"Jadi KKN dimana?" Rayn menatapku
"Gue ikut kalian bertiga aja lah." Jawabku pendek
"Kita cuma di deket sini lho." Jawab rayn
"Iye bodo amat yang penting KKN.." aku mulai ngegas
"Lo marah?" Jojo menatapku curiga
"Menurut ngana?" Makin judeslah jawabanku
"Kemaren lo apain dia sih luke? Dia jadi grandong gitu..." jojo mengalihkan pandangannya ke luke
"Hahaha... gue berjasa kali. Tapi kalo dia ngambek gini artinya kemarin gagal." Jawab luke sambil melipat kedua tangannya di dadanya
"Jelasin!!" Teriak Jojo dan rayn serentak
"Mas raka watsap gue minta nonton tanding silat dia, tapi gue harus ngajak sonya." Jelas luke sambil melirikku
"Trus?"
"Trus gue kabur pamit ke toilet biar mereka bisa berduaan.. ahahahaha..."
"Trus gimana son?" Jojo beralih kepadaku
"Gak gimana-gimana!!!" Teriakku galak
"Lo ditolak mas raka?"
"Enak aja!! Sapa yang nembak?!!" Jawabku tak mau kalah
"Trus kalian ngapain?"
"Ga ngapa2in, monyong.." kujitak kepala jojo
"Kok ngegas? Berarti ngapa-ngapain..." luke meledekku
"..." kuteguk air minum botolku
"Pegangan tangan?"
"Cium?"
"Peluk?"
Air yang sedang kuminum langsung menyembur saat jojo menyebut kata "peluk".
Seketika memoriku memutar kembali ke kejadian yang indah tapi menyedihkan bagiku itu.
"Anjirrrrr kalian pelukan??" Luke menggoyang-goyangkan badanku
"Asik trus gimana rasanya bersandar di dada bidangnya mas raka, son??"
Tanya jojo sambil menahan tawaWajahku panas
"Enak banget pastinya... kokoh banget pastinya... eummm cucok cyinnn!!!"
Luke menggodaku sambil bergaya centil"Diem gak?" Ancamku
"Duh semalam pasti gak tidur..." sekarang ganti rayn yang menggodaku
"Pantes ngamuk mulu... " jojo menggeleng-gelengkan kepalanya
"Kurang berarti jo.." luke menatap jojo sambil mengedipkan matanya
"Heh, awas ya kalian!! Terutama lo luke!! MATI LO DITANGAN GUEE!!!!"
"WAHAHAHAHAAHAHAHA......"
***
.
.
.Kami berempat KKN di dekat kampus. Sayangnya memang begitu. Luke, jojo dan rayn tidak bisa KKN jauh karena masing-masing dari mereka punya alasan tersendiri. Luke gak bisa LDR dari pacarnya, ini taek banget lah.. bucin gila.
Jojo gak bisa jauh dari ortunya. Ortunya udah sepuh tua semua.
Dan rayn, magang di lembaga bantuan hukum fakultas jadi mesti standby, sedangkan aku, karena ancaman bokap jadi gak bisa jauh-jauh KKN nya. Begitulah nasib kami berempat. Menikmati KKN segini aja.Aku menghela nafas.
"Son, mas raka lanjutin S2 ke Leiden? Gila impian semua anak fakultas hukum tuhh.. " Luke menatapku
"Leiden? meneketehe..."
"Lo tuh mentang-mentang ditolak sebelum nembak, jadi dingin gitu ya..."
"Luke lo jangan mulai deh..."
"Denger-denger wisudanya S1 bulan depan. Bisalah kita dateng kan udah kelar KKN tuh.." rayn melirikku
"Gausah ngajak gue."
"Idih ngapain ngajak lo, yang ngebet siapa masa kita yang repot..."
Handphone ku bergetar
"Halo kak Astri..."
"Halo, sonya? Lagi KKN ya? Boleh minta tolong nggak sayyy?"
"Halo kak astri... boleh-boleh... ada yang bisa dibantu?"
"Aku kan mau wisuda S1 minggu depan sayy, boleh minta tolong kamu jadi photografer aku nggak?"
"Oh.... boleh kak, nanti infoin aku lagi ya kak tanggal dan tempatnya..."
"Okayy sayyy makasih banget lho yaa... muachhh!!"
Klik.
Kak astri memang super hebohhhh hahaha... nggemesin..
Lah, tunggu... kalo kak astri wisuda artinya mas raka juga wisuda dong? Ketemu dia dong nanti???!!!!
Hehhhh!!!!!
Gimana nih???
"Siapa telpon? Kak astri? Ngapain dia?"
"Duh gimana nih?? Kak astri minta gue motoin dia wisuda. Kan artinya bareng sama mas raka dong!!!"
"Lo udah iyain tadi?"
Aku mengangguk lemas.
"Yaudah hadapin aja dengan senyuman." Luke menepuk pundakku
"Kalian aja yang moto kak astri gimana? Yah? Yah? Please...."
"Nggak mau!! Enak aja!!!" Serentak mereka bertiga nolak sambil ngegas
"Udah cuek aja son, kalo emang lo gasuka mas raka yaudah cuekin aja."
Ya tapi... tiba-tiba teringat pelukan mas raka...
Astaga...
Gabisa gue!!
***
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
XYZ Story (JAEMRYU) END
FanficKisah trauma yang dialami anak perempuan yang lahir ke dunia adalah hal yang sangat rumit dan sulit. Dibalik senyuman dan keceriaan Sonya, dia memiliki masa lalu sulit yang mempengaruhi cara dia memandang sesuatu di kehidupan ini khususnya tentang...