04

34 4 0
                                    



SELAMAT MEMBACA AYANG!!
❤️❤️

—————

Alaya membawa kedua kakinya berlari untuk segera sampai ke tujuan nya.Alaya tidak peduli dengan penampilan nya saat ini jauh dari kata baik baik saja, mata sembab,hidung merah bahkan hijab nya sudah jauh dari kata rapi.Anak rambut nya mulai keluar dari sisi hijab yang ia kenakan.

Dengan nafas yang tak beraturan Alaya sampai disini di depan bangunan ini lagi,gedung  yang baru ia tinggalkan beberapa jam lalu.

Alaya berjalan tergesa menghampiri satpam yang berasa di dalam pos nya.

"Assalamualaikum pak, saya bisa masuk kedalam ?" desak nya dengan pertanyaan pada satpam yang hendak menyeruput kopi panas nya.

Satpam itu terkejut.Melihat seorang gadis yang tiba tiba menghampiri nya
"Duh..., maaf Nona.Jam kantor sudah berakhir mungkin para karyawan sudah pulang sejak tadi," jelas Satpam itu pada Alaya

"Apa pak Abyaksa juga sudah pulang pak? saya ingin bertemu dengan nya, saya mohon," lirih Alaya memohon dengan menagkupkan kedua tangan nya di depan dada,jangan lupa tangisan nya yang semakin menjadi.

"Berhubung jam kantor sudah berakhir,tapi dari tadi saya belum melihat mobil pak Aksa keluar dari kantor, " beri tau satpam tersebut dan memberi Alaya harapan.

Hingga akhirnya Alaya melihat Pria yang baru keluar dari Lobby kantor.Pakaian  nya masih sama saat beberapa jam yang lalu Alaya lihat.Tanpa membuang waktu,Alaya berlalu meninggalkan satpam dan langsung menemui pria yang ia cari.

"Pak Abyaksa," panggil nya

Aby yang baru ingin masuk kedalam mobil berhenti ketika mendengarkan panggilan itu.
Aby melihat gadis yang sama seperti beberapa jam lalu ,yang bedanya sekarang penampilan gadis itu sungguh jauh dari kata baik.

"Alaya.baru saja saya akan menghubungi kamu,bagaimana? apa sudah menemukan jawaban?" Aby langsung melontarkan  kan pertanyaan beruntun itu.

"Boleh kita berbicara dahulu pak?" Alaya meminta Aby untuk bicara empat mata

Aby paham.Lalu menyuruh Alaya untuk masuk ke dalam mobil nya.

Alaya sudah duduk berdampingan dengan sosok Abyaksa.Gugup lagi yang Alaya rasakan, Sungguh ini lebih menyeramkan ,hanya berdua di dalam mobil,ruangan yang sempit bahkan jarak mereka pun tidak terlalu jauh
Alaya mengangkat pandangan nya menatap Aby yang juga sedang menatap nya, Astagfirullah serem bangett !!

"Ss-sebelum ssaya menjawwabb, saya ingin mengajukan pertanyaan," gugup nya.
Ini suara kenapa nyendat nyendat sih, ya allah bantu Alaya.

"Apa Alaya?" jawab Aby datar.

Alaya semakin merinding ketika mendengar balasan datar dari Aby ,gak bisa apa lembut sedikit nada nya.

"Kenapa harus saya yang bapak ajak menikah,kenapa juga mendadak seperti ini?"
Alaya akhirnya berani untuk bertanya pertanyaan yang ada di otaknya sejak tadi.

Hening sunyi yang Alaya rasakan bahkan suasana semakin mendingin,kenapa pula Aby ini belum juga menjawab pertanyaan nya,apa benar dia akan menjadikan seorang Alaya pembantu, atau di jual ke pardagangan manusia,mungkin di perbudak dengan tidak manusiawi ya allah apa itu semua benar, tolong hamba ya allah ,apa kehidupan nya setelah menikah akan seburuk itu.

Masih sibuk dengan pikiran nya, Alaya di kejutkan dengan suara Aby yang tiba tiba,
"Buang pikiran buruk mu Alaya," tegur pria itu.

Alaya kaget! kenapa Aby tau apa yang sedang ia bayangkan,wahh bahaya sekali pria ini
Cenayang apa gimana sih.

I FOUND UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang