chapter 9 kehidupan yoongi

636 73 9
                                    

Yoongi turun dari taksi dan masuk ke dalam rumah nya, dia menemukan sang nenek tengah menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.

"Aku pulang." Yoongi melangkah masuk.

"Oh cucuku sudah pulang, mandi dan ayo makan bersama." Ucap nya menatap yoongi tersenyum.

"Tunggu sebentar nek." Yoongi pergi membersihkan diri.

Nenek yoongi yang bernama min moon-ok nenek tua yang berumur 84 tahun itu, sedang menunggu sang cucu membersihkan diri dia tak hentinya tersenyum.

Meski sudah tua nenek min terlihat tampak masih muda, dengan wajah cantiknya yang bersinar itu anak dan menantu nya 3 tahun lalu mengalami kecelakaan. Saat yoongi di umur 17 tahun.

"Nenek kenapa tak makan duluan?" Yoongi duduk di meja yang masih beralas di lantai itu.

"Menunggu cucuku dong, ayo makan hari ini nenek masak banyak untukmu." Nenek min memberikan lauk pada yoongi.

Dia senang sekali meski orang tua nya sudah tiada yoongi begitu banyak mendapat kasih sayang, dari nenek nya dan kehangatan itu hanya di tunjukan pada sang nenek.

"Nek, apakah uang mu masih cukup?" Tanya yoongi di sela-sela makan nya.

"Masih kok, kau jangan bekerja terlalu keras yoon. Kau kan juga perlu untuk belajar dan bermain, biar nenek saja yang bekerja toh bulan ini kebun kita subur sekali." Nenek min tersenyum hangat pada cucunya.

Dia mempunya 2 hektar kebun anggur dan 1 hektar kebun buah, tentu ini bisa di anggap yoongi cukup mampu tapi anak itu kukuh ingin bekerja.

"Baguslah, aku senang mendengar nya tapi soal pekerjaan ku. Aku tak bisa berhenti nek sayang sekali uang nya untuk kuliah ku." Yoongi memakan nasinya.

"Kau memang keras kepala." Nenek min terkekeh.

Setelah makan malam yoongi membuka bukunya dia mempunyai tugas, di kehidupan nya yoongi begitu beruntung karena dia mendapatkan beasiswa.

Dia mempelajari buku bahasa jerman, dengan di temani lampu belajar yoongi sibuk mencoret-coret bukunya. Banyak sekali hal yang dia pelajari tapi terkadang dia merindukan masa SMA nya.

Di lirik jarum jam yang sudah mengarah ke pukul 9 malam, yoongi menghentikan belajar nya dia membuka ponselnya dan berbaring di ranjang.

Melihat-lihat poto keluarga nya sebelum tidur adalah kebiasaan baru bagi yoongi dalam waktu 3 tahun ini, dia menempelkan kedua tangan nya dan berdoa pada sang tuhan.

"Bahagiakan mereka tuhan, karena aku belum sempat membahagiakan nya. Dan tolong jaga mereka dengan baik."

Yoongi tersenyum dan menaruh ponselnya dia menutup matanya lalu tertidur dengan damai.

*****

Kampus hybe

Yoongi berjalan melangkah dengan menunduk sambil mendengarkan musik, banyak mata yang memandang ke arah nya mereka terpesona oleh ketampanan yoongi.

Dia cukup populer di jurusan nya hanya saja yoongi tak terlalu tertarik dengan hal cinta, bahkan mendapatkan seok jin dan sehun saja itu sudah cukup.

Karena yoongi tak suka mengenal orang baru bahkan tak bisa akrab dengan orang baru, oh untuk hoseok mungkin akan menjadi pengecualian.

Hey lihat, itu min yoongi kan dari jurusan broadcasting?

Iya itu dia pemuda misterius yang dingin, itu julukan nya untuk yoongi.

little hobi seok{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang