Deg deg deg
Tubuhku bergetar hebat
Sosok pria yang sedang berkonsultasi dengan kak irene... adalah salah satu penyebabku tak percaya laki-laki.
He is my ex bf.
Aku segera pergi dari sana sebelum dia menyadari keberadaanku.
*
"Kak irene, klien tadi ada kasus apa?"
"Siapa? Pak bagas? Oh... KDRT."
"Dia korban atau pelaku?"
"Pelaku..."
"Oh..."
ternyata dia belum berubah..."Kamu kenal?"
"Nggak kak, nanya2 aja."
"Oh iya, eh aku denger-denger katanya kamu sama pak raka kegap di lift lagi pelukan?"
"Kak irene, kalo mas raka denger ini dia bakal ngamuk lho. Ssttt... jangan dibahas lagi. Temperamen mas raka lumayan jelek ternyata..." aku meletakkan jari telunjukku ke bibirku
"Ah... iya... ssttt... jangan dibahas lagi."
Aku mengangguk pelan lalu berbalik pergi
Aku tertawa melihat ekspresi takut kak irene saat aku menyebut temperamen mas raka.
***
"Sonya? Oh kamu kerja di sini?"
"Iya."
Damn... aku tak tahu dia akan kesini hari ini dan sewaktu aku tak sengaja lewat dia mengenaliku...
"Udah nikah?"
"Apa urusannya nanya-nanya saya udah nikah atau belum?"
"Ya kan siapa tau belum nikah..."
"Trus apa hubungannya sama anda?"
"Ya artinya belum ada yang bisa gantiin aku di hatimu, hahahaa..."
"Heh buat tersangka KDRT anda terlalu percaya diri. Ternyata kebiasaan burukmu belum berubah dari dulu. Cuih!"
Kataku sambil berbalik pergiTiba-tiba lenganku ditarik kuat oleh bagas
"Heh, lepasin!!"
"Gue belum selesai ngomong, jangan berani lancang sama gue."
Raut muka bagas masih semengerikan dulu.
"Ada apa ini?"
Aku menoleh asal suara dan mas raka datang sambil memasang wajah dingin dan marah
Akhirnya bagas melepaskan cengkeramannya, mas raka kemudian menarikku ke belakang tubuhnya. Berusaha melindungiku.
"Ah nggak tadi saya ada yang mau dibicarakan aja..."
"IRENE!!!!!!"
teriakan mas raka menggelegar membuatku kaget setengah mati
"Iya pak..." kak irene datang sambil tergopoh-gopoh
"DIMANA KAMU TADI? KAMU MEMBIARKAN DIA MENGANCAM CALON ISTRI SAYA."
kak irene melongo dan kemudian menatap bagas
"Maaf mbak tadi saya..." bagas berusaha membela diri
"TOLAK KLIEN INI. SAYA TIDAK SUKA LAWFIRM SAYA PUNYA KLIEN KURANG AJAR SEPERTI DIA."
"Ba.. baik pak..." kak irene segera melakukan apa yang mas raka perintahkan.
Mas raka benar-benar mengerikan saat marah
Apakah mas raka akan semenakutkan ini saat marah padaku?
Kemudian sekelebat kenangan buruk muncul, bapak dan bagas saat marah selalu memukul dan menyakitiku.
Aku tak pernah berhasil membela diriku karena aku merasa tak berdaya saat itu.
Aku merasa aku memang layak mendapatkan hal itu karena aku melakukan kesalahan yang sayangnya sebenarnya aku sendiri tak yakin apa kesalahanku...
Kedua orang itu sama-sama manipulatif, abuse, temperamen, and liar.
Sayangnya aku terlalu bodoh saat itu. Aku hanya bisa diam dan menunggu waktu untuk diselamatkan.
Sayangnya...
lagi-lagi yang bisa menyelamatkanku adalah diriku sendiri.
***
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
XYZ Story (JAEMRYU) END
FanfictionKisah trauma yang dialami anak perempuan yang lahir ke dunia adalah hal yang sangat rumit dan sulit. Dibalik senyuman dan keceriaan Sonya, dia memiliki masa lalu sulit yang mempengaruhi cara dia memandang sesuatu di kehidupan ini khususnya tentang...