🪐20

96 16 0
                                    

"Makasih banget lho sayyy motoin akuuhh..." kak astri memelukku

"Sama-sama kak astri, sukses gelar barunya yaa..."

"Aamiinnn... eh rakaa!!!"

DEG...

"Hai astri, selamat wisuda ya.." mas raka menyalami kak astri sambil tersenyum.

Dia tampak tampan memakai toga kelulusannya

"Makasih raka, tunggu ya aku mau kesana bentar!"

Aku melirik mas raka, dia sedang menatapku diam. Di sebelahnya sepertinya ibu dan ayah mas raka. Duh gue mesti nyapa gak ya, udah diliat kalo gak ngucapin gak sopan...

Yaudahlah...

"Selamat mas raka, sukses gelar barunya.."

"Makasih sonya... kenalin ini ayah ibuku..."

"Om, tante.. saya sonya temannya mas raka."

Aku menyalami dan mencium punggung tangan ibu dan ayah mas raka.

Ayah ibu mas raka tersenyum melihatku. Aku ikut tersenyum

"Saya kesana dulu ya mas, mari om tante... saya pamit dulu.."

"Iya sonya... makasih ya..." mas raka tersenyum menatapku.

Aku segera kabur dari sana. Ampun dah niatnya gak ketemuan malah ke-gap!!

***
.
.
.
Tunggu...

Kenapa jadinya aku malah duduk di sini sama mas raka?

*Flashback on*
"Sonya, bisa ngobrol bentar?"

"Ehm..."

"Mas ngerasa harus meluruskan ini sebelum mas ke belanda."

"Oke...."

*Flashback off*

"Mas minta maaf."

"Maaf kenapa mas?"

"Mas meluk kamu tanpa sopan."

Aku menunduk

"Mas nggak ada maksud macam-macam sama kamu."

"Aku tau mas."

"Mas berangkat besok."

Aku mengangkat wajahku menatapnya

"Ke belanda?"

Dia mengangguk pelan

"Mas minta kita tetap komunikasi selama jauh ya..."

"Karena aku adik mas?"

Dia terdiam beberapa saat.

Kemudian mengangguk.

Oh oke.

Haha.

"Oke mas tenang aja." Kataku sambil membuang muka

"Makasih sonya..."

"Sukses kuliahnya mas."

"Kamu juga sukses kuliahnya ya..."

Aku mengangguk pelan.

***
.
.
.

6 bulan kemudian...

Tak terasa hari ini wisuda. Setelah perjuangan berlandaskan kesabaran dan keikhlasan terhadap dosen pembimbing skripsiku yang kayak ninja, pas dicari mau bimbingan ilang, pas mau konsultasi malah dinas ke luar kota berhari-hari. Rasanya pengen lari tapi gak boleh. Nanti bisa-bisa trio jablay itu duluan lulus daripada gue. Bisa jadi bulan-bulanan mereka bertiga ntar gue! Gabisa gitu!!

Oiya... mas raka kadang menghubungiku via chat, telepon atau videocall. Selama ini kami cuma basa- basi saja saling menanyakan kabar dan sebagainya. Tapi 1 hal yang aku anehkan dari mas raka. Dia lebih berani, lebih agresif menunjukkan apa yang dia rasakan dan pikirkan saat berkomunikasi denganku...

*flashback on*

"Halo sonya, mas kangen."

"...... mas.... please deh"

"Di sini lagi musim dingin... dingin banget.."

"Pake jaket dong."

"Gamau. Maunya sama sonya aja."

".... ha ha... mas gak lucu becandanya."

"Mas lagi gak bercanda. Mas beneran kangen kamu."

"Kan tinggal cari pacar aja di sana. Bule banyak."

"Mas suka made in indonesia aja."

"Haha... kan di sana bule nya bisa ngangetin mas yang lagi kedinginan."

"Sonya... "

"Maaf." Aku tersadar mulutku keterlaluan.

"Mas boleh video call? Mau liat kamu."

"Nggak sekarang mas. Aku mau tidur dulu. Udah jam 12 malem."

"Ah lupa... disini siang... hehe... yaudah good night sonya..."

"Ah.. iya. Makasih. Aku tutup ya mas..."

Klik.

*flashback off*

***
.
.
.

"Sonyaaa!! Ayo potooo!!" Luke jojo dan rayn berlari menghampiriku

"Okaayyy..." aku merangkul pundak kedua temanku yang hari itu juga wisuda bersamaan denganku.

"Cheeseee...!!!"

"Posting ke medsos, jangan lupa tag gue!" Bawelnya si luke

"Iye." Jawabku sambil melihat hasil fotonya

"Habis ini main yuk! Nonton yukkk!!"

"Gue mau syukuran bareng keluarga gue ya nyet!" Jawabku santai

"Yah... kalian nanti jangan ilang komunikasi ya sama gue..." jojo mulai mellow

"Nggak jo, tenang kita bakal tetep sering komunikasi kok... rayn tuh yang sibuk!"

"Nggak ya.."

"Rayn kan mau kewong." Luke melirik rayn

"Seriusss??? Kan gue yg nolak lo, trus kenapa lo yang nikah duluaann??!!! Sebel!!!" Teriakku kesal

"Heh..." rayn melotot

Jojo dan luke menatap kami berdua

"Jo, kayaknya ada yang mereka berdua sembuyiin dari kita..." luke menatapku dan rayn bergantian

"Parah, ini yang namanya temen ya?" Jojo menggeleng-gelengkan kepalanya

"Gue bisa jelasin..." rayn terlihat panik

"Bodo amat gue mau cabut, bhaaiiii..." kataku cuek sambil berjalan pergi menghampiri keluargaku

"Woy son, tanggung jawab!! Lo yang ngespill!!" Teriak rayn

Salah sendiri nikah duluan!

Hahahaha...

***
.
.
.

XYZ Story (JAEMRYU) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang