"Sialan."
Kutatap kesal rayn.
Entah kenapa aku sampai di sini juga pada akhirnya.
"Tuh sana samperin berdua, dih Gina megang-megang tangan mas raka tuh son!!"
"Mas raka nya juga suka kali dipegang-pegang cewek cakep."
"Son, gue anter lo kesini bukan buat mandangin mereka dari jauh. Aksi!! Cepetaann!!!"
"Gue mesti gimana, nyettt!!"
"Lo kesana, ambil perhatian mas raka. Jangan biarkan Gina mengambil kesempatan merebut kepolosan mas raka!!"
"Heeehhh... ta* lo rayn!!"
Rayn mendorongku keras ke arah mereka
"Eh kalian lagi beli buku juga?"
Jawabku sambil berpura-pura meraih buku di rak terdekatku dan berjalan menghampiri mereka berdua.
"Sonya?" Mas raka terlihat senang melihatku
Tapi Gina tidak terlihat terlalu senang. Iyalah. Aku mengganggu. Hahaha
"Iya mas, halo Gin.. kok lo gak ngajak gue kalo mau beli buku?"
"Gue gatau lo juga mau beli buku." Jawab Gina pendek.
"Sonya lagi mau beli buku apa? Siapa tau mas bisa rekomendasiin..."
"Hmm.. aku mau nyari buku perjanjian yang sampulnya ijo. Itu paling lengkap gak sih mas?"
"Oh iya, tapi yang paling bagus yang sampulnya oranye dek, yang ada gambarnya tangan salaman... mas pake itu. Dia lebih lengkap dan gampang dipahami."
"Oh... mas tau nggak dimana?" Tanyaku penuh serangan rayuan pulau kelapa
"Di sana rak nya dek, yuk mas anter."
Aku tersenyum mengangguk girang
Asikkk
Gina melengos
Haha...
Byeee
.
.
.***
"Makasih ya mas udah dibantuin milih buku."
Kataku saat selesai membayar"Sama-sama, oh iya buku tadi gak jadi dibeli?"
"Yang mana?"
"Yang judulnya Stek cangkok tanaman atau apa gitu yang tadi kamu pegang.."
"Duh... hahaha itu tadi salah ambil mas hehehe... Gina kemana mas?"
"Duluan pulang katanya."
Syukurlah...
hush hush minggirr!"Tadi naik apa kesini?"
Astaga qku melupakan rayn!!"
"Oh, nebeng temen tadi mas.."
"Siapa? Luke, jojo rayn?"
"Iya gitulah."
"Mereka temenan sama kamu dari lama?"
"Iya mas, temen sekelompok ospek eh masuk sanggar juga."
"Mereka usil tapi aslinya baik kok.."
"Mas kok tau?" Tanyaku menyelidik
"Mas kan diem-diem ngamatin dek."
"Kalo aku gimana mas?"
"Hah?" Mas raka menatapku agak kaget
"Emm.. Eh di sana ada jualan es podeng. Mampir yuk mas, haus... hehehe."
Duh hampir ilang kontrol...
.
.
.***
KAMU SEDANG MEMBACA
XYZ Story (JAEMRYU) END
FanfictionKisah trauma yang dialami anak perempuan yang lahir ke dunia adalah hal yang sangat rumit dan sulit. Dibalik senyuman dan keceriaan Sonya, dia memiliki masa lalu sulit yang mempengaruhi cara dia memandang sesuatu di kehidupan ini khususnya tentang...