chapter 6 panik

808 99 10
                                    

Seok jin melangkah ke atas tangga menuju kamar hoseok, tapi dia tak menemukan adiknya hoseok pasti ada di kamar namjoon.

"Namjoon, hoseok ada di...." Seok jin membuka pintu dan kaget.

Seok jin kaget melihat mereka sedang berduaan di kamar, dan posisi mereka masih aman kok hanya hoseok yang berada di atas punggung namjoon.

Mereka berdua melirik ke arah suara itu.

"Apa yang kalian lakukan?" Seok jin mengerutkan alisnya.

"Hyung!" Hoseok melepaskan diri dari namjoon.

Memeluk seok jin erat dengan menahan tangisnya, akhirnya dia bebas hyung nya sudah pulang lihat saja namjoon yang kini sedang duduk di ranjang.

"Oh hyung sudah pulang, aku sedang di pijit oleh hoseok." Cengir nya pada seok jin.

"Hyung, tau tidak. namjoon memperlakukan ku seperti pembantu eoh! Huwa, hiks. hoseok kesal! Gara-gara eomma dan appa tak ada, aku di perbudak nya!" Hoseok melepaskan pelukannya.

Menunjuk wajah namjoon penuh kekesalan dan amarah, dengan mata berair nya tak lupa hidung nya yang memerah.

"Bohong hyung! Aku hanya menyuruh nya memijat kok setelah itu tak ada lagi, aku juga yang membereskan rumah dan tadi pagi juga hoseok pergi tuh!" Namjoon tak terima di salahkan meski dia salah.

"Tidak hyung, hiks percayalah pada hoseok mu ini." Mata hoseok semakin berair.

Seok jin yang pusing segera menghentikan pertikaian ini, rahang nya mengeras dan berbicara dengan lantang.

"Cukup!!" Perintah seok jin.

Seketika hoseok dan namjoon berhenti berbicara melihat hyung nya yang amat marah itu, kini mereka berdua menyesal karena membuat seok jin marah.

"Sekarang dengarkan hyung, kau namjoon belajar lah besok katanya ujian. Dan adik hoseok ku yang manis mending buatkan hyung camilan ya, kau kan pintar memasak." Seok jin menatap hoseok sambil tersenyum.

Seketika tangisan hoseok berhenti dan ikut tersenyum, dia merasa bangga karena hyung nya ini meminta hoseok membuatkan camilan.

Namjoon beralih pada buku pelajaran nya dia hanya menghela nafas, meski begitu kan namjoon tak terlalu kasar pada hoseok dia nya saja melebih-lebihkan.

*****

Ruang tamu

Hoseok yang saat ini berada di dapur tak melihat keberadaan yoongi, yoongi juga mendengar keributan tadi kok sepertinya ada masalah antar adik kakak ini.

"Yoon, maaf ya tadi ada masalah." Ucap seok jin yang baru muncul dan ikut duduk di samping yoongi.

"Ah tak apa seok jin, aku mengerti kok ini lanjutkan lagi tugas kita besok harus selesai. Dan presentasi akan di wakili oleh sehun." Yoongi menyerahkan selembaran makalah.

"Tunggu, sehun? Kau yakin mempercayakan ini padanya? Apa kau tak ingat bulan lalu dia presentasi bersama kita, malah membuat kekacauan karena salah baca makalah." Seok jin masih mengingat kejadian itu.

"Kau benar jin, lalu apa kau mau menggantikan nya?" Bujuk yoongi.

"Baiklah, aku akan menggantikan nya sini biar aku yang menghafalkan nya." Yoongi kembali mengambil makalah dari tangan seok jin.

Saat sedang asik mengobrol hoseok datang dengan nampan, berisi kukis coklat kesukaan seok jin tak lupa memberi kan air lemon hangat.

little hobi seok{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang