Terlihat di depan sekolah Zoya sedang banyak orang berkerubung melihat ke arah satu sisi, yaitu dua mobil dengan 4 orang yang bisa dikatakan sedang tebar pesona. Lumayan cewek-cewek Jogja manis-manis, pikir mereka. Siapa lagi kalau bukan Bayu, Micho, Cakra, dan Kio.
Sebenarnya hanya Bayu, Kio, dan Micho yang tebar pesona, Cakra hanya diam sambil mengamati pintu gerbang. Orang yang mereka cari belum keluar juga dari tadi. Mana panas lagi.
"Princess!" Cakra melambai pada Zoya dan Saka yang terlihat sudah keluar dari gerbang.
Zoya bahkan menjadi pusat perhatian dari semua orang yang terlihat buru-buru untuk keluar dari sekolah. Zoya yang mendengar panggilan itu terlihat syok dengan yang dilihatnya. Apa-apaan mereka! Kenapa bisa sampai di sini, pikir Zoya. Waktu nanti masuk sekolah pasti Zoya dan Saka akan menjadi perbincangan.
"Lu ngomong apa sama mereka!" Zoya memukul helm belakang Saka dengan kekuatan supernya sampai Saka mengaduh.
"Kalian ngapain kesini?" tanya Zoya mencoba mengusir siswa lainnya untuk tidak berkerubung.
"Uncchh princessnya Cakra apa kabar." Cakra memeluk Zoya diikuti dengan Micho, Kio, dan Bayu.
"Heeh pipi lu kok ilang! Kemana ini?" ujar Micho sambil mencubit pipi Zoya.
"Mau camping nanti?" tanya Kio.
"Oke kita camping. Gua udah siapin tempatnya, lagian kan besok weekend, " ujar Bayu.
"Kalian belom jawab pertanyaan gua tadi!"
"Kita kesini karena kangen sama princess Zoya," jawab Micho yang masih menguyel-nguyel pipi Zoya.
"Bilang apa Saka sama kalian?"
"Jawab!"
"Oke lu lagi patah hati. Kenapa kita di sini yang karena mau ngehibur princess Zoya lah," jawab Bayu.
"Kalian gak perlu repot-repot harusnya. Kalian pasti bolos kelas tadi."
"Udah diem gak usah banyak ngomong. Ayo pulang ganti baju terus berangkat," ajak Kio.
"Kemana?" tanya Zoya.
"Nanti lu tahu sendiri. Surprise," jawab Bayu.
"Sak lu gimana?" tanya Micho.
"Kenapa gak nyewa motor aja sih kalian!" keluh Saka.
"Berisik lu anjing. Mahal ini!" sentak Bayu. Jadi mobil pertama diisi Bayu, Cakra, dan Zoya. Mobil kedua diisi Kio, Micho, dan Saka.
"Gua anterin Zoya ganti baju. Kalian anterin Saka balikin motor. Nanti kita ketemunya di kosan Saka," usul Cakra.
"Okey siyup," jawab Kio. Cakra membukakan pintu mobil samping sopir untuk Zoya. Benar-benar the real Princess sih Zoya. Jangan ada yang iri ya kalian.
"Nanti biar kita yang izinin. Jangan khawatir!" ujar Cakra sambil mengelus pelan kepala Zoya.
********
-Dirumah Zoya-
"Tunggu di sini aja ya kalian? Gua ganti baju bentar doang."
"Apa-apaan! Kita mau minta sama nyokap bokap lu dulu lah. Masa bawa anak gadisnya gak izin dulu," sengit Bayu.
"Ishh gak usah! Gua sendiri saja yang izin. Kalian tunggu aja di mobil."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOYA
RomanceBercerita tentang Zoya, perempuan yang pantang menyerah mengejar cinta laki-laki dingin dengan banyak rahasia. Ia yang jatuh cinta dari pertama kali bertemu di sekolah barunya. Sampai mengabaikan pernyataan cinta dari sahabatnya yang bahkan selalu...