Reysa [Tamat]✔

41. Naomi....,

Re publish: 08-10-2022

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Yang belum follow, follow yuk!!
fernandthv07

Terimakasih🙏

**

"Rey aku mau ke toilet dulu,"

"Ayo, biar aku temenin," Rey beranjak bangun namun Risa menahannya.

"Aku udah gede, biar aku sendiri aja."

"Nggak, biar aku temanin, oke?"

"Gausah, Rey, aku sendiri aja. Kamu tunggu disini, aku cuma sebentar doang kok, nanti kesini lagi."

Rey mengangguk pasrah. "Oke, kalau itu mau kamu. Kalau udah selesai langsung kesini lagi jangan kemana-mana dulu,"

"Iya Rey," balas Risa sebelum beranjak menuju toilet yang berada di ujung ruangan. Ia segera masuk ke dalam bilik kamar mandi untuk buang air kecil.

Setelah selesai Risa mencuci tangannya di wastafel dan memoles kan sedikit lipstik di bibirnya yang lipstiknya sudah mulai pudar karena makan dan minum tadi.

"Halo Risa, sudah lama kita tidak bertemu. Apa kabar lo?" Risa memandang seseorang lewat pantulan kaca sebelum ia berbalik. "Na-Naomi," jawab Risa dengan sedikit terbata-bata.

"Jangan takut, nggak bakalan gue makan juga kali," seru Naomi mendekati Risa.

Risa yang sudah mentok di wastafel tidak bisa kemana-mana "Sebenarnya mau kamu apa?"

Naomi mengetuk-ngetuk jarinya di dagu, "lo tanya mau gue? Gue mau rebut Rey lagi dari lo!"

"Nggak! Sampai kapan pun Rey cuma milik aku!" Pekik Risa.

Naomi tertawa jahat. "Dih Pede banget lo jadi orang. Lagian kalau gue gak bisa dapetin Rey lagi, berarti lo juga harus nggak bisa dong!" Naomi semakin mendekat ke arah Risa. Hal itu membuat Risa merasa takut. Takut Naomi melakukan hal-hal yang dapat membahayakan dirinya nanti.

"Jangan mendekat," Lirih Risa.

"Risa-Risa, cantikan juga gue kali sama lo mah. Kita tuh ibaratkan emas sama batu kerikil---"

"Dan yang jadi batu kerikilnya kamu! Kerikil ang tidak berharga dan selalu di injak-injak sama orang-orang." Potong Risa.

Plak

Naomi menampar wajah Risa sampai muka Risa tertoleh ke samping saking kencangnya tamparan dari Naomi.

"Gimana enak? Mau lagi? Jangan berani-beraninya lo ngelawan gue, paham?!"

"Akh, sakit." Lirih Risa saat Naomi menjambak rambutnya. Ia sudah mencoba meronta-ronta tapi tenaga Naomi jauh lebih besar darinya, tidak heran karena wanita itu jago bela diri daripada dirinya yang tidak tahu menahu tentang ilmu bela diri karna tidak ada niatan untuk mempelajari hal-hal seperti itu.

"Lepas Naomi!"

"Hah, apa? Mau minta di lepas, iya?!"

"Akh!" Risa semakin meringis ketika Naomi semakin kencang menjambak rambut panjangnya yang tergerai itu.

Naomi tersenyum bak setan jahat membuat Risa seketika takut melihatnya. "Kamu itu bukan cinta sama Rey, tapi kamu cuma memanfaatkan kekayaan Rey saja Naomi!" teriak Risa di sela-sela isak tangisnya.

"Diam sialan! Mau gue cinta atau enggaknya sama Rey, gue tetap mau ambil Rey dari lo! Lo nggak pantes buat dia, lo cuma wanita lemah dan murahan!" Setelah itu Naomi mendorong Risa dengan kencang sampai Risa terjatuh ke lantai.