SELAMAT MEMBACA AYANG!!!
❤️❤️—————
H-3 hari pernikahan.
Laki laki yang masih duduk di hadapan laptop nya itu memijat pelan pelipis kepalanya.
Pusing seharian menatap layar tipis nya bernyala saat ini."Pak Aksa baik baik saja?" tanya Ryan yang baru memasuki ruangan nya ditambah melihat bos nya itu kelihatan tidak baik baik saja.
Aby hanya mengangguk kan kepala nya,mata nya memejam guna menetral kan rasa pusing yang mendera kepala nya saat ini.
"Seharus nya pak Aksa berada dirumah saat ini.Pak Adnan juga sudah memberi tau mengenai ini,Sebentar lagi hari pernikahan bapak." papar Ryan."Seharus nya bapak mempersiap kan diri" lanjut nya.
Kening Aby mengkerut."Mempersiap kan diri?" tanya Aby yang kini sudah membuka matanya menatap Asisten nya yang berdiri di hadapan nya.
Ryan mengangguk kan kepalanya,
"Iya pak. mengucap kan ijan kabul tidak semudah mengucapkan perjanjian kerja sama."Ryan memberi tau Aby tentang pengalaman nya.Ryan ini memang sudah menikah bahkan sudah memiliki putri kecil yang cantik."Ryan..," Aby menatap sosok di hadapan nya.
"Saya sudah banyak bertemu dengan orang orang penting,kolega bisnis saya bukan orang sembarangan,jadi kalau hanya untuk mengucapkan ijab kabul saja tidak terlalu sulit bukan."Ryan memandang bos nya ini dengan jengah,Bos nya pikir gampang mengucapkan janji sehidup semati di hadapan Allah dan para malaikat nya.diri nya saja 2 kali mengulang.
Lihat saja Ryan pastikan bos nya ini di ketar Ketir ketika berhadapan dengan Ayah nona Alaya. nervous ketika hendak mengucap kan rentetan kalimat ijab kobul itu.
"Terserah bapak,lihat saja nanti."
"Sebaik nya kamu antar saya pulang,kepala saya sakit kerja seharian ditambah kamu mecerocos terus dari tadi,"
Aby beranjak dari kursi nya,menuju pintu hendak keluar dan segera pulang kerumah meng istirahat kan tubuh lelah nya itu.Seperti nya benar kata papa nya,diaharus libur untuk meng istirahatkan diri dan mempersiap kan pernikahan nya.Aby sudah sampai di kediaman Atmadewa.berjalan dari pintu utama dan langsung menuju dapur untuk memberi kehidupan pada tenggorokan nya yang sudah diserang kekeringan.
"Masak apa Ma?" tanya Aby ketika melihat mama nya sibuk di depan kompor sembari mengaduk sesuatu didalam kuali.
"Pecel ayam sama sambel terasi," jawab Inara masih fokus pada masakan nya tanpa melihat putra nya. "Lagian kamu kok tiba tiba suka makan ini sih? sebelum nya kan gak pernah minta masakin ini." Inara merasa heran dengan anak ganteng nya ini,Setau nya Aby tidak pernah makan makanan seperti ini,bukan nya gimana gimana,Aby itu kalau makan suka lihat lihat dulu,tapi ini kok tiba tiba menyuruh Inara untuk membuat masakan seperti ini.
Mendengar pertanyaan Mama nya,Aby pun tersenyum menginggat Alasan apa yang membuat nya menyukai makanan ini.
Inara menyatukan kedua alis nya bingung,
"Kok malah senyum senyum sih?" tanya nya heran."Gak papa kok ma," jawab Aby yang masih dengan senyuman nya.
"Yaudah Aby ke kamar dulu ya," pamit Aby yang hendak berbalik meninggalkan mamanya. Namun terhenti mendengar ucapan mamanya ini."Kok muka kamu pucet sih Aby? Kamu kecapean ya? lembur lagi nih pasti, ya kan?!" Tuduhan Inara memang benar. beberapa hari belakangan Aby memang lembur berturut turut,mungkin ini yang menyebab kan fisik nya kurang baik.
Tangan keriput itu menjulur menyentuh permukaan kening Aby serta kedua pipi nya.
"kok panas sih?! Aby ya allah,kamu itu mau nikah lho bentar lagi,kok malah jadi sakit gini sih?" rentetan omelan Inara membuat Aby yang tadi nya pusing,Bertambah pusing ketika mendekngar suara melengking mama nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/227597599-288-k110476.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I FOUND U
Short Story✨✨✨✨ "Menikah dengan saya." Kalimat itu terus menghantui pikiran seorang gadis manis berhijab. Tawaran itu datang dari seseorang yang tak pernah terlintas di otak nya. Sosok itu adalah Abyaksa Atmadewa yang merupakan boss nya sendiri. Bagaimana bisa...