"Gak mau baikan ama keluarga lu Zoy?" tanya Bayu. Waktu sudah menunjukkan hampir jam 8 malam, tapi mereka masih asyik membakar makanan yang memang disiapkan untuk makan malam. Zoya yang mendengar pertanyaan Bayu langsung berhenti membalik daging yang dan menaruh sumpit pada piring.
"Ah males kalo misal kalian mau ngomongin mereka!"
"Kita cuma nanya kok enggak mau buat lu kesel juga," celetuk Kio.
"Iya kenapa kalian tanya! Kan kalian kesini mau ngehibur gua bukan mau introgasi tentang masalah keluarga gua," keluh Zoya.
"Oke-oke maap. Udah gih makan lagi yang banyak ya princess." Bayu menaruh daging 4 slice ke atas piring Zoya. Berusaha membujuk Zoya agar tidak badmood. Kalau Zoya sudah badmood itu benar-benar bisa membuat mereka gila.
"Udah ayo makan jangan ngomongin apa-apa lagi. Abis ini kita bisa tidur," ungkap Cakra.
"Tidur!" pekik Saka.
"Bener. Masa jam segini tidur. Gak asyik sekali bapak Cakra ini," ejek Kio.
"Emang mau ngapain kalian?" tanya Micho.
"Maen kek apa ngapain gitu! Sayang banget kalo dibuat tidur masih jam segini juga," terang Bayu.
"Ya kalian itu mau apa anjing!" protes Cakra.
"Ihh kasar!" ejek Zoya.
"Maen truth or dare saja gimana," usul Zoya.
"Owh ada botol sama papan pas ini. Tempatnya sama alatnya udah ada," sambung Kio.
"Oke abisin plus beresin dulu ini biar nanti enak maennya," perintah Cakra.
"Siap!" ucap Bayu, Kio, dan Zoya secara bersamaan.
Kan benar apa yang tertulis di atas, kalau mereka berantem atau berdebat itu tidak akan lama. Habis itu seperti tidak terjadi apa-apa. Terlihat sekali betapa menyenangkannya persahabatan mereka ini.
***
"Yah anjing kenapa gua kena pertama sih!" keluh Kio. Dia menjadi yang pertama kena permainan ini.
"Truth or dare, cepet!" desak Zoya.
"Kalo dare aneh gak nih darenya. Ogah gua kalo aneh-aneh mah," protes Kio.
"Udah pilih dulu bego! Urusan pilihan ada di tangan kita, lu gak bisa berkutik," papar Bayu.
"Lama ini si bego. Cepet pilih atau gua lempar ke laut lu!," sungut Cakra.
"Bapak Cakra hari ini lumayan ngegas ya, hahaha" goda Zoya.
"Truth deh. Mencegah sebelum mengobati," putus Kio.
"Apa hubungannya sih! si anjing otaknya ketinggalan nih," maki Saka.
"Si anjing mah terlahir gak punya otak," sambung Micho.
"Ngewe terakhir sama siapa?" pekik Bayu.
"Wah belom berubah juga ini si anjing. Jangan mainin cewek mulu Ki kena karma baru tau rasa lu!" tutur Zoya.
"Gua mainin cewek tapi enggak mainin keperawanan mereka ya bangsat. Gua mah masih perjaka anjing," jelas Kio.
"Nyenyenye," ledek Bayu.
"Jawab dulu tadi truth nya!" protes Micho.
"Gua belom pernah ngewe! Puas kalian," pekik Kio.
"Ihh ngegas. Cie Kio masih perjaka. Di jaga ya beb," ejek Zoya sambil mengelus sayang kepala Kio.
"Sama lu aja gimana beb?" Belum di jawab pun sudah mendapat balasan sayang dari Saka yakni pukulan di belakang kepala Kio. Sakit sih pasti karena Kio sampai mengaduh. Jangan main-main dengan Zoya kalau misal tidak mau berhadapan dengan Saka. Pesan tersembunyi dari Saka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOYA
RomanceBercerita tentang Zoya, perempuan yang pantang menyerah mengejar cinta laki-laki dingin dengan banyak rahasia. Ia yang jatuh cinta dari pertama kali bertemu di sekolah barunya. Sampai mengabaikan pernyataan cinta dari sahabatnya yang bahkan selalu...