SELAMAT MEMBACA AYANG!!
❤️❤️———————
Alaya baru turun dari motor kesayangannya.Melepas helm dan meletakkan nya di gantungan khusus yang dibuat oleh Ayah nya.
Alaya melangkah kan kaki nya memasuki rumah,"Assalamualaikum...," kening Alaya mengernyit heran ketika tidak ada yang menjawab salam nya.
"Kok sepi sih,mas juga kayanya belum pulang deh," heran AlayaAlaya melangkahkan kakinya menuju kamar orang tuanya,untuk memastikan keadaan ayah dan ibu nya.
tokk tok tok
"Ibu..,Aya udah pulang. Ibu sama Ayah di dalem ya?" tanya Alaya dari luar kamar
Pintu terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya yang telah bertaruh nyawa melahirkan kedua malaikat kecil nya.Mutia muncul dihadapan Alaya.
Alaya mengernyit bingung melihat penampilan ibu nya.Mata sembab dan mendapati jalur air yang hampir mengering di pipi tirus Ibunya.
"Astagfirullah!ibu kenapa bu kok nangis? ada apa?" tanya Alaya dengan raut khawatir
"Ayah Aya Ayah,hiks a-yahh masuk rumah sakit hiks hiks."
"Ya allah kenapa bisa bu? apa yang terjadi?" nada kepanikan keluar melalui bibir tipis nya.
"Tadi ayah hikss tiba tiba kambuh sesak nafas nya,ibu panik hiks makanya ibu langsung bawa ke rumah sakit," jelas Mutia sembari menahan tangis.
"Ayo bu kita kerumah sakit!" ajak Alaya sembari membantu ibu nya mengemasi perlengkapan Ayah nya.Gadis itu yakin ibu nya pulang untuk mengambil perlengkapan ayah nya.
"Mas udah di hubungi bu?" tanya alaya disela pekerjaan nya
"Udah tadi udah.Ibu telfon."
Alaya dan Mutia bergegas menuju rumah sakit.Sungguh hati Alaya sakit melihat ibunya rapuh,menangis.Alaya tak sanggup Demi allah!
melihat kedua orang tua yang di sayanginya dalam kondisi tidak baik baik saja.Alaya memasuki lobby rumah sakit,berjalan setengah berlari menuju ruang inap ayah nya.Tidak memperdulikan banyak tatapan pasang mata nya melihat nya.Sampai di depan kamar inap Ayah nya,gadis itu langsung masuk dan keedua bola mata indah nya sudah tak mampu lagi menampung air yang sejak tadi menggenang di pelupuk mata indah nya.Tangis pun pecah saat melihat tubuh ringkih sang Ayah terbaring di ranjang rumah sakit dengan keaadaan tak berdaya.Tangan keriput itu tertusuk jarum infus dan hidung nya terpasang selang oksigen guna membantunya bernafas.
Demi allah jika aku bisa menggantikan posisi Ayah ,aku bersedia ya allah
"Alayaa...ssinii nak," suara tak bedaya itu menarik kesadaran Alaya dan menghampiri tubuh ringkih sang Ayah.
"Aayaahh hikss kenapa bisa gini? Aya gak kuat lihat ayah beginii hiks hikss," isakan Alaya memenuhi ruangan serba putih itu.Tangan lentik nya menggenggam halus tangan yang sudah keriput itu.
"Aayah tidak apa apa nak...,inshaallah allah memberi ayah kesembuhan.Berdoa minta sama Allah agar semua baik baik saja." Alaya tak mampu bersuara,ia hanya mengangguk kan kepala nya.
Alaya keluar dari kamar inap ayah nya setelah memastikan ibunya kembali dari kantin rumah sakit.Alaya melihat sosok yang di kenal nya, Panji.Dengan segera gadis itu menghampiri laki laki yang sedang berada di bagian administrasi. Raut kebingungan Alaya dapati di wajah Mas nya.
"Mass kenapa?" tanya Alaya
"Ehmm gak apa apa ,Gimana ayah? udah mendingan?"
"Alhamdulillah udah.Mas kenapa kok kaya bingung gitu?" tanya Alaya penasaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/227597599-288-k110476.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I FOUND U
Kısa Hikaye✨✨✨✨ "Menikah dengan saya." Kalimat itu terus menghantui pikiran seorang gadis manis berhijab. Tawaran itu datang dari seseorang yang tak pernah terlintas di otak nya. Sosok itu adalah Abyaksa Atmadewa yang merupakan boss nya sendiri. Bagaimana bisa...