revisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing
open po 15 maret - 24 maret 2024
Don't copy my story! follow sebelum baca
•••
Faresha Azelia, biasa dipanggil Echa. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang dapat menarik hati Galang itu berh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Koridor sekolah tampak ramai siswa siswi berkeliaran, Echa mengedarkan pandangan nya pada sekeliling. Seperti biasa banyak yang menyapa nya dan membencinya terang-terangan.
"Dasar cewek gatel!"
"Heh lo lagi ngomongin diri sendiri?"
"Maksud lo apa jing?"
Siswa siswi dikoridor mengerumuni 2orang cewek didepan pintu kelas yang sedang adu mulut.
"Apa hah? lo tiba-tiba dateng terus ngomong kaya gini,"
Nisa mengepalkan tangan, "Ngapain lo berangkat sama mantan gue?!"
"Oh itu?" jawab Bella santai.
"Santai banget ya lo? dasar cabe," sarkas Nisa.
"Heh ngaca ya bangsat, kalo mantan ya mantan aja" balas Bella tak terima.
Beberapa dari mereka bersorak untuk Bella, dan sisanya berpihak pada Nisa.
"Echa lo harus kasih pelajaran buat si cabe ini karena udah berangkat bareng Galang!" ucap Nisa.
"Buat apa?"
Nisa berdecak, "Gak bisa gitu Cha. Dia pasti maksa Galang buat berangkat bareng."
"Yaudah sih dianya gini yang maksa bukan COWO gue yang ngajak," Echa menekan kata cowo sambil menatap Bella.
"Lo harus bales Cha,"
"Males berurusan sama cewe gatau diri," jawab Echa santai membuat Bella menggeram marah.
"Bilang aja iri," dengus Bella.
Echa menaikkan satu alisnya, "Iri? buat apa iri sama lo yang jelas-jelas hama dalam hubungan gue." tekan Echa.
Plak!
Muka Echa tertoleh kekiri menghadap Nisa, cewek itu meringis melihat Echa yang terdiam.
"Maksud lo apa nampar dia hah?!" Nisa membela.
"Gausah sok pahlawan, lo itu sama kaya gue!"
"Idih najis banget disamain sama lo," balas Nisa tak terima.
Bella hendak melayangkan tamparan lagi untuk Nisa tapi dihempas kasar oleh Echa.
"Tingkah lo bikin gue jijik tau gak,"
"Gue hampir telat gara-gara Galang malah berangkat bareng lo, emang dasar gatau diri. Makin kesini tingkah lo bikin gue muak tau gak?!"
"Jangan dikira gue diem gue gabisa bales bella! gue bisa bales lebih dari apa yang lo lakuin." ucap Echa tajam. Ia sengaja menabrak bahu Bella dengan kencang lalu masuk kedalam kelas.
0o0
"Bang, didepan kelas lo rame-rame ada apa ya?" Jefri datang lalu menyomot gorengan dimeja. Beberapa anak Altra berkumpul dimeja kantin bagian pojok belakang.
