chapter 22 main

353 55 13
                                    

Sore ini hoseok masih berada di sekolah dia mau les bahasa prancis katanya, tentu hoseok tak sendirian ada suho dan jimin ikut kebetulan teman dance nya ini ada les bersama.

"Kamu sekelas sama tae lagi jim?" Tanya hoseok melirik ke arah jimin.

"Tidak, sekarang aku malah sekelas dengan jungkook. Dan lagi taehyung malah sekelas dengan siapa tuh lupa namanya. Sedih banget pisah kelas sama dia berasa kehilangan." Lirih jimin sedih.

"Cuma pindah kelas doang anjir! Udah kaya di tinggalin mati aja." Hoseok memukul lengan jimin.

"Aw! Sakit, ya tetep aja kan berasa sepi sekarang adanya malah si jungkook. Ga asik dia mah belajar mulu sekarang semenjak ga sekelas sama kamu." Keluh jimin.

"Eh serius?" Tanya hoseok penasaran.

"Beneran deh, dia sampe fokus banget!"

Suho hanya memperhatikan dua manusia ini dia tersenyum sesekali, melihat perubahan ekspresi hoseok yang begitu manis.

Andai saja 2 tahun yang lalu aku bilang suka sama kamu.

Ini cerita suho yang sudah menyukai hoseok sedari masa MOS SMA di saebom ini, karena waktu itu hoseok pernah di hukum bersamanya dan semenjak itu mereka tak bertemu.

Karena beda kelas dan hoseok sibuk dengan jungkook dan juga dua teman nya, maka dari itu dia tak kenal dengan suho.

"Eh suho kok diem aja?" Tanya jimin melirik suho.

"Hehe ga apa-apa, seru liatin kalian ngobrol." Cengirnya.

"Dih ga asik banget!" Ujar jimin melipatkan tangannya di dada.

"Eh bentar, kok aku baru sadar sih kalian kenal satu sama lain ya? Padahal aku belum sebutin nama suho loh." Hoseok menatap dua orang itu bergantian.

"Hehe, aku udah kenal dia tahun lalu kan kita sekelas. Dan kebetulan hari ini dia ikut les bahasa, jadinya ya kita udah kenal deh!" Jimin tersenyum lebar.

"Oh pantesan." Hoseok menganggukkan kepalanya.

Padahal aku juga udah kenal kamu dari lama, tapi kayanya kamu udah lupa deh.

*
*
*

Rumah hoseok

Soo hyun sedang packing baju memenuhi dua koper nya, sedang kan mirae hanya menatap sang suami dengan tatapan bingung.

"Emang harus banget ya kita pergi?" Tanya mirae pada soo hyun.

"Iya sayang, nenek di amerika lagi sakit loh masa kita diem aja di sini. Kasian beliau ga ada yang urus." Soo hyun melirik ke arah mirae.

"Berapa lama kita di sana?" Mirae masih menatap penuh tanya.

"Entah, ya mungkin nunggu nenek sembuh." Soo hyun duduk di samping istrinya.

"Terus anak-anak gimana? Hoseok kan masih manja masih pengen sarapan yang aku buat." Keluh mirae cemas.

"Mereka udah besar hey, kan ada seok jin yang bisa ngatur mereka jangan khawatir. Aku yakin mereka bisa jaga diri." Soo hyun mengecup pipi mirae.

"Huft, baiklah besok ya kita berangkat malam ini runding nunggu anak-anak pulang." Mirae menyandarkan kepalanya di dada sang suami.

"Iya sayang." Soo hyun mengusap rambut mirae.

Tak lama namjoon pulang dengan seok jin semobil, kebetulan dia menemukan sang adik ada di tukang boba membeli teh embun. Jadi sekalian pulang bareng deh biar namjoon ga naik bus, karena motornya lagi di bengkel katanya.

little hobi seok{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang