Echa berangkat di antar Zio ayah nya, Jakarta lumayan macet, tidak heran bagi Echa. Gerbang sekolah akan ditutup pukul 07.15, Echa hanya punya waktu 10 menit lagi untuk sampai disekolah.
"Ayah aku takut telat," Ujar nya gelisah.
"Belum kok sepuluh menit lagi," ucap Zio, sebenarnya keluarga Echa mempunyai pembantu dan supir pribadi. Tapi karena ini hari pertama nya di sekolah baru ia memilih berangkat dengan Zio yang menyempatkan diri mengantar Echa.
Sesampainya disekolah, Echa langsung berpamitan kepada Zio dan Rafa yang ikut diantarkan.
"Belajar yang rajin ya ka" ucap Zio mengelus kepala Echa.
"Iya ayah" ucap nya lalu mengecup pipi Zio singkat.
"Rafa belajar yang bener ya, kaka sekolah dulu." ucap Echa mencium pipi adik nya yang tampan itu.
Setelah menutup pintu mobil Echa menunggu ayah nya pergi lebih dulu lalu merapihkan rok serta rambut nya.
SMA GALAKSI, sekolah ini yang ia tempati untuk belajar. 3 tahun bersekolah di Bali sekarang Echa menduduki kelas XI di SMA ter-elit dan terbaik se Jakarta. Echa mengedarkan pandangan nya terhadap sekitar yang masih terdapat siswa-siswi berkeliaran. Langkah nya memasuki sekolah tersebut tidak lupa di hiasi senyuman ramah nya.
'Anak baru?'
'Gila sih cantik banget'
'Gada obat cantik nya'
'Cantik nya gada lawan'
'Imut mukanya'
'body nya gue mau anjir'
'Cantikan juga gua'
Echa hanya membalas nya dengan senyuman, tidak menghiraukan tatapan para murid mengarahnya. ia sudah tau denah sekolah ini karena sewaktu ikut daftar bersama ayah nya sudah diajak berkeliling dengan kepala sekolah.
kringg kringg....
Bel sudah berbunyi, Echa mempercepat langkah nya menuju ruang kepala sekolah.
tokk tok...
"Assalamulaiakum pak saya Faresha anak baru"
"Waalaikumsalam, oh faresha. Kamu sudah tau kelas nya kan? sekarang kamu diantar bu dwi ya, dia wali kelas kamu" ucap pak kepala sekolah.
"Baik pak kalo begitu saya permisi, mari nak ikut ibu" ucap bu dwi mengajak Echa ikut dibelakang nya.
Koridor tampak sepi, semua nya memasuki kelas nya masing-masing. langkah nya membuat rambut gadis itu bergerak kekanan dan kiri.
"Buru goblok keburu bu dwi masuk," Suara itu terdengar jelas oleh Echa dan bu Dwi
Bruk
Tubuhnya sedikit oleng karena seorang lelaki menabrak bahu nya dari belakang, gadis itu menatap lelaki yang barusan menabrak nya.
"Sorry"
Tatapan mereka bertemu beberapa detik, hingga suara perempuan paruh baya mengalihkan perhatian nya.
"Galang? kenapa gak masuk kelas?!" tanya bu dwi marah seraya berkacak pinggang
lelaki bernama Galang itu dengan santai merapihkan baju nya dan berdiri agak jauh dari Echa.
"Ini mau masuk bu,"
"Kamu lagi" tunjuk bu dwi kepada laki-laki yang baru datang di samping Galang.
"Pasti mau bolos kan?" tebak bu dwi,
"Saya baru dateng loh bu," ucap cowok yang baru datang menatap bu dwi.
"Telat berarti, dasar kalian sana masuk kelas" perintah nya kepada Galang dan Varo.
"Siapa nih bu? cantik banget." tanya Varo berbinar melirik Echa
"Gaperlu tau, sana masuk!"
"Iya-iya bawel deh ibu kaya perempuan" jawab Varo sedangkan Galang diam saja dari tadi.
Bu dwi yang mendengar sontak menatap tajam Varo, sehingga 2 laki-laki tadi kabur.
"Maafin siswa ibu ya, mereka emang bandel anak nya." ucap bu dwi
Echa mengangguk canggung, mereka melanjutkan langkah nya sampai di depan kelas.
Kelas XI IPA 2 sangat ricuh saat seorang guru memasuki kelas bersama gadis dibelakang nya.
"Ragil! Duduk dikursi kamu!" suruh bu dwi menatapnya garang
"Ah ibu ganggu aja,!"
Bu dwi menatap Ragil dengan malas. "Anak-anak kita kedatangan murid baru, dengarkan semua nya. Kenalin diri kamu nak"
Gadis itu mengangguk, "Kenalin nama saya Faresha azelia biasa dipanggil Echa, Salam kenal" ucap nya seraya tersenyum, mata nya tak sengaja menangkap lelaki yang menabrak nya tadi sedang menatap nya juga.
"Echa, kenapa cantik banget?" tanya lelaki bernama Rehan dengan suara lantang.
"Gatau dari sono nya" balas Ragil dengan nada kekeyi, semua murid IPA 2 dibuat tertawa oleh nya tak terkecuali Echa yang ikut tertawa.
"Yaallah Echa senyum nya cantik banget" ucap Ragil dengan tampang tengil nya.
Echa terkekeh lagi menatap Ragil.
"Sudah sudah, Echa kenalin, ibu wali kelas sini panggil aja bu dwi,"
"Kamu duduk disamping lea, lea angkat tangan kamu."
Echa mengedarkan pandangannya lalu tersenyum tipis saat mata nya menatap perempuan yang menjadi teman sebangku nya.
"Makasih bu," Echa berjalan menuju tempat Lea duduk.
Bu dwi mengangguk, ia berjalan ke arah meja karena jam pertama adalah pelajaran nya.
"Hai, gue boleh duduk disini,?" tanya Echa.
"Eh, iya boleh kok" Lea menampilkan senyum nya.
"Cha kenalin, ini chika kalo ini dera" ucap Lea menunjuk gadis tersebut.
"Hai echa" ucap mereka berdua yang kebetulan duduk sebangku.
Echa tersenyum seraya melambaikan tangan nya.
"Yasudah kalo gitu keluarkan buku bahasa, galang awas kamu berulah lagi" ucap Bu dwi memperingati nya.
"Ga janji" ucap Galang pelan seraya menyender di tembok sebelahnya, lagi lagi mata nya menatap wajah Echa yang sedang bercengkrama.
Cantik!
to be continue
udah main bilang cantik aja nih si galang.
masih awal, belum ada apa apa nya😊support terus ya.
jangan lupa next komen dan vote sebelum swipe❤

KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY MINE (TERBIT)
Romancerevisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing open po 15 maret - 24 maret 2024 Don't copy my story! follow sebelum baca ••• Faresha Azelia, biasa dipanggil Echa. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang dapat menarik hati Galang itu berh...