little hobi seok{END}

chapter 34 seharian bersama sope

Pukul 4 sore mereka sedang berada di taman kota terduduk memakan eskrim, padahal cuaca sedang dingin tapi hoseok malah ingin memakan eskrim. Yoongi hanya memperhatikan hoseok yang asik menjilati eskrim nya, karena yoongi tak membeli eskrim dia memang sedang tak mood memakan yang manis kecuali hoseok.

"Hyung, beneran tidak mau nih?" Tanya hoseok menatap dengan bibir yang belepotan.

"Iya sayang, hyung tidak apa-apa kok lanjutkan makan nya." Yoongi membersihkan sudut bibir hoseok.

"Hum.. baiklah! Tapi habis ini kita kemana hyung?" Hoseok menatap ke depan.

Terlihat dua anak kecil sedang bermain di ayunan, saling bercanda tawa membuat hoseok merasa terhibur.

"Kita ke sungai han mau? Untuk menikmati udara dingin ini, sekalian membeli ubi bakar." Ajak yoongi.

"Ide bagus!" Hoseok amat setuju.

Menyisakan sedikit eskrim nya menjilat keseluruhan eskrim itu, yoongi yang emang dasar entah hormonnya naik atau bagaimana. Kini malah membayangkan hoseok yang tidak-tidak, dirty man nya muncul saat hoseok asik menjilat kalian harus ingat yoongi itu pria dewasa.

"Perlahan sayang, kau hendak menjatuhkan krimnya ke kerah baju mu." Yoongi menatap hoseok dengan tatapan gugup.

"Ung? Maaf hehe, eskrim ini sangat enak pokonya lain kali hyung harus coba!" Ucap hoseok menghabiskan seluruh eskrim nya.

Akhirnya pikiran kotor yoongi segera hilang setelah eskrim itu musnah, dia tak mau meminta hoseok untuk melakukan itu. Mana mungkin juga dia mau merusak hoseok demi nafsunya.

"Hoseok, lain kali makan eskrim hanya untuk di depan ku saja ya?" Ucap yoongi meraih tangan hoseok.

"Eoh, memang kenapa hyung?" Hoseok melirik ke arah yoongi.

"Pokonya harus di depan ku! Aku tak mau orang melihat kau saat memakan eskrim." Final yoongi.

"Ihh tapi kenapa? Beri aku alasan!" Hoseok mendengus kesal.

Yoongi menunduk berbisik tepat di telinga hoseok, dengan nada yang begitu lembut dan seksi menurut hoseok.

"Karena kau terlihat seksi." Bisik yoongi.

Blush! Lagi yoongi selalu membuat hoseok merona hebat, dia tau apa arti bisikan itu hoseok memang terlihat polos. Tapi dia suka membaca komik atau novel tentang hal berbaur dewasa.

Yoongi berdiri menggandeng tangan hoseok mengajak sang kekasih untuk berpindah tempat.

"Kita berangkat sekarang." Ajak yoongi berjalan.

Hoseok yang masih merona menunduk malu dan hanya bisa menuruti kehendak yoongi, 1 tahun lebih bersama pria dewasa ini hoseok merasa selalu merepotkan yoongi. Dan memang terkadang hoseok meminta waktu yoongi lebih, seperti anak SMA pada umumnya tapi kini hoseok mulai beranjak dewasa.

Ngomong-ngomong besok adalah hari jadi mereka yang ke 15 bulan, apakah yoongi mengingat hari dan tanggal itu? Hoseok tak yakin tapi jika yoongi tak ingat itu menyebalkan sih, masa hanya hoseok saja yang ingat tapi hoseok harus mencoba mengerti yoongi.

*
*
*

Sungai han

Terduduk di depan pinggir sungai yoongi yang merangkul pinggang hoseok, jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 sore matahari mulai terbenam. Menampakan warna jingga kekuningan begitu cantik sekali, hoseok suka tempat ini bersandar di bahu yoongi menggenggam erat tangan pria dewasa itu.

"Hyung, tak terasa ya hubungan kita berjalan selama 15 bulan. Aku tak menyangka akan selama itu." Ujar hoseok.

"Hum.. aku juga tak pernah menyangka, dan aku berpikir semakin lama aku semakin mencintaimu hoseok." Yoongi mengecup rambut hoseok.