Ada apa 2

3.9K 254 7
                                    

Satu hari setelah kejadian di kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu hari setelah kejadian di kantin.

prok! prok! prok!

"Ternyata ada juga orang yang gasuka sama lo selain gue,"

"Mau apa lo?" Echa sedang tidak mood bicara dengan siapapun. Salahkan pada cewek gatau malu itu, pagi-pagi tadi lancang sekali Nisa memeluk Galang didepan nya dengan sengaja. Meskipun Galang menolak keras tetap saja membuat hati nya panas.

Ia menenangkan diri di toilet agar tidak menghajar cewek itu.

"Gausah belagu Cha, bentar lagi semua anak Galaksi bakal benci sama lo."

"Hahaha duh turut kasian ya gue, tanpa turun tangan ternyata ada orang yang bikin lo jatuh" Bella tertawa jahat seraya melipat tangan di dada, ia maju selangkah lalu menarik rambut Echa.

"Dan sebentar lagi gue bakal milikin Galang," bisiknya.

"Mimpi!" tekan Echa.

Bella menarik rambut gadis itu dengan kencang sehingga membuat Echa meringis, "Berani lo?!"

Echa menahan isak tangisnya karena ia merasa tubuh nya kurang sehat setelah kejadian kemarin. Ia menyentak tangan Bella dengan kasar.

"MAU LO APA BELLA?! APA?!hiks" bentak Echa lalu keluar suara tangis.

Bella diam sejenak lalu tertawa kencang.

"Kok nangis?" Bella tersenyum sinis.

Plak!

"Gausah bentak-bentak gue setan,"

Echa memegang pipi kirinya yang baru saja ditampar. Belum puas dengan itu Bella menarik Echa untuk masuk kedalam satu bilik toilet.

Byur!

"Lo harus inget kalo gue gak akan pernah nyerah sebelum apa yang gue ingin tercapai,"

"Lo gila," ucap Echa lemas. Bella memang gila, psycho. Echa heran kenapa ada manusia yang sangat jahat jika keinginannya belum terpenuhi.

"Gue gila? emang haha, makannya sebelum gue jadi lebih gila mending lo lepasin cowok lo!"

Echa tertawa pelan meski tubuhnya sudah lemas, "Keinginan lo gak bakal gue penuhin Bel."

Dugh!

Gara-gara emosi Bella membenturkan kepala Echa pada dinding keramik toilet.

"Mati lo anjing, semua gara-gara lo Echa!" ucap Bella menggebu-gebu.

Cewek itu melepaskan tangannya lalu berlari keluar toilet dengan wajah sedikit panik hingga menubruk bahu seseorang.

"Santai dong. Eh bella, lo kenapa? lah kok lari."

Cewek itu mengangkat bahu acuh lalu masuk kedalam toilet, ia menuju wastafel seraya berkaca membetulkan rambutnya.

"Gue masih cantik kaya gini padahal,"

ONLY MINE (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang