little hobi seok{END}

chapter 44 epilog

"I said yes hyung."

Mata yoongi yang sipit itu terbuka lebar lantas berdiri dan memeluk hoseok erat, membawa tubuh hoseok melayang ke udara menatap bahagia pada hoseok. Yang kini dia sebut sebagai calon istrinya, hoseok akan resmi menyandang marga min sebentar lagi.

Siapa yang mau menolak lamaran ini? Tentu saja hoseok katakan ya, karena dia masih mencintai yoongi hoseok kaget dan menangis haru. Dia tak menyangka ternyata yoongi menunggu hoseok lama, dan langsung melamar hoseok begitu bahagianya hati kecil hoseok.

"Terima kasih hoseok, terima kasih baby sungguh aku amat berterima kasih! Aku mencintaimu kim hoseok!" Teriak yoongi di atas roof top itu.

"Ya! Ya! Hentikan hyung, kau membuat ku malu jangan berteriak hey." Wajah hoseok memerah malu.

"Aku sangat-sangat mencintaimu KIM HOSEOK!!" Yoongi malah kembali berteriak.

Hoseok tertawa malu dan membungkam bibir yoongi dengan tangannya, yoongi bisa menatap wajah itu kembali dengan jarak yang dekat. Pujaan hatinya hidupnya kini akan selalu berada di sampingnya.

"Bolehkah aku mencium mu?" Yoongi mengusap bibir hoseok.

Hoseok mengangguk malu segeralah bibir mereka bertemu, bibir yang sudah lama tak bertabrakan itu kini melumat. Menyesap dan mengulum saling mencium menyalurkan rasa rindu, saliva mereka sampai turun karena ciuman itu berubah panas. Hoseok memeluk leher yoongi hingga yoongi menyanggah pantat hoseok, mereka kini malah berciuman dan meremas asal pantat hoseok. Posisi ini memudahkan yoongi memainkan pantat hoseok yang sintal itu.

Melepaskan ciuman nya saling menatap satu sama lain, berbagi senyuman dan mengadukan kening.

"Aku sangat mencintaimu kim hoseok." Bisik yoongi menerpa wajah hoseok.

"Aku juga sangat mencintaimu hyung." Bertatapan lama.

Malam semakin larut mereka terus menatap langit yang memunculkan bintang, bintang mendukung mereka bersama menjadi saksi cinta antara yoongi dan hoseok.

*****

5 bulan mendatang, altar

Atas restu dewi, takdir, dan tuhan akhirnya yoongi serta hoseok bersatu dalam sebuah pernikahan. Mereka saling mengucap janji di depan pendeta, direktur dan CEO hoseok serat yoongi ikut hadir. Acara pernikahan ini tertutup yoongi tak mau awak media datang, dia hanya butuh privasi biarkan lah soal berita bahagia dan kebencian datang. Yoongi tak peduli soal karir mereka tentu saja masih berjalan, para penggemar sangat setuju atas pernikahan ini karena mereka tau jika yoongi dan hoseok selalu bersama saat masa kuliah dulu.

Toh membenci pun tiada guna nya lebih baik mereka menerima segala keputusan idolnya ini, jadi mereka turut bahagia atas pernikahan hoseok dengan sang producers min ini.

"Cium! Cium! Cium!" Ucap jimin dan jungkook.

Saling menatap satu sama lain berciuman di depan banyak orang, semua bahagia tanpa terkecuali namjoon menangis haru. begitu juga dengan seok jin yang tak henti-hentinya meneriakkan nama hoseok.

"Hoseok, aku tak menerimanya!!" Teriak seok jin karena bibir adiknya di cium pemuda lain.

Namjoon tertawa keras melihat wajah seok jin yang menyedihkan, lantas hoseok menatap seok jin dengan tersenyum lebar.

"Aku menyayangimu hyung!" Ucap hoseok melambaikan tangan pada seok jin.

"Hiks, aku juga sangat menyayangimu." Seok jin menjadi cengeng.