"Dengan kerabat pasien?" Tanya dokter setelah keluar dari ruangan Gavin, Awan dan Jason menghembuskan nafas lega ketika dokter keluar.
"Iya dok, kita sahabat nya."
"Tidak ada luka yang serius hanya saja pasien butuh waktu yang cukup lama untuk sadar kembali, lalu pasien mendapatkan beberapa jahitan di bagian tubuhnya." Jelas dokter tersebut, Jason dan Awan bernafas lega tetapi mereka bingung, apa yang harus di katakan kepada mama Gavin nanti?
"Gavin pasti akan sadar lagi kan dok?" Ucap Jason sembari menahan panik.
"Tenang Jas tenang dulu, nanti kita obrolin ini bareng bareng nanti gue hubungin Kevin sama Azzura," sambar Awan menenangkan Kevin, jujur saja Awan juga panik tetapi dia berusaha tenang jika keduanya panik siapa yang akan menenangkan mereka.
***
"Gimana, lo udah buat Gavin celaka?" Tanya gadis itu.
"Aman, gua pastiin salah satu tubuh nya cacat seumur hidup, hahaha."
"Hahahaha, kerja bagus, ini bayaran buat lo." Dengan enteng dia menyerahkan duit 500 juta, ya dia orang bayaran gadis itu.
"Mampus lo Zurra, hidup lo tambah derita jangan harap lo bisa bahagia selagi masih ada gue."
"Pokoknya lo harus bener bener buat Gavin cacat, kalo sampe ngga lo tau akibatnya." ancam gadis itu, suruhan nya hanya senyum dan memastikan bahwa Gavin kenapa kenapa.
"Masih ada satu tugas lagi buat lo."
"Apa tuh."
"...."
"Tenang, nanti gua suruh salah satu temen gua, semua akan berjalan lancar."
"Bagus, jalanin semua rencana sesuai yang gue mau, paham lo?"
"Iya gua paham, santai aja."
***
"Yang bener aja anjing? Gimana Gavin bisa celaka hah?" Kevin terbakar emosi sekarang, kejadian nya kurang masuk akal Kevin baru tahu berita ini karena tadi dia tidak bersama Awan dan Jasson dia ada urusan, sedangkan mereka mendapatkan panggilan mendadak bahwa Gavin celaka.
"Asal lo tau ya pada, Baru aja Minggu kemaren gue sama Gavin servis tuh motor, ga mungkin anjing rem nya putus tiba tiba, pasti ada dalang dari semua ini." Awan diam sambil memikirkan siapa dalang dari semua ini.
"Gue curiga sama Azzura!" sontak Kevin dengan spontan.
"Apasi lo Kep, jangan asal tuduh sialan." Jawab Jason dengan emosi.
"Siapa tau aja, soalnya mereka abis berantem sampe putus, terus si Azzura benci ma si Gavin akhirnya dia mutusin rem nya." Oke penjelasan dari Kevin masuk akal, tetapi tidak di Jason.
"Bangsat Kevin mulut lo jaga, Zurra ga sejahat itu setan." Jawab Jason dengan emosi.
"Anjing kok lo jadi belain Zurra hah? Lo suka sama dia? Kok lo gini Jas, jangan gara gara tuh cewek kita ribut ya bangsat." Kevin kepancing emosi, hanya Awan yang waras di sini dia berusaha menahan emosi nya.
"Lo berdua bisa diem ga? Ini bukan tempat ribut, kalo mau ribut di luar jangan di sini kasian yang sakit denger lo berdua adu bacot gajelas, kita ngumpul buat nyari solusi bukan berantem kaya gini, lo juga Pin jangan nyudutin orang begitu aja, ada lo bukti kalo Zurra yang ngelakuin semua ini?" Awan jadi penengah di antara mereka, Awan benar benar pusing pertama kali dalam hidupnya melihat sahabatnya berantem.
"Sorry gue telat tadi di jalan macet," ya Azzurra baru saja datang dengan mata sembab, dengan kening yang di plaster, dia telat karena kemacetan di jalan ralat sedikit kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obat Untuk Luka | End
Romance"Ra sakit banget rasanya." Gavin nyaris gila di tinggal Zurra, tubuhnya seperti tidak ke urus rambutnya sangat berantakan, mukanya sembab tak karuan, hidup Gavin benar benar kacau. 🩹🩹🩹 Tentang gadis yan...