23

28 1 0
                                    


SELAMAT MEMBACA AYANG!!
❤️❤️

———

Alaya baru saja mendapatkan pesan grup dari teman teman nya,mereka mengajak Alaya untuk hangout dan kebetulan hari ini weekend.
Rencananya niat Alaya sebelum nya adalah akan membuat roti,sudah lama ia tidak memegang adonan kalis itu semenjak menikah,tapi ia jadi mengurungkan niat itu karena teman teman nya.

Suami nya juga kebetulan libur hari ini.Dirinya ragu untuk meminta izin pergi,masa suami nya di rumah Alaya malah pergi.Tapi dirinya juga rindu dengan teman teman nya itu.
"Coba aja deh."

Alaya berjalan menuju halaman samping rumah nya,untuk menemui suami nya yang sedang menanam bibit pohon mangga yang beberapa hari lalu Aby dapat kan dari Alif—Ayah Alaya

Alaya melihat Aby yang sedang menepuk nepuk tanah guna memadat kan nya,dengan menggunakan kaos hitam polos beserta celana training hitam favorit nya,suami nya itu masih fokus dalam kegiatan becocok tanam nya.

Dirinya mengampiri Aby dengan membawa segelas Air putih berserta handuk kecil yang sebelum dirinya ambil ke kamar.

"Sudah selesai Mas?" tanya Alaya yang ikut berjongkok di sebelah suami nya,menatap Aby dari samping,pelipis laki laki itu di penuhi bulir bulir keringat,wajah tampan nya pun sudah memerah,mungkin karena cuaca pagi ini cukup terik.

Aby menoleh kan kepala nya untuk melihat istri nya yang menyusul kemari,ia sudah mulai terbiasa dengan panggilan itu.

"Sedikit lagi."

"Ini minum dulu." Alaya menyodor kan gelas berisi Air putih.

Aby berdiri dari jongkok nya. "Saya cuci tangan dulu." melangkah kan kaki menuju keran Air yang berada di dekat tembok samping rumah.

Alaya duduk di bangku bangku teras samping sambil menunggu suami nya selesai mencuci tangan.

Matanya tanpa henti memperhatikan pergerakan suami tampan nya itu,mulai dari mencuci tangan sampai kini laki laki tampan itu berjalan menghampiri nya,kaos hitam polos yang mulai di basahi keringat serta celana training hitam yang sangat kontras dengan kulit putih nya dan seperti nya suami tampan nya itu juga mencuci muka terlihat dari tetesan air yang mulai menjalar di seluruh wajah mulus kemerahan nya yang berasal dari rambut hitam lebat yang basah.

Segera Alaya memberikan gelas berisi air putih tadi yang sebelum nya berada di pangkuan paha nya ketika Aby sudah mengambil duduk di samping nya.

Aby menerima nya dan langsung meneguk nya hingga tandas,cuaca hari ini cerah sehingga matahari tak malu menampak kan wujud nya.

Alaya membawa tangan nya ke wajah Aby yang masih basah kerena mencuci muka,tangan nya dengan lembut mengusap seluruh wajah tampan itu menggunakan handuk yang dibawanya tadi.

Aby memejamkan mata menikmati sapuan halus istri nya.

"Bilang gak ya," ragu Alaya dalam hati,tapi jika tidak di coba,mana tau boleh atau tidak nya.

"Mas Abyy..," panggil Alaya lembut.

Aby menoleh kan kepala guna menatap istri nya yang barusan memanggil nya itu,jujur dirinya sangat menyukai saat Alaya memanggil nya menggunakan panggilan itu ditambah suara lembut istrinya.

I FOUND UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang