BURU BURU NIKAH (3)-(OnGoing)

Bab 281. Rencana Rahasia (1)

Morga mengedipkan mata lelah. Selama beberapa hari terakhir, dia dan para penyihir Kurkan lainnya telah bekerja sepanjang malam, dan sekarang bahkan ketika dia memejamkan mata, dia tidak bisa tidur.

Dia tahu bahwa dia perlu.

Sambil mengerutkan kening, Morga melihat ramuan hitam yang mendidih dalam kuali, dan kemudian memeriksa jam pasir terdekat untuk memastikan bahwa setiap butir terakhir telah masuk ke dasar. Sudah waktunya untuk set bahan berikutnya. Saat dia menimbangnya dengan timbangan, dia mendongak saat pintu terbuka.

“Ishakan!”

“Hadiah dari Leah,” kata Ishakan, melemparkan botol kaca kecil padanya.

“……!”

Buru-buru, Morga memeriksa bagian dalam botol untuk menemukan seikat rambut perak pendek. Hanya ada satu bajingan yang memiliki rambut seperti itu.

Segera, dia menjatuhkan seikat rambut ke dalam kuali, dan cairan yang menggelegak langsung berubah menjadi emas dan kemudian kembali menjadi hitam.

"Apakah itu cukup?" tanya Ishakan, memperhatikan cairan yang berubah warna.

“Itu akan cukup.” Morga mengeluarkan belati dan menyerahkannya kepada Ishakan. "Kemudian…"

Ishakan menyeret kursi dan duduk, lalu mengiris lengannya dengan pisau. Tepi yang tajam sudah ternoda oleh darahnya.

Morga meletakkan baskom perak lebar di bawah lengan rajanya yang berdarah, warna merah cerah menetes ke bawah. Sejak Leah pertama kali dibawa ke gurun, Ishakan telah memerintahkan sejumlah tindakan yang harus diambil. Sekarang, mereka hampir selesai.

Tapi itu telah mengambil cukup banyak darah raja.

Terlepas dari jumlah darah yang dia keluarkan, Ishakan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Saat darahnya menetes ke baskom, dia mengulurkan tangannya yang lain ke Morga, mengambil pipa yang menyala darinya.

Darah menetes. Asap melayang ke atas saat Ishakan menghirupnya. Matanya tumpul.

“Maka akan lebih baik menggunakannya saat mantranya rusak,” katanya, menyelesaikan kalimat Morga sebelumnya.

"Ya," jawab Morga. “Menghancurkan mantra akan menyebabkan reaksi signifikan pada penyihir. Ini akan menjadi paling efektif jika digunakan pada saat itu.”

Ishakan mengangguk, dan bibir Morga mengerucut saat dia melihat dia diam-diam merokok.

Mereka berharap penampilan Baroness Cinael saja sudah cukup untuk mematahkan pesona para dayang Leah. Tetapi meskipun itu gagal, Baroness tidak menyerah, meskipun dia tahu hidupnya akan hilang jika dia ditemukan. Dia merasa memiliki kewajiban untuk menyelamatkan mereka.

Byun Gyeongbaek dan Count Weddleton juga memiliki peran untuk dimainkan selama pernikahan. Ketika Leah pertama kali mendekati Byun Gyeonbaek, dia menawarkan surat yang telah dia tukarkan dengan Leah sebagai bukti masa lalu yang telah mereka semua lupakan. Surat-surat itu menunjukkan bahwa dia telah diculik oleh Ishakan, diperas oleh Leah, dan dipaksa untuk mengungkapkan informasi rahasia tentang situasi di Estia.

Byun sendiri tidak ingat pernah menulis surat-surat itu. Itu sudah cukup untuk mengguncang mantra yang dia gunakan, dan dengan bantuan Morga, dia bisa mematahkannya sama sekali.

Setelah itu, Byun dan Count Weddleton sama-sama memberikan bantuan kepada orang Kurkan, meskipun tidak sepenuhnya sukarela. Berbagai ancaman pun bermunculan.

Dan setelah semuanya selesai, Leah telah kembali ke istana, satu-satunya tempat dia bisa mencoba untuk mendapatkan kembali ingatannya yang hilang sebelum pernikahan. Dia telah meminta bantuan Morga, dan Morga telah melakukan semua yang dia bisa untuk ratunya.

Tapi tidak ada yang pasti. Semuanya begitu tidak pasti, tidak mungkin untuk mengetahui apakah sang putri bahkan mampu mengambil kembali ingatannya. Tapi dia telah masuk ke dalam badai, dan Ishakan telah memutuskan untuk mengikutinya, tanpa jaminan yang mungkin.

Tidak peduli apa, hasilnya akan sama. Bahkan jika ingatan Leah hilang selamanya, pada hari pernikahan, Ishakan akan mengambil kembali pengantinnya.

Tenggelam dalam pikiran ini, Morga kembali ke kenyataan dengan tersentak ketika dia melihat darah tumpah ke lantai, dan dengan cepat menyerahkan kain kepada Ishakan untuk menghentikan pendarahan.

Tangan Morga gemetar.

*****

Vote yukkkk🥰🥰🥰