Zurra pun terbangun dengan mata sembab, Zurra merasakan ada yang aneh dengan hidung nya dia pun mencoba meraba.
Saat melihat tangannya, dia membulat kan sempurna matanya dia pun segera duduk dan mengambil tisu ternyata dia mimisan, tiba tiba saja perutnya terasa mual dia pun segera berlari ke kamar mandi.
"Huekk."
"Huekk." Zurra memuntahkan seisi perut nya, rasa mual nya sangat kuat hingga harus sekuat tenaga untuk mengeluarkan cairan yang ada di dalam perutnya.
Kaki nya sangat lemas, mimisan dan mual jadi satu di tambah dengan sesak nafasnya, mual dan mimisan nya pun berhenti Zurra terduduk lemas di kamar mandi sambil menatap ubin kamar mandi yang terlihat sangat tidak terawat.
"Perasaan dulu gue paling benci kotor, kenapa kamar sama kamar mandi gue kaya abis perang ya?" Ucap nya sambil tertawa lirih.
Zurra pun berdiri lalu mulai membuka keran dan mulai memasuki bathub dia pikir berendam dengan air hangat beberapa menit bisa membuat dirinya tenang.
"Gue kangen banget sama lo kak, makasih udah dateng ke mimpi gue, sering sering dateng ke mimpi gue ya kak."
***
Zurra kini sedang memilih baju, dia tahu bahwa ini masih jam 5 pas tetapi dia sudah bangun lebih awal, akhir akhir ini dia sangat gampang sekali terbangun.
Setelah memakai baju dia pun membuka ponsel nya dan melihat room chat Gavin.
Kak Gavin☀️
*Send pict *
Otw tidur😎
nanti pagi gue bangunin, harus bangun ya
gue duluan kali yang bangun kak🙄🙄🙄
udah mandi malah
* send picture *udah wangiii, nanti jam 6 gue tlp ya kak!!
gue mau nonton anime dulu😘😘
dadahTak terasa, waktu menunjukkan pukul 7, Zurra sudah menelpon pacar sudah di jalan katanya.
Zurra menunggu sekitar 10 menit di depan rumah nya, pagi ini dia lolos dari makian sang papah.
"Atas nama, neng Zurra?" Saat mendengar suara itu Zurra tertawa kecil.
"Apaansi kak, hahaha udah ayo kita ke taman sekalian makan bubur yang deket danau itu." Ucap Zurra sambil menaiki motor Gavin.
"Nanti pulang dari sana kita ke pantai mau ga?" Gavin pun mulai melajukkan motornya perlahan.
"Gue ga suka pantai kak, kita keliling Jakarta aja gimana?"
"Siap baginda ratu kita keliling Jakarta habis ini."
Akhirnya mereka sudah sampai di taman dan Gavin memarkirkan motornya di parkiran, mereka memilih untuk berlari lebih dulu karena tujuan mereka kesini adalah jogging alias lari pagi.
Mereka sangat menikmati momen berdua seperti ini, karena kesempatan seperti ini tidak akan pernah bisa di ulang lagi kalau pun bisa rasanya akan berbeda.
Tak terasa sudah 20 menit mereka berlari, mereka pun memutuskan untuk beristirahat dan memakan bubur.
"Abisin ya itu udah setengah," percayalah setiap memakan bubur Gavin menghabiskan sisa Zurra.
"Iya kakkk, nanti kalo ga abis lo yang abisin ya hehehe."
"Yaudah sekarang di makan dulu yaa cantikku, ayo di makan." Zurra pun mengangguk lalu mulai memakan bubur nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obat Untuk Luka | End
Romance"Ra sakit banget rasanya." Gavin nyaris gila di tinggal Zurra, tubuhnya seperti tidak ke urus rambutnya sangat berantakan, mukanya sembab tak karuan, hidup Gavin benar benar kacau. 🩹🩹🩹 Tentang gadis yan...