44.the father figure

52 5 0
                                    

"Viv .....vivian......" vivian kecil membuka matanya pelan pelan ...."kamu kenapa ....apa yang sakit?" Ujar suara berat ramah itu ......

Vivian terdiam ....terngiang ucapan dingin mama yang selalu terulang .....dia bukan ayahmu Viv ....dia tak pernah jadi ayahmu .....kata kata itu sekarang menghujam dadanya ....dan juga kenyataan bahwa pria yang sekarang tersenyum di ranjangnya adalah dia yang selalu ada .....

"A....aku gapapa ....mungkin hanya mimpi buruk ....." dingin gadis kecil itu ....

"Mau kusuruh pembantu buatkan sesuatu agar kau tenang? ...susu coklat hangat mungkin...." lanjut Leon sambil tersenyum ....

"Gak ...gak usah ....terimakasih ....mungkin aku hanya butuh tidur saja ......." lirih Vivian pelan .....

Leon menarik napas panjang dan mengangguk

"Baiklah kalau begitu ......" ujarnya sambil mengangkat Bahu .....

"Pak ....pak Leon......" ujar Vivian ketika Leon akan meninggalkan kamarnya ...

"Ya nak ....?" Senyum Leon arif

"Lain kali kalau mau masuk kamar saya ketuk dulu ....saya takut ada yang melihat bapak masuk dan berpikir macam macam....." ucap Vivian tajam ...

"Tapi kamu umur 10 tahun Viv...." desah leon kesal ....

"Tapi saya perempuan pak" lurus Vivian ...

"Semaniak itu kamu anggap saya?" Ujar Leon terluka .....

Mata Vivian dan mata leon bertumbukan ..... Vivian membuang muka tidak tega melihat sorot pedih itu

"Yeah mungkin saja......" ujar Vivian menutup pembicaraan ....

"Okay ...noted....." kesal Leon seraya membanting pintu kamar di belakangnya

03.Renjana KemalamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang