19

34 2 0
                                    


SELAMAT MEMBACA AYANG!!
❤️❤️

———-

Sepasang mata indah itu perlahan terbuka.Hal yang pertama ia dapati ketika menoleh kesamping adalah wajah tampan dari seorang laki laki yang masih tertidur pulas di samping nya ini,Abyaksa suami nya.

Alaya tersenyum memperhatikan wajah polos suami nya ketika tidur.
"Kok bisa ganteng sih?" batin Alaya
Kalau lagi tidur begini,wajah suami nya yang semula datar langsung berubah menjadi polos sekaligus imut ketika tidur,apalagi dengan rambut tebal nya yang berantakan.

Gadis itu segara bangun dari tempat tidur nya karena tidak mau ada drama seorang suami memergoki istri yang sedang menatap nya.
Dirinya langsung membersih kan diri dan setelah nya turun untuk menyiap kan sarapan.
Memang tadi ketika selasai subuhan,mereka berdua kembali tidur.

Di dapur Alaya melihat mama mertuanya nya sedang berkutat dengan Alat dapur.kemarin malam Mama dan Papa Aby pulang dari luar kota.

"Pagi Ma," Sapa Alaya saat memasuki wilayah kekuasaan Inara.

Inara menoleh ketika mendengar sapaan lembut dari menantu nya itu,bibir nya sontak tersenyum ketika melihat perempuan cantik berhijab yang sudah menjadi menantu nya .

"Pagi sayang."

Alaya mendekat pada mama mertua nya,
"Ada yang bisa Aya bantu Ma?" tanya nya yang sudah berdiri disamping Inara..

"Kamu nyiapin meja makan aja,isi semua gelas nya yah,"suruh Inara dan langsung mengerjakan perintah mama mertuanya.

Semua sudah terhidang rapi di meja makan, Alaya dan Inara kembali ke kamar untuk membangun kan suami masing masing.

"Pak Abyy... bangunnn" Alaya mengelus lembut pipi Aby,merasa tidak ada respon Gadis itu menepuk pelan pipi suami nya.

Aby membuka mata nya perlahan.Pandangan bangun tidur nya langsung di suguhi dengan wajah cantik dari seorang yang menggunakan hijab instant.
Laki laki itu duduk terlebih dahulu di pinggir ranjang guna mengumpulkan nyawa dengan tangan kanan yang mengusap kedua mata nya.

"Pak Aby beneran udah mau langsung kerja?"tanya Alaya. "Emang badan nya udah sembuh betul?" lanjut nya.

Aby mengangguk, "Sudah.saya sudah sehat Alaya," jawab nya dengan suara serak khas bangun tidur.

"ADUH SUARA NYA YA ALLAH!....ASJKDHGSKSJL"

Alaya hanya mengangguk,mau bagaimana pun jika Seorang Aby sudah membuat keputusan,maka tidak ada satupun yang bisa menentang nya.
"Yaudah saya siapin air mandi nya dulu." Alaya beranjak menuju kamar mandi untuk menyiapkan air hangat.
"Udah pak," beri tau Alaya saat sudah kelaur dari kamar mandi.

Aby langsung mengambil handuk nya dan melakukan kegiatan mandi nya itu.

Alaya segera berjalan menuju lemari Aby untuk menyiapkan pakaian kerja suami nya.
Saat hendak mengambil dalaman suami nya,tangan nya sedikit bergetar menyentuh benda keramat itu.
"Rileks Aya,Kan suami sendiri."tenang nya dalam hati.

Setelah selesai Alaya kembali turun menuju meja makan, disana sudah ada Mama dan Papa mertua nya.

"Loh Aby nya mana?" tanya Adnan ketika melihat menantu nya itu seorang diri.

"Masih mandi Pa."

Sudah hampir 30 menit Alaya menunggu Aby,tapi suami nya itu tak kunjung turun bahkan papa mertuanya sudah berangkat sejak 15 menit yang lalu.

I FOUND UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang