🪐11

94 16 0
                                    

"Jadi next month kita ada project festival tari. Nah selain ngundang eksternal kita juga perform. Rencananya kita bakal bikin audisi tari buat semua anggota sanggar kita. Yang berminat bisa ikutan ya.."

Kadiv tari sanggar, kak made menjelaskan rencana kegiatan.

"Sono ikutan!"

"Apaan?"

"Nari lah!"

"Ah gak lah. Gue bagian angkat-angkat properti aja." Jawabku santai

"Ah palingan lo kalo nari kayak reog."

"Luke, gausah mulai deh."

"Gue gak sabar mau liat gina nari geol-geol... ih pasti indah dilihat..."

"Halah paling masih bagusan gue kalo nari..." Jawabku gak mau kalah

"Hahahaha... apaa??? Kamu jangan iri dengki wahai nyai dasimahhh..."

Luke mulai bermain drama

"Heh grandong, andah belum tau kemampuan sayah, jadi tolong tutup mulut andah sekarang jugah..."

Aku meladeni dramanya

"Ada yang ditanyain, sonya?"

Aku berhenti bercanda,

"Eh nggak kak made. Nih si luke ngajak tengkar!"

"Oke kalo gitu, oh iya, siapa ya yang bisa sampaikan ke raka, kita butuh performance silat seni. Kalo dia bisa ngajak 1 lagi temennya boleh lebih bagus..."

"Aku bisa kak..."

Aku mendengus,

sial, gue kalah cepet!

"Oke gina, tolong ya."

Gina mengangguk

"Lo sih banyakan bercanda jadi kesalip kan lo?!" Luke ngedumel

"Lo ya yang mulai duluan!!"

Omelku membalas luke sambil jitak pelan kepalanya

"Sana lo daftar audisi nari, tunjukin ke gue dan anak-anak kalo lo bisa nari jawa yang bener."

"Buat apa? Mahal ya kalo mau liat bakat nari gue..." kataku congkak

"Bilang aja lo gabisa..."

"Bisa ya gue, dari kecil gue suka na...ri..."
kalimatku terputus saat aku sadar aku seharusnya tak meladeni luke.
Keahlian luke ada 2. Mancing dan ngompor. Sialan...

"Hah?" Luke menatapku tak percaya

"Serah lo kalo gak percaya."

"Ngeles aja lo kayak bimbel!" Luke mendengus kesal

Aku cuma tertawa mengejek luke agar dia kesal karena gagal mengomporiku.
.
.
.
***

"Sonya..." mas raka menghampiriku

"Iya mas." Duh gue masih trauma kakak-adik zone...

"Ikut nari juga?"

"Hah? Nari?"

"Iya. Kata gina lo ikut nari."

"Hah??? Ehm..."

Ngapain sih tu cewek bilang gitu ke mas raka? Kapan gue bilang mau ikutan?

"Sonya memang bisa nari jawa?"

"Bisa mas dikit-dikit..." jawabku malu-malu

"Oh iya? Ikutan aja kalo gitu. Mas juga nanti rencana perform silat seni sama temen mas."

"Oh... iya mas. Nanti aku coba deh..."
Gue udah kejebak.

Yang gue heranin kenapa Gina bilang ke mas raka? Kan terserah gue mau ikut apa nggak... kenapa mesti dia yang lancang sih???

Kalo gue baca triknya dia, dia lagi berusaha bikin gue malu di depan mas raka.

Oke, jadi dia mengibarkan bendera perang ya...

OKE...

KITA LIAT AJA NANTI.

***
.
.
.
.

XYZ Story (JAEMRYU) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang