ONLY MINE (TERBIT)

Ada apa?

Vote dulu ya, makasi 130k nya

"Capek?"

Echa mengangguk, "Badan aku pegel semua."

"Yaudah tidur," Galang membawa kepala Echa agar bersandar di bahunya.

Hari ini mereka akan kembali ke Jakarta setelah liburan di Bandung, hanya 4 hari dan hari ke5 mereka sudah kembali pulang. Suasana dimobil sangat sepi karena beberapa orang sedang tidur kecuali Rehan yang menyetir, dan Galang yang sibuk mengelus rambut Echa.

"Lo gak tidur lang?"

"Ngga," jawabnya singkat.

Sedangkan dimobil satunya, suasana sangat berisik karena Varo menyetel dangdut membuat mereka berjoget ria didalamnya.

Kalau ada makanan dimeja~

"Mejanya yang ku makan," lanjut Kevan.

"Ganti-ganti,"

"Mungkin sang fajar~" senandung Lea menghayati.

"Dan sayap-sayap buwung puyuhhh..." lanjut Kevan membuat Lea mendelik.

"KEVAN!"

Cowok itu malah terbahak-bahak seraya memegangi perutnya.

"Varo temen lo tuh," adunya pada Varo.

"Sabar sayang," balas Varo.

"Huek!" Mereka semua berlaga ingin muntah.

"Iri bilang karyawan," ledek Lea.

"Duh berisik ah gue mau tidur aja," ucap Dera.

Saka langsung menarik kepala Dera untuk bersandar dibahu nya.

"Anjir traiser blackpink rilis woy!" pekik Kevan membuat Dera menengakkan kepalanya.

"Masa sih? Lea coba buka diHp gue," balas Varo tak sabaran.

Lea berdecak tapi tetap melakukan apa yang disuruh, "Nih."

Varo melihat sebentar sesekali melirik kedepan agar tidak terjadi hal buruk.

"Keren gak sih?" gumam Irham.

"Keren banget anjir aduhayy Lisa,"

"Cakepan Jennie gue," balas Irham.

"Nih mba mawar yang paling uwaw," balas Varo.

"Jisoo dah gue mah," sahut Saka.

"Alah bacot lo semua!"

Hening.

"Lah kok ngamok?!"

"Apa mau lawan?"

"Slebew tetetet tetet~" lanjut Kevan, mereka semua menggerakan tangan mengikuti irama cowok itu.

"Ngapain gue ikutan?!" marah Lea pada dirinya.

0o0

Echa terusik dengan pergerakan Galang yang mengubah posisi duduknya, ia mengerjap pelan lalu menatap cowok itu.