chapter 43 ending

493 54 12
                                    

2 bulan berlalu yoongi yang senantiasa selalu bersama hoseok meski hoseok tak menyadarinya, mereka sibuk dengan debut dan tampil di berbagai banyak stasiun tv.

Hoseok yang masih belum bisa melupakan yoongi, hanya bisa merenung jika malam dan berlatih untuk melampiaskan rasa rindunya.

Yoongi yang selalu tau saat hoseok sedih dan senang, hanya tersenyum dari kejauhan lagunya telah dia selesai bereskan. Dia hanya membayangkan senyuman hoseok di malam hari, bagaimana desahan hoseok terdengar dan terngiang-ngiang dalam otaknya. Sangat terekam jelas bayang-bayang hoseok membuat yoongi gelisah.

Dia selalu bertanya pada seok jin atau orang tua hoseok, bertanya bagaimana keadaan mantan kekasihnya itu. Orang tua hoseok tau jika yoongi dan hoseok putus, tapi meski begitu mirae dan soo hyun masih berharap mereka bersama. Semoga saja mereka bisa berbaikan dan menjadi pasangan yang romantis kembali.

Pagi ini yoongi berjalan memasuki toko perhiasan, melangkah dengan penuh kemantapan dalam hatinya. Menghampiri mbak-mbak yang sedang berjaga.

"Ada yang bisa saya banting buat mas nya?" Ucap si mbak itu tersenyum.

Yoongi merasakan deja vu karena pernah seorang pelayan mengatakan hal itu, saat hoseok dan yoongi makan bersama pada masa itu.

"Saya mau cari cincin yang cantik, dan cocok di pakai dengan pria cantik." Yoongi melihat-lihat cincin.

"Wow, tentu saja ada mas tunggu sebentar akan saya tunjukan." Mbak itu menunjukan sebuah cincin pasangan yang cantik.

Mata yoongi berbinar saat melihat cincin yang menurutnya cantik ini, ya hanya ini yang bisa dia beli dengan masker hitam nya yoongi berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata yoongi berbinar saat melihat cincin yang menurutnya cantik ini, ya hanya ini yang bisa dia beli dengan masker hitam nya yoongi berbicara.

"Ini saja, aku menyukainya." Yoongi menyerahkan black card nya.

"Wow, anda luar biasa selera mas sangat keren." Mbak itu mulai membungkus memasukannya ke dalam kotak.

Setelah acara membeli cincin yoongi masuk ke dalam mobil, dia hendak pergi ke cafe yang biasa hoseok dan dirinya singgahi. Berjalan masuk ke dalam cafe yang di dekor cantik itu, dan menghampiri si penjaga cafe dengan membuka maskernya sampai dagu.

"Permisi." Sapa yoongi.

Si penjaga cafe itu kaget karena melihat keberadaan producers min berada di hadapannya, ayolah siapa yang tak mengenal idol ini meski dia hanya producers lagu. Tapi yoongi sudah di kenal oleh bagai dunia yaitu amerika dan korea selatan ini.

"Eoh, tuan min? Wow aku sampai terkejut anda datang kemari. Ada yang bisa aku bantu?" Ucap si penjaga itu dengan ramah sekali.

"Hum, aku ingin membooking seluruh cafe ini untuk malam pukul 8. Jangan biarkan orang lain datang dan aku juga pinjam roof top mu buat dekoran yang cantik di sana." Ujar yoongi tanpa segan-segan menghabiskan uang.

"Siap laksanakan tuan min, untuk malam nanti cafe akan segera siap. Maaf sebelumnya untuk acara apa ya? Maaf sekali aku bertanya." Si penjaga itu bercicit pelan.

little hobi seok{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang