah sana Rey!" Lanjut Risa yang sudah mulai kesal.
Rey mengalah, ia memilih duduk di kursi---menunggu masakan Risa yang belum matang. Di tempat duduknya Rey terus mengikuti pergerakan Risa lewat ekor matanya. Risa saat ini sangat menggoda imannya sekali. Rey yang sudah tidak tahan pun langsung menghampiri Risa kembali, memeluk wanita itu dari belakang. Dan meletakan dagunya di pundak kecil Risa.
"Rey, kok kamu ganguin aku lagi sih?!"
Rey tidak menanggapi omelan Risa. Ia mulai melancarkan aksinya dengan menciup cuping Risa, dan membuat tanda kepemilikan di leher Risa sebanyak tiga buah.
"Ahh Rey, s-stop. Aku lagi masak,"
Rey seakan menulikan pendengarannya, ia mematikan kompor kemudian membalik tubuh Risa---mencium Risa dengan ganas. Risa yang mendapat serangan secara mendadak, terkejut.
Risa hanya diam dan tidak membalas ciuman Rey. "Akh!" Jeritnya saat Rey mengigit bibirnya hingga berdarah.
Rey yang melihat mulut Risa terbuka langsung melesakan lidahnya masuk untuk menjelajahi setiap inci rongga mulut Risa. Mereka saling membelit dan berperang lidah.Rey mengangkat Risa dan meletakanya di atas meja makan. Ia kembali melumat bibir Risa dengan ganas, melumat dan mencecapnya dengan rakus. Sedangkan Risa sendiri hanya bisa meremas rambut Rey yang lebat itu menikmati aktifitas yang sedang di lakukan terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reysa [Tamat]✔
RomanceVOTE, COMMENT, AND FOLLOW 🙏 #Dewasa Reyyan Geryntama, laki-laki kelas 12 dengan segudang kharismanya. Laki-laki keturunan Germany-Italia ini memiliki wajah rupawan yang di wariskan oleh kedua orang tuanya; rahang tegas, bulu mata lentik, mata keci...