18

32 3 0
                                    


SELAMAT MEMBACA AYANG!!
❤️❤️

————-

Pasutri baru itu saat ini sedang duduk di lobby hotel tempat mereka mengadakan acara kemarin.Kedua nya sedang menunggu kedatangan Ryan untuk menjemput mereka berdua,Karena mobil Aby sendiri dibawa pulang oleh orang tua nya kemarin.

"Pak..Itu Om Ryan sudah datang," ujar Alaya menyenggol lengan Aby ketika melihat Sosok Ryan yang baru memasuki lobby hotel berjalan ke arah mereka berdua.

"Maaf Membuat Pak Aksa menunggu." Ryan sudah berada di hadapan mereka.

"Gak papa Om." Alaya menjawab permintaan maaf Ryan,Karena dia tadi tidak melihat tanda tanda suami nya akan mengeluarkan suara.Suami tampan nya itu masih saja memejamkan mata sambil duduk bersandar di sofa.

"Mari pak, saya bantu. " Ryan yang hendak menggapai lengan Aby untuk membantu tubuh lemah boss nya,Ryan tau boss nya ini masih belum pulih.

Bukan nya mendapat terima kasih,Ryan langsung di hadiahi tatapan tajam oleh Aby.

"Kamu mikir Ryan. kamu suruh istri saya yang membawa koper itu?" Aby menujuk koper yang sedang Alaya genggam.

Ryan menggaruk tengkuk nya. "Maaf pak."
tangan nya segera mengambil Alih koper yang berada di kedua tangan istri boss nya.

Alaya sebenar nya tidak masalah kalau harus membawa koper ini lagi pun tangan nya masih kuat untuk menyeret dua koper besar ini,tapi dia bisa apa selain menurut perkataan suami nya.Bukannya seorang istri harus menuruti perintah seorang suami.

"Tunggu apa lagi Alaya,bantu saya jalan!" Suara Aby menghentikan lamunan Alaya.

Alaya segera menghampiri suami nya dan memegang lengan kanan suami nya untuk menuntun nya berjalan.

Ryan yang melihat kelakuan manja boss nya itu hanya geleng geleng kepala.
"Pak Aksa kalau udah sakit manja nya ngalahin Anak 5 tahun,"cibir nya dalam hati.

Selama perjalanan pulang,Aby terus meletak kan kepala nya di atas pundak istri nya dengan nyaman sembari terus memejamkan mata nya.

"Ini sebenar nya modus atau beneran sakit sih" heran Alaya dalam hati ketika baru mengetahui sifat manja seorang Abyaksa.

"Pak Aksa manja ya,Bu." Ryan membuka suara dengan melirik pasutri dari kaca depan.

Alaya tidak suka dengan kalimat yang barusan dikaluarkan oleh Asisten suami nya ini,bukan karena mengatakan suami nya manja,Tapi panggilan yang diberikan Ryan.

"Om Ryan kok manggil saya pakai "Bu" segala,"

"Kan sudah menjadi istri pak Aksa," jelas Ryan

"Ya walaupun begitu,saya tetap gak mau di panggil Bu," bantah Alaya ."Panggil seperti yang sebelum nya aja Om," lanjut Alaya memberi tahu.

Ryan hanya mengangguk kan kepala nya mengerti.

Mobil yang di kendarai Ryan sudah memasuki kediaman Atmadewa.Mereka langsung turun dengan Alaya yang membantu Aby berjalan dan Ryan yang menyeret koper pasutri itu.

Ketika memasuki rumah,Aby bingung melihat keadaan rumah yang sepi.
"Kemana Mama sama Papa,"tanya Aby dalam hati.

"Aden sudah pulang." Seorang wanita paruh baya dengan serbet yang menempel di bahu kanan nya menyambut kedatangan pasangan suami istri itu.

"Mama sama Papa kemana mbok?" tanya Aby pada Mbok Asih ,ART keluarga nya.

"Ibu sama bapak pergi keluar kota untuk menemani bapak acara bisnis," jelas mbok Asih
"Oh iya,kenalkan saya Mbok Asih yang membantu disini." Asih memperkenalkan diri pada Alaya.

I FOUND UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang