ONLY MINE (TERBIT)

Kesalahan

"Yakin gak mau bareng aja?" tanya Chika.

Echa menggeleng, "Gue tunggu Galang aja."

"Bener Cha? sendirian disini loh Lea sama Dera udah dijemput cowoknya,"

Echa mengangguk, "Udah tuh kasian bapaknya nunggu." ucap Echa melirik supir gadis itu.

"Yaudah deh gue duluan ya,"

"Hati-hati."

Setelah Chika pergi, Echa menatap sekitar mall banyak orang berlalu lalang. Ia mengecek ponselnya kembali berharap Galang segera online dan membalas chatnya.

Sekarang pukul 2 siang, matahari menyorot kakinya yang putih. Gadis itu berjalan ke tempat duduk yang disediakan seraya meneduh dan menunggu kekasihnya.

"Gengsi banget gue call duluan, dia sendiri yang minta jemput, awas aja sampe gak dateng" gumam Echa.

Ia memilih menscroll aplikasi tiktok, kadang tertawa sendiri kadang terlihat seperti berfikir. Tangan nya bertopang dagu seraya menyilangkan kaki bersamaan dengan seseorang yang terselandung kaki Echa.

Pyarr!

"Sshh," ringis Echa yang terkena cipratan minuman panas yang baru saja pecah.

"Maaf maaf," Echa langsung berjongkok menolong orang yang terselandung kakinya.

"Nisa?" matanya menyipit takut ia salah orang tapi ternyata tidak.

"Sorry Cha kaki lo jadi kena minuman panas gue," ucapnya melirik tumbler berisi kopi panas yang sudah jatuh ke lantai dan pecah.

"Iya gapapa sorry ya jadi pecah," ucap Echa tulus namun juga bingung dengan sikap gadis didepan nya.

Nisa mengangguk seraya tersenyum tipis, "Lo ngapain disini?"

"Nunggu cowok gue jemput, lo sendiri ngapain?"

"Oh gue liat-liat aja disini, eh bentar gue singkirin dulu takut beling nya keinjek."

Setelah itu ia menepuk-nepuk tangan nya, "Cha boleh ngomong sesuatu?"

Echa menatap Nisa lalu mengangguk mengajaknya untuk duduk dikursi yang agak jauh dari tempat tadi.

"Sebelum nya gue minta maaf sama lo," Nisa menunduk malu.

"For what?"

"Gue udah gangguin hubungan lo sama Galang, maaf juga gue ngomong kasar ke lo sama yang lain Cha."

Echa melihat keseriusan dari gadis itu, ada angin apa nih tiba-tiba minta maaf.

"Iya gapapa, maaf juga kalo ada kata-kata gue yang nyakitin lo"

"Sampein permintaan gue ke yang lain ya,"

Gadis itu mengangguk.

"Oh ya lo gak mau pulang?"