9. Kitchen 2 🔥

232K 2.4K 76
                                    

Republish: 25-09-22

Adegan dewasa. Harap bijak memilih bacaan👽🚫⚠️

Jangan lupa taburin bintangnya dulu yuk kak🥰

Terima kasih...

***

Rey yang paham pun meletakan Risa di atas meja makan. Mengeser peralatan makan yang ada di meja makan agar tidak mengganggu acara bercintanya.

Rey mengerakan tubuhnya dengan ritme sedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey mengerakan tubuhnya dengan ritme sedang. Mencari kenikmatan yang belum ia dapatkan di dalam tubuh Risa.

"Ahhhh, Rey... D-dalem bangettt..."  racau Risa saat milik Rey mulai bergerak di dalam vaginanya.

Kali ini Risa ingin membuat Rey senang dengan cara mengedutkan vaginanya beberapa kali menjepit penis Rey yang sedang bergerak itu dengan erat.

"Oh god! Yah. Ya, seperti itu Ris. Lagi Ris, lagi." desah Rey merasa keenakan dengan ulah Risa yang menjepit penis nya.

Risa yang mendengar seruan Rey langsung melaksanakan keinginan Rey itu mengedutkan vaginanya beberapa kali. Risa memandang wajah dan tubuh Rey yang sudah berlumuran keringat dengan tatapan sayunya. Entah kenapa berkat keringat itu membuat Rey makin sexy di matanya. Apalagi perut kotak-kotak Rey yang membuatnya gagal fokus itu. Emang yah, Rey pintar banget menjaga tubuhnya itu, dia rajin nge-gym dan olahraga tiga kali dalam seminggu. Jadi pantas saja kalau bentuk tubuh nya akan bagus dan seksi seperti itu.

"Ahhhh, Rey..." Risa kembali mendapatkan orgasmenya. Sedangkan Rey belum satu kali pun membuat Risa bingung. Apa dia minum obat kuat? Pikir Risa.

Rey mendekatkan wajahnya ke wajah Risa. Ia kembali melumat bibir Risa yang sudah bengkak itu dengan sangat rakus. Sedangkan pergerakan di bawah sana semakin cepat dan bruntal.

Rey melepas lumatanya, ia kembali bergerak memompa miliknya yang sudah membesar yang siap untuk klimaks. Ia memaju-mundurkan penisnya dengan tempo cepat. Risa sendiri hanya bisa mendesah dan mendesah di bawah kungkungan Rey yang sedang bergerak dengan jantan itu. LAKIK!

Rey pun akhirnya sampai. Ia menyemburkan semua cairanya di dalam inti Risa. Rasa hangat dapat Risa rasakan di dalam rahimnya. Nafas keduanya tersegal-segal seakan habis melakukan lari maraton berpuluh-puluh kilometer. Bahkan keringat sudah mengucur deras membasahi tubuh keduanya.

Setelah mendiamkan penisnya di dalam vagina Risa, Rey pun mengeluarkan nya. Ia berlalu menuju lemari es untuk mengambil es krim yang tadi mereka beli di super market. Fantasi-fantasi liar sudah bersarang di kepalanya. Setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan ia kembali menghampiri Risa yang masih kelelahan di atas meja makan tadi.

Reysa [Tamat]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang